[SEBELUM BACA DIHARAPKAN FOLLOW AKUNNYA DULU YA^○^]
Medisya Claretta Dewi gadis cantik bak dewi yunani ini dengan segala kesempurnaan dirinya. namun siapa sangka di hidupnya ini tidak seindah paras cantiknya itu.
Hidup yang selalu serba tidak berke...
Selamat membaca Readers jangan lupa vote dan komennya juga share yaa😄
○○○○○ Membuka lembaran baru danmenghadapirintangankedepannya. Menjadikanmasalalusebagaiguruyangmengajarkankitauntuktidak terjatuh padajurangyangsama.
ISYA ○○○○○
Happy Reading 💦
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
●●●●●●●●●
"Tuhh bang. Rumah yang warna ijo."
Reyvan menghentikan mobilnya didepan rumah yang Meldi tunjuk tadi. Meldi turun dari mobil dan mengambil ponselnya dari saku seragamnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itu uniform sekolahan Meldi ya guys.
Meldi menelpon kakak kelasnya, bahwa Meldi sudah sampai di depan rumahnya. Tak lama kakak kelas Meldi datang dengan membawa barang pesanan Meldi.
"Gimana tadi? Susah ya nyari rumah Teteh?" tanya Anita, kakak kelas Meldi.
Anita merupakan kakak kelas Meldi dulu. Sekarang Anita ini bekerja berjualan Online. Entah itu di Instagram, whatsapp dan di sosial media lainnya.
Meldi tertawa "Sedikit sihh."
"Ciee sama siapa tuh" Anita menggoda Meldi dengan menunjuk-nunjuk Reyvan yang sedang menunggu Meldi di depan mobilnya, sambil bersandar dengan gaya supercool.
Meldi biasa saja di goda seperti itu oleh Anita. "Mana barang pesenan aku?" Meldi lebih memilih bertanya dibanding meladeni godaan Anita.
"Nihh barang kamu" Anita menyerahkan paperbag pada Meldi. "Mel?" panggil Anita.
Meldi mengambil paperbag yang Anita berikan. Dan berdehem menyahut panggilan Anita.
"Gue kaya pernah kenal tuh orang" Anita menunjuk Reyvan dengan dagunya.
