8. Suasana Keluarga Baru Meldi

629 195 32
                                    

Selamat membaca Readers jangan lupa vote, komen juga share ya😀

○○○○○
Aku bahagia karna kamu masih berada dalam jangkauanku, aku berjanji pada diriku sendiri akan selalu menjagamu dan melindungimu selamanya.

ARRASYA
○○○○○

ARRASYA○○○○○

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●●●●●●●●

Meldi berjalan menyusuri tangga untuk memanggil Reyvan ke kamarnya, karna makan malam akan dilaksanakan. Setibanya dia didepan kamar Reyvan, Meldi merasa canggung bila bersama Reyvan tapi dia tetap akan mengetuk pintu kamar Reyvan dan menyuruhnya untuk makan malam.

tukk! tukk! tukk!

Suara ketukan pintu kamar Reyvan. Tak lama Reyvan pun membukanya dan melihat Meldi sedang menunggunya.

"Eh ada apa ya?" tanya Reyvan canggung.

"I-itu ka-kata mom disuruh ma-manggil so-soalnya mau ma-makan malam" jawab terbata Meldi tak kalah canggung.

"Yaudah yuk" ajak Reyvan mencoba untuk tidak canggung dan Meldi mengangguk. Mereka pun berjalan menuju ruang makan sambil mengobrol.

"Btw Lo sekolah dimana?" tanya Reyvan.

"Gue sekolah di Bandung" polos Meldi.

"Iya gue tau, maksudnya tuh sekolahan apa Mel" kesal Reyvan.

"Hehe, gue sekolah di Shcool High Light bang" jawab Meldi.

Mereka pun sampai di ruang makan yang sudah ada Daddy dan Mommynya itu, kemudian mereka duduk dan memulai ritual makan malamnya. Setelah selesai mereka berbincang-bincang menikmati kebersamaan.

"Akhirnya keluarga kita lengkap lagi ya, sekarang ada Meldi disini mommy jadi seneng banget" riang Elsya.

"Iyaa ya mom sekarang tambah rame jadinya, oh iyaa Mel kamu mau daddy pindahin sekolah ga biar bareng sama abang kamu?" tanya Hendra.

"Ngga deh dad soalnya kan Meldi bentar lagi juga bakal lulus jadi tanggung kalo pindah sekolah" jawab Meldi.

"Yaudah besok Daddy bakal anterin kamu ke Bandung, kan kasian kamu udah berapa hari ga masuk" ucap Elsya.

Reyvan yang sedari tadi hanya menyimak percakapan antara kedua orang tuanya dengan kembarannya itu pun menyaut.

"Dad Rey boleh ga ikut anter Meldi ke bandung sekalian liburan Dad, dua hari juga gapapa kok" sahut Reyvan.

"Kalo gitu Mommy juga ikut deh sekalian kita bisa Holiday" timpal Elsya. Mereka pun mengangguk setuju.

"Yaudah kalian berdua ke kamar terus beresin yang mau dibawa besok udah itu tidur" lanjut Elsya.

Reyvan dan Meldi pun balik ke kamarnya masing- masing.

🌹🌹🌹

Sinar matahari yang bersinar memasuki celah gorden kamar Meldi, membuat sang empu pun terbangun. Jam menunjukan waktu 08.15 sukses membuat Meldi membelalakan matanya. Masalahnya ini hari pertamanya dia terbangun dari tidurnya di rumah ini, malah membuat kesan buruk karena bangun kesiangan. Lantas ia pun bergegas mandi dan keluar kamar setelah bersiap.

MELDISYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang