Selamat membaca. Jangan lupa vote dan coment ya, biar aku semangat nulisnya👍😊🙏
Mohon maaf bila ada tpyo karena manusia tidak luput dari typo🙏
"Ryujin, semangat. Ayo semangat," teriakan 2 gadis di pinggir lapangan begitu nyaring di telinga Ryujin, gadis yang tengah berlari mengelilingi lapangan kampus.
Ryujin berdiri di depan sahabatnya, dengan nafas yang membara. Siapa yang tidak lelah jika berlari mengelilingi lapangan luas, sebanyak 3 kali putaran.
"Mangkannya, jangan bolos kelas Pak Dewo. Udah tau Pak Dewo galak. Masih aja berani kabur lo," protes gadis berambut pirang.
Ryujin tidak mendengarkan yang di katakan sahabatnya barusan. Ia pura-pura tidak budeg, alias menutup telinganya rapat-rapat.
"Emangnya, kemarin lo kemana Ryu?" tanya satu sahabatnya lagi.
"Gue kemarin nemenin Jaemin balap motor," jawab Ryujin santai dan ikut duduk di rerumputan bersama dua sahabatnya.
Kedua sahabatnya langsung menatap Ryujin kompak, dengan tatapan tidak suka.
"Setelah lo jadian sama Jaemin, lo jadi bandel Ryu. Sering main ke club, bolos karena nemenin Jaemin balapan. Bahkan, lo juga ngerokok. Ryu, lo bukan Ryujin yang kita kenal," timpal Somi, sahabat Ryujin.
Ryujin menarik nafasnya dalam, lalu menghembuskannya kasar. Itu adalah ke sekian puluh kalinya, mereka berbicara seperti itu. Membuat Ryujin jengah dengan perkataan sahabatnya.
"Somi, gue bukan anak kecil lagi yang harus nurut sama orang tua, keluarga atau sahabat. Gue punya kesenangan gue sendiri. Meskipun gue kaya gini, tapi, gue masih bisa jaga diri." Hentakan sepatu milik Ryujin mengagetkan sahabatnya.
Ryujin berjalan meninggalkan sahabatnya, dengan kaki yang ia hentak-hentakkan. Membuat ke dua sahabatnya menatap Ryujin penuh sedih.
Sebagaimana mereka tahu, Ryujin adalah sosok gadis yang priang, baik hati, lembut dan juga polos. Sebelum Ryujin mengenal Jaemin, Ryujin tidak pernah sama sekali menginjakkan kakinya di club malam.
Bukan hanya club malam. Mencium bau alkohol atau asap rokokpun, Ryujin tidak bisa. Tapi, Ryujin sekarang, adalah Ryujin yang gila minum, dan melampiaskan stressnya dengan merokok.
•••••
Ryujin berjalan sempoyongan di sisi jalan sepi. Ia baru saja pulang dari club yang tak jauh dari tempatnya sekarang. Ryujin berbicara ngalor ngidul sampai terduduk lemas di emperan kafe.
"Temen-temen bangsat. Kenapa mereka gak ngedukung gue sama Jaemin. Padahal, Jaemin kan ganteng, baik, perhatian lagi. Mereka aja yang gak tau itu," ucapnya dengan mata terpejam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dengan Caraku [HWANGSHIN] ✔
Random"Lo ngedeketin gue, karena dia bilang lo suruh jagain gue 'kan?" - Shintia Ryujin Adelia. "Sebelum dia suka sama lo, gue lebih dulu sayang sama lo! Tapi, lo gak pernah liat itu semua!" - Haris Hyunjin Adinata. Dia yang datang, saat dia pergi