17. Itu Kamu?

45 3 3
                                    

"Astaga... "

Syifa tak mengedipkan matanya. Terlalu indah jika dilewatkan pemandangan di depannya. Berjajar deretan bunga matahari yang cantik. Seakan tersenyum manis pada Syifa dan Hafiz.

"Masya Allah bagus banget."

Kebun ketela di sebelah kiri dan kebun tebu di sebelah kanan. Lalu di pinggir-pingir kebun tersebut ditanami bunga matahari sebagai batas. Tak seperti bunga matahari liar, pagar bunga ini tertata rapi sama tinggi.

"Kok bisa bagus gini sih?"

Hafiz tertawa, "Makanya aku ajak kamu ke sini. Sudah ku duga sih, kamu bakal suka."

Syifa tersenyum mendengar jawaban Hafiz. Dirinya menatap lekat barisan bunga. Cantik. Menarik. Hingga pandangan Syifa tak bisa untuk dipalingkan.

"Kok kita gak berhenti sih Fiz? Memangnya mau kemana?"

"Sabar, ada yang lebih indah."

"Bagus kalo begitu."

Tak begitu lama, Hafiz memakirkan sepedanya di pinggir danau besar yang airnya begitu bening. Hingga sesekali terlihat beberapa ikan mas yang lewat berkelok mencari muka.

"Astaga, bagus banget ini. Ah suka banget!"

Syifa langsung berlari ke pinggir danau itu dan memainkan airnya. Memainkan percikan-percikan jatuh ke permukaan air yang membuat bayangan dirinya tak lagi sempurna.

"Hei Pak Hafiz!! Sini! Nemu tempat gini darimana?"

Syifa girang sekali melihat pemandangan yang jarang dia lihat. Beberapa kali dia melihat pemandangan seperti ini di postingan instagram milik akun pariwisata.

"Kemarin waktu kamu sakit, //pecinta alam jalan-jalan di sekitar sini untuk mencari tumbuhan yang bisa langsung dikonsumsi. Tapi, aku malah tersesat di danau ini. Sampai bapak pemilik sepeda ini menemukanku dan mengantarku ke tempat teman-teman pencinta alam."

Syifa mengangguk-anggukkan kepalanya. Namun, lagi-lagi pemandangan danau
tenang dengan dihiasi beberapa bunga matahari liar di ujung jalan membuatnya tak berhenti menautkan senyum.

"Kamu suka?"

Hafiz mendekati Syifa dan duduk manis di sampingnya. Syifa mengangguk, tangan kanannya dengan cekatan mengambil ponsel dan mencoba membuka kamera. Namun, 20 notifikasi dari chat Pandu. Seperti yang ia duga, Pandu sangat mengkhawatirkannya.

Pandu: *Syifa lu dimana?*
*Gue susulin*
*Gue harus telepon polisi sekarang?*
*Kan gue bilang apa, lu harus hati-hati sama cowok selain gue*
*Syif bales*
*kabarin gue dong syif*
*Gue gak rela kalo lu kenapa napa*
*Syifa*
*Hei!!*

Chat Pandu yang berurutan ditambah juga beberapa stiker line yang marah dan sedih. Semua itu membuat Syifa tertawa terbahak-bahak melihatnya. Hafiz mengerutkan dahi.

"Kenapa Syifa?"

"Eh, enggak papa kok haha.. Haha.. Biasa si Pandu bikin gue pengen ketawa."

"Kalian berdua memang punya hubungan spesial?"

Syifa yang asyik membalas chat Pandu -untuk menenangkannya- malah terkejut dengan pertanyaan Hafiz.

"Nggak Fiz, gue sama dia cuman tetanggan. Lagian mamanya udah kayak mama gue sendiri. Ya gitulah."

"Apakah ada kemungkinan buat kalian menjalin hubungan lebih dari teman dan tetanggaan?"

"Nggak mungkin hahaha."

"Tidak mungkin ya? Apakah sebab kamu sudah punya pacar?"

Syifa salah tingkah, jika teman lelaki lain yang bertanya hal tersebut mungkin dia dapat menjawab pertanyaan itu dengan biasa saja. Namun berbeda jika itu Hafiz. Tidak mungkin juga bila dirinya menerangkan sedang menunggu Hafiz mendekatinya atau mungkin menjadikan dirinya sebagai pacar. Syifa memikirkan jawaban yang tepat, sambil memainkan rumput ilalang di antara dirinya dan Hafiz.

"Gimana Syifa?"

"Gak ada pacar. Emm.. Ada sih yang sebenernya gue tunggu.  Tapi gatau lah dia suka apa nggak ke gue. Gue mah apa dibanding dia."

"Kamu cantik kok Syifa. Selain itu kamu juga baik dan tulus. Semangat Syifa, jangan menyerah gitu."

Hati Syifa seperti disiram es segelas dan menjadi lebih dingin. Dirinya didukung untuk berjuang oleh seseorang yang ingin ia perjuangankan. Entah berita buruk atau berita baik. "Kalo lu jadi dia, lu mau gak sama gue?"

~~~~~
~Emangnya orang tulus kayak gimana Fiz?
Hafiz: mereka itu memberi tanpa alasan dan tanpa minta balasan. Kupikir itu Syifa.

TEKA TEKI KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang