[SEBELUM BACA DIHARAPKAN FOLLOW AKUNNYA DULU YA^○^]
Medisya Claretta Dewi gadis cantik bak dewi yunani ini dengan segala kesempurnaan dirinya. namun siapa sangka di hidupnya ini tidak seindah paras cantiknya itu.
Hidup yang selalu serba tidak berke...
A/N : Maaf banget Readers aku baru up lagi sekarang hehe, soalnya lagi sibuk banget wkwk😂 juga ga ada paket sih, tiap hari di rumah mulu, uang jajan jadi kaga ngalir huaa :( kerugian banyak banget selama tidak bersekolah.
Foto yang di mulmed itu, Zovan sama adeknya ya namanya Kiarana Cherryl Smith.
Selamat membaca Readers jangan lupa vote komennya juga share yaa😊😊
○○○○○
Berrakit-rakit ke hulu Berrenang-renang ke tepian Mantanmu sudah kepenghulu Kenapa kamu masih sendirian
KERTAS ULANGAN ○○○○○
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
●●●●●●●
Sesampainya mereka di kantin SHL, mereka duduk di meja kantin yang berada di tengah.
"Kalian pada mau makan apa?" tanya Meldi.
"Yang enak disini apa aja Mel?" tanya balik Reyvan menengok ke arah Meldi yang ada disampingnya itu.
"Sama aja sih semua enak, tapi yang paling enak itu sotonya Bu Atmo" jawab Meldi.
"Yaudah gue pesen itu aja ya Mel" ujar Rey sembari mengelus puncak rambut Meldi lembut.
Semua mata memandang mereka berdua, pikir mereka semua Meldi dan Reyvan adalah sepasang kekasih yang baru dipanah asmara, padahal mereka berdua itu hanya sepasang kaka beradik yang sedang saling membagi kasih sayang.
"Yaudah bentar ya, kalo kalian semua mau apa? biar gue yang mesenin" tanya Meldi lagi pada semuanya.
"Gue samain aja" cuek Zovan.
"Gue ama Elis juga samain aja deh Cha" ujar Chilla.
"Yaudah samain aja semuanya biar Meldi ga ribet" sahut Rey.
"Yaudah sebentar ya, Lis ayoo anterin" ajak Meldi pada Elis.
Meldi dan Elis pun pergi memesan makanan sedangkan minuman dipesankan oleh Calvin dan Hesiel.
"Eh bentar ya gue ke wc dulu, udah kebelet nih hehe" ucap Rey yang langsung ngacir pergi.
"Woyy Rey gue ikut dong!!" teriak Zovan mengejar Reyvan yang sudah menjauh keluar kantin.
"Lah ntu orang mau pada kemana?" tanya Meldi yang sudah datang membawa pesanan mereka semua.
