Selamat membaca Readers jangan lupa vote dan komennya juga share yaa😄○○○○○
Jangan membenci juga jangan mendendam. Apalagi sama mantan, itu ga baik, karna dulunya dia orang pertama yang membuat kamu bahagia, walaupun akhirnya membuatmu bersedih.MELDISYA
○○○○○Happy reading💦
●●●●●●●●
Pagi hari yang cerah ini, di hari minggu. Meldi bersiap akan joging mengelilingi lingkungan rumah Neneknya dan ke taman terdekat bersama Rossa yang kerap di sapa Ocha, keponakan Meldi.
"Cha, ayok udah siap belum?" Tanya Meldi setelah selesai memakai sepatunya lalu berdiri di hadapan sang keponakan.
Ocha mengulurkan tangannya meminta Meldi untuk membangunkannya. "Bangunin hehe" manjanya.
Meldi akhirnya membantunya berdiri, ponakannya ini memang manja sekali. Umur mereka terpaut tiga tahun. Sama-sama akan lulus sekolah tahun ini, Meldi lulus SMA sedangkan Ocha akan lulus SMP.
Mereka berjalan pelan keluar dari pekarangan rumah Neneknya. Dan berlari menuju taman yang agak jauh dari rumah Neneknya itu.
"Hosh...Hoshh..." Tersendat nafas mereka akibat berlari.
"Teh beliin minum atuh disono" pinta Ocha, meminta Meldi untuk membeli minum di warung dekat taman.
"Yaudah bentar Teteh beliin dulu, jangan pergi kemana-mana ya."
Meldi melangkahkan kakinya menuju warung itu, sesampainya disana ia langsung membeli air mineral dua, untuknya dan Ocha.
"Disya!!" Sapa seorang pria yang menyapa Meldi dari belakang tubuhnya.
Meldi membalikan badan agar bisa melihat seseorang yang memanggilnya. Ia mengernyitkan dahinya, mengingat-ingat siapa si pemuda itu.
"Eumm ahh!! Irsyad!! Sampai lupa loh aku. Wahh ga nyangka ketemu, kamu apa kabar?" Tanya Meldi pada pria yang disapa olehnya Irsyad.
Irsyad Dramasta, salah satu mantan pacar Meldi sekaligus temannya saat masa SD dulu. Tak heran jika dia bisa bertemu Irsyad, sebab rumah Irsyad memang tidak jauh dari rumah Neneknya Meldi. Sekolah SD Meldi dulu juga di sekitar sini, berada di belokan ujung taman ini.
"Untung deh, kirain kamu lupa" Irsyad membeli minum untuk dirinya lalu menghadap kearah mantan pacarnya dulu. "Abis joging Sya?" Tanyanya.
"Heheh iya nih, mau bareng?"
Irsyad seperti berpikir lalu tak lama ia mengangguk, "Boleh deh, btw sama siapa? Pacar?"
Meldi menggeleng kepala lalu berjalan menuju tempat istirahatnya tadi bersama Ocha, "aku sama Ocha, ponakan aku, anaknya tante."
KAMU SEDANG MEMBACA
MELDISYA
Teen Fiction[SEBELUM BACA DIHARAPKAN FOLLOW AKUNNYA DULU YA^○^] Medisya Claretta Dewi gadis cantik bak dewi yunani ini dengan segala kesempurnaan dirinya. namun siapa sangka di hidupnya ini tidak seindah paras cantiknya itu. Hidup yang selalu serba tidak berke...