Saya tau apa yang saya
Lakukan sangat berbahaya
Tapi inilah kehidupan saya yang
Mungkin tidak akan bisa
Kamu duga sebelumnya~Della Ayu~
_______________________________
"Maaf Bu, saya terlambat masuk kelas soalnya saya tadi bantu anak baru ke ruangan kepsek dulu tadi" alibi Arin kepada guru yg sedang mengajar di kelasnya
"Alesan itu Bu, pasti mau bolos tapi ketahuan satpam Bu, atau dia kesiangan dan manjat gerbang sekolah, Hahahah" ucap Nita yang lagi lagi mengundang tawa dalam kelas
"Sudah-sudah benar kamu mengantar anak baru?" tanya guru kepada Arin yang masih diam di depan pintu
"Sebenarnya saya kesiangan bu, tapi saya terlambat masuk kelas karena memang saya tadi mengantar anak baru untuk ke ruang kepsek Bu" jujur Arin yg di angguki guru yg ada di dalam kelas tersebut
"Yasudah. Terima kasih kamu sudah jujur, tapi karena kamu memang tadi kesiangan sebagai hukuman kamu harus lari 5 keliling lapangan, bisa Arin?" tanya Bu guru kepada Arin
"Iya Bu saya bisa, permisi Bu" setelah itu Arin keluar untuk melaksanakan hukumannya
"Rasain tuh, semoga aja sih dia di tambah hukumannya sama guru lain" ucap Zia yang Memang sedang tersenyum melihat Arin dihukum
"Semoga dia nggak apa-apa"doa seseorang dalam hati
_______________________________
Di lapangan"Semangat Arin! kamu bisa, Ayo!" semangat Arin pada dirinya sendiri
Arin sudah berlari 3 putaran lapangan yang Memang sangat luas, ketika akan mencapai putaran ke 4 Arin tidak kuat sehingga jatuh pingsan dan wajahnya sangat pucat
"Hey itu ada yang pingsan!!!..." Teriak dara saat melewati lapangan dan melihat Arin pingsan di tengah lapangan upacara
"Ini kan cewek tadi pagi, hey bangun!!" panik dara saat melihat tubuh Arin dingin dan wajahnya sangat pucat
Setelah membawa Arin ke UKS dara masih setia menemani arin sampai dia sadar dari pingsannya, dan syukur tidak terjadi apa-apa hanya saja dia mengalami dehidrasi tadi dan terlalu kelelahan saja
Hemm....
Aduhh"Gila lemes banget badan aku ini" ucap Arin yang masih belum sadar dia dimana dan sedang menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya lewat celah jendela
"Kamu nggak apa-apa kan ?" tanya dara yang lega akhirnya Arin sadar juga
"Dimana aku? Kamu lagi!! ngapain kamu disini?" Tanya balik Arin yang memang terkejut atas kehadiran dara di samping nya
"Tadi aku liat kamu pingsan di lapangan, terus aku bawa kamu deh ke UKS" jelas dara kepada Arin
Dengan keadaan Arin yang memang benar-benar lemas dan pusing yang menyerang nya, Arin diam tanpa menjawab penjelasan dari dara yang menurutnya sangatlah cerewet
"Kok kamu bisa dihukum sih keliling lapangan, padahal kan aku pagi itu udah minta izinin kamu ke satpam nya"
"........."
"Kalau kejadiannya bakalan kayak gini, biar aku yang tadi bilang ke kelas kamu kalau misalnya tadi kamu itu udah anterin aku ke ruang kepsek" cerocos dara kepada Arin
"........."
Tanpa menjawab pertanyaan dara yg tiada henti Arin menutup mata karena memang dia merasa sangat pusing
"Tadi kata anak PMR yg bertugas, kamu itu mengalami dehidrasi dan kelelahan, memangnya kamu kenapa sih kok aku perhatiin aneh!" tanya dara pada arin yang sudah membuka matanya dan menatap dara dengan ekspresi dingin dan datarnya
"Udah ngomongnya?" sinis Arin pada dara yang memang dari tadi selalu berbicara sehingga Arin yg akan tidur pun menjadi terganggu
"Udah, tapi kamu jawab dulu pertanyaan aku" tanya balik dara ke Arin yg memutar matanya jengah
"Apa urusannya sama kamu?!" hardik Arin yg memang kekepoan dara yg terlalu
"Aku bisa jadi teman kamu kok" tawar dara pada Arin
Kamu harus terbuka karena
Kamu tidak akan tau
Bahwa masalahmu tidak
Akan selesai dengan cara
Berdiam diri_______________________________
Terima kasih manteman😅
@Choichemin💕
![](https://img.wattpad.com/cover/214501814-288-k477027.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Self Injury
RandomSelamat datang dalam dunia Arin Dunia yang kejam dan penuh teka teki Sayatan adalah ketenangan. Darah adalah kenikmatan. Serta sakit adalah teman!