(On hold, sorry)
Kanna, dia sudah tidak tahu lagi bagaimana cara menanggapi sang papa karena memberikannya sebuah hadiah aneh. Awalnya Kanna senang, karena kiriman hadiah oleh papanya dari Jepang berupa box besar, artinya di dalamnya ada hadiah mena...
Taeyong langsung menerobos masuk ke dalam rumah Kanna, tidak memperdulikan Kaito yang memanggilnya.
"KANNA-SAMA!" Teriak Taeyong kalut.
"Apa?!"
Taeyong mengerjap cepat. Bahunya yang tegang kini turun lemas. Mata tajamnya menatap lega pada Kanna yang barusaja keluar dari dapur dengan segelas susu stroberi. Sepertinya Kanna baru habis mandi, melihat rambutnya dibungkus dengan handuk.
Taeyong langsung mendekat. Kanna menatap Taeyong aneh, dan ingin berjalan melewatinya. Tapi Taeyong dengan singgap menahan kedua bahunya dan menatapnya dalam. Setelah itu Taeyong menarik Kanna ke dalam pelukannya, membuat Kanna melotot kaget.
Kaito yang barusaja tiba di sana menyerit bingung. Kanna menepuk lengan Taeyong, berusaha mendorong Taeyong menjauh sebelum susu di tangan kirinya tumpah.
"Apa sih?" Tanya Kanna mulai khawatir, karena Taeyong bersikap aneh.
Eum, Taeyong memang aneh sih.
"Syukurlah.." Ucap Taeyong pelan.
"Hah?"
"Syukurlah anda baik baik saja." Taeyong mengeratkan pelukannya.
"Taeyong! Susu gue hampir tumpah!" Teriak Kanna panik.
"Oh." Taeyong pun melepaskan pelukannya dan tersenyum. "Saya mau ke kamar dulu." Ucap Taeyong lalu berlalu dari sana.
Kanna mendecak, untung saja susunya tidak tumpah. Matanya menatap punggung Taeyong yang menghilang di tikungan dinding, lalu menghela nafas pelan.
"Dia kenapa sih?" Gunam Kanna.
"Kali ini dia terlihat seperti manusia ya." Ucap Kaito tersenyum kecil.
Kanna menyerit lalu duduk di sofa dan meminum sedikit susunya. "Maksud lo?"
Kaito ikut duduk di sofa yang bersebrangan dengan Kanna. "Taeyong itu, selalu berekspresi kaku dan jarang tersenyum. Tidak khawatir karena dia tahu dia bisa menyelamatkan Kanna tepat waktu. Tapi kali ini berbeda." Kaito terkekeh.
Kanna meletakkan gelasnya di atas meja. "Hm.."
"Oh ya, anda belum tahu?"
"Apaan?" Tanya Kanna cuek.
"Taeyong itu dulunya manusia."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kaito, seorang pengawal Kanna sedari Kanna berumur 10 tahun. Kento Hashimoto yang merupakan ayah dari Kanna tidak bisa meluangkan waktunya untuk Kanna, karena itu Hashimoto yang mempercayai Kaito, memintanya untuk menjaga Kanna.
