Chapter 23

594 35 1
                                    

Obat!!
Luka fisik bisa sembuh
dengan Sendirinya
Luka hati entah
kemana Mencari

~Della Ayu~
______________________________

Ruang rawat Arin

Cklekk

Sunyi!!

Sepi!!

Tak
Tak
Tak

Suara langkah kaki seseorang menuju brangkar Arin dan terdiam beberapa saat meneliti wajah damai Arin ketika tidur lalu meletakan paper bag yang dibawanya di samping kepala Arin

"Sialan!!" rutuk orang tersebut dan meninggal kan ruang rawat Arin setelah meletakan paper bag tersebut

Drrrtt

Drrttt

Dering handphone terdengar setelah dia menjauh dari ruang rawat Arin

"Ada apa?" Tanya dia to the poin

"Sedang berkunjung tuan?" ucap orang di seberang telepon

"Dari mana kamu tahu?!" geram orang tersebut kepada seseorang yg berada di seberang telepon

"Tidak mungkin kan aku tidak tahu apa yang kamu lakukan, secara aku memiliki kemampuan istimewa" jelas orang di seberang sana dengan nada candaan

"Hahahaha" tawa sumbang keluar dari mulut orang tersebut

"Aku bahkan tidak akan pernah lupa apa yang kamu lakukan selama ini" lanjutnya dengan seringai yang mengerikan

"Waw... aku tersanjung tuan dengan kata-katamu, ternyata selama ini kamu memperhatikan perbuatanku" jawab orang di seberang telepon dengan kekehan kecil

"Sepertinya kau tidak lupa juga kau sedang berhadapan dengan siapa?!" ucap orang tersebut kepada penelpon misterius itu

"Baiklah-Baiklah aku takut berhadapan denganmu tuan.
Ckk... walaupun sebenarnya kemampuanmu tidak ada apa-apanya!" ujarnya di seberang sana dan mengakhiri percakapan tersebut

"Dasar bedebah!!!" geram orang tersebut dan mengepalkan tangannya lalu meninggalkan rumah sakit tempat Arin di rawat

______________________________

07:00

"Permisi" ucap salah satu perawat yang masuk dalam ruang rawat Arin

Suara tersebut membuat Arin membuka kedua mata nya lalu mengalihkan pandangannya kepada para perawat yang sedang bertugas untuk memeriksa kondisi tubuhnya

"Apa yang kamu rasakan?" tanya perawat tersebut kepada Arin

"Tidak ada" jawab Arin dengan singkat

"Yasudah, kondisimu hari ini sudah lumayan membaik. Jadi kalau kondisi kamu terus menerus banyak perubahan selama beberapa hari kedepan, kamu bisa dengan cepat pulih dan sembuh" jelas seorang dokter yang memberitahu kondisi Arin

Arin tidak banyak berbicara ataupun bergerak dia hanya menatap keluar jendela dan membiarkan dokter dan para perawat tersebut menyelesaikan tugasnya

"Oh iya, kita menemukan paper bag ini ada di sebelahmu, siapa tahu ini isinya penting. Jangan lupa makanannya dimakan dan obatnya diminum secara teratur, kalau begitu Kami permisi" pamit dokter lalu meninggalkan ruangan Arin

"Paper bag?" heran Arin lalu membukanya dan melihat isinya

Catur!!

"Siapa yang memberikannya catur ini ?" ucap Arin dalam hati

Ting

086978******
Suka caturnya?

Me
Siapa kamu?

086978******
Manusia

Me
Buat apa kamu kasih aku
Catur yang gak berguna
Ini!!

086978******
Yakin gak berguna?
Tapi kenapa kamu
Pegang terus caturnya?

Arin panik melihat pesan yang dikirim orang misterius ini yang seolah olah Arin di awasi di dalam ruangan ini dan merasa orang ini berniat jahat terhadapnya

086978******
Jangan perhatikan
Ruanganmu dengan
Sedetail itu Arin
Karena kamu tidak akan
Pernah menemukanku

Arin di buat syok dengan pernyataan itu dan membuat Arin parno sendiri, Arin terus meneliti semua sudut kamarnya ini jikalau terdapat CCTV atau semacamnya

Me
Jangan ganggu aku!!!
Dan aku gak kenal
Sama kamu!

086978******
Kenapa kamu panik?
Tenang saja, aku tidak
Memasang CCTV  di dalam
Kamar rawatmu Arin

"Bagaimana dia tahu aku sedang memikirkan bahwa dia pasti menyimpan CCTV di dalam kamar rawat ini, apa dia seorang cenayang ??!"bingung Arin di fikirannya

086978******
Aku bukan Cenayang!!

"Hahh??????"

______________________________

Makasihhhh💕😴

Maafin ya gaje:v 🙏karena nanti full chapter terdapat aksi Arin dan

Don't Self InjuryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang