4. Robert?

713 249 43
                                    

Selamat Membaca Readers jangan lupa tinggalkan jejak vote dan komennya juga share yaa😊😊

Selamat Membaca Readers jangan lupa tinggalkan jejak vote dan komennya juga share yaa😊😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●●●●●●●

Akhirnya Angga dan Adra mencoba mencari tau apa yang mengganjal pikiran mereka, mereka mencari tau dari rumah sakit tempat Meldi dilahirkan yang sekarang ini merupakan rumah sakit tempat Meldi di rawat.

Angga dan Adra berencana menemui dokter yang membantu proses lahiran Adra saat Melahirkan Meldi mencoba mencari tau apa yang terjadi saat waktu itu. Setelah mendapatkan informasi ternyata pada saat itu tepat dimana Meldisya dilahirkan, tepat bersamaan dengan lahirnya penerus keluarga robert. Dengan segala usaha orang tua Meldisya a.k.a orang tua angkatnya itu mencari-cari alamat kediaman keluarga robert.

Siapa yang tak kenal keluarga robert, keluarga terkaya no 1 di dunia yang memiliki perusahan di berbagai penjuru dunia mulai dari bidang bisnis, hukum, kesehatan, entertainment, Hotel & resort dan juga dari bidang lainnya. Jelas saja Angga dan Adra tau tentang keluarga Robert sebab berita seputar keluarga Robert selalu membuat gempar stasiun pertelevisian dan dunia. Demi mencari tau lebih dalam besok Angga berencana akan mengunjungi kediaman rumah keluarga Robert di Jakarta karna hari ini sudah menjelang malam.

Ditempat lain Meldi berada di ruang inap nya bersama sang Nenek yang bernama Yani. Tak lama saat Meldi dipindahkan ke ruang inap nya ia pun akhirnya siuman.

Pov Meldisya

Saat tersadar aku merasa mencium bau obat-obatan yang sangat aku tak suka dan ruangan yang serba putih ini. "Aku tau ini tempat apa? yaa ini rumah sakit tapi kenapa aku bisa ada disini, apa yang terjadi dengan ku? apa mama dan ayah sudah tau penyakit aku ini? Tunggu, kenapa hanya ada Nenek, kemana mama dan ayah?" batinku.

"Ehh sayang, kamu udh bangun hmm cucu kesayangan Nenek" ucap Nenekku, yaa aku merupakan cucu kesayangan nenekku dibanding saudaraku yang lain.

"Nek? Sasa kenapa bisa ada disini?" tanyaku.

"Kata mama mu, kamu pingsan saat ingin pergi mandi Sa, kenapa kamu ga pernah jujur soal penyakit kamu ini sama Nenek?" tanya balik Nenekku.

"Sasa ga mau bikin kalian khawatir dengan keadaan Sasa ini Nek. Apalagi mama, Sasa ga mau mama sedih gara gara Sasa, Sasa ga mau ngerepotin Mama Ayah terus" lirihku.

"Nek Sasa ga mau dirawat, Sasa ga apa apa kok beneran deh, yayaya Sasa mohon" pintaku.

"Sayang kamu itu lagi sakit nurut ya ama Nenek, kamu mau cepet sembuh juga kan, mangkanya kamu disini aja istirahat jangan banyak pikiran oke, kamu harus istirahat" kekeh Nenek.

"Hmm yaudah deh. Nek mama kemana si kok ga keliatan dari tadi" ucapku penasaran.

Gimana ga penasaran coba ya daritadi pas gue sadar ampe sekarang mama sama ayah belum dateng juga
kalo Teh Nadir sih tadi ada cuma dia di suruh pulang sama Nenek buat jagain Reinna sama Albar.

MELDISYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang