Selamat Membaca readers jangan lupa vote, komen juga share yaa😊
●●●●●●●
Di dalam kelas yang sedang ramai dan rusuh ini, karena guru pengajar tidak masuk membuat teman sekelas Meldi ada yang bergosip ria, ada yang sedang nonton bareng, ada juga yang sibuk dengan sosial medianya. beda dengan Chilla dan Elis yang sedang khawatir akan Meldi yang tidak ada kabarnya ini. sudah spam chat di grup Elmelasy juga tetap tak kunjung ada balasan.
Dilain tempat Meldi yang sudah merasa baikan setelah setengah hari masa pemulihan di rumah sakit pun diperbolehkan pulang. Meldi merasa seperti sehat seperti sedia kala namun ada yang aneh menurutnya disini.
"Siapa ya tante dan om kemaren kok kayak yang udah kenal deket gitu sebelumnya" batin Meldi.
"tuh kan dateng lagi kesini, mau apa ya?" lanjut tanya batin Meldi.
Beneran dah Meldi tuh lagi bingung banget siapa mereka itu. Tapi walaupun begitu Meldi merasa nyaman sekali berada di dekat mereka. Mereka sangat baik sekali pada Meldi seperti sangat menyayangi Meldi seperti anaknya. begitulah pemikiran Meldi tentang Hendra dan Elsya.
Meldi berjalan keluar rumah sakit menuju mobil milik Hendra dan Elsya, katanya sih mau ikut nganterin Meldi, tak lupa Adra dan Angga yang juga ikut menemani Meldi. Hendra yang sedang menyetir dan Elsya yang duduk disampingnya. sedangkan Meldi, Adra dan Angga berada di kursi penumpang dengan Meldi yang berada di tengah.
"Lah ini mah bukan arah jalan kerumah deh, ini mah mau keluar kota Bandung" batin Meldi.
Meldi yang kebingungan terlihat dari kepala dia yang celingak celingukan itu membuat Elsya bersuara.
"Meldi kenapa kok celingak celingukan gitu?" tanya Elsya.
"Cuma lagi bingung aja kok, ini kita mau kemana ya?" bingung Meldi membuat suasana mobil pecah oleh tawa. Gimana bisa tahan ketawa kalo melihat Meldi itu bikin siapapun jadi gemes banget ngeliat ekspresi Meldi saat kebingungan tadi.
Lucu? pake bangett
setelah selesai ketawanya Elsya menjawab " kita mau pergi ke Jakarta sayang, mau ke rumah Mommy".
Nah itu tuh yang selalu membuat bingung Meldi, kenapa tante itu selalu menyebut dirinya itu Mommy kepada Meldi. Aduhhh otak meldi rasanya pusing sekali memikirkan hal ini dan itu yang belum ketemu jawabannya apaan.
Setelah menempuh perjalanan dari Bandung menuju Jakarta ini. Mereka pun sampai dikediaman robert pada jam 3 sore. Karena jalanan jakarta yang selalu macet membuat perjalanan dari siang itu baru sampe.
Saat Meldi turun dari mobil, Meldi sangat takjub dengan Rumah ini. Rumahnya besar sekali dan megah. belum lagi ada halaman depan yang luas dan ada hiasan tananam cantik juga bunga-bunga warna warni.
KAMU SEDANG MEMBACA
MELDISYA
Roman pour Adolescents[SEBELUM BACA DIHARAPKAN FOLLOW AKUNNYA DULU YA^○^] Medisya Claretta Dewi gadis cantik bak dewi yunani ini dengan segala kesempurnaan dirinya. namun siapa sangka di hidupnya ini tidak seindah paras cantiknya itu. Hidup yang selalu serba tidak berke...