"Kenapa?"
"Ngga.. Gimana kalo kita minum teh dibawah sana.. Kayaknya enak"ucap zora mencairkan suasana.Zeus hanya tersenyum hangat menatap wanita itu. Entahlah terlalu terpukau dengan caranya menenangkan membuatnya tak bisa mengalihkan pandangannya.
Mereka meminum secangkir teh verbena dengan cangkir teh putih terukir nama 'andromeda'.
"Zeus.. Boleh ga gue tanya ke lo?"
"nanya apaan?"ucap zeus sambil menyeruput tehnya.
"lo beneran ngajak gue nikah?"ucap zora tiba tiba.Jelas zeus langsung tersedak. Ditengah ketanangan yang ada tiba tiba zora menanyakan hal itu.
"hm"ucap zeus mengangguk menghilangkan gugupnya dan berhasil mengatur ekspresinya.
"Boleh tau alesannya.. "
"Just you are a special girl that i want guard you carefully"ucap zeus menatap pantulan dirinya di permukaan teh miliknya.Tanpa zeus ketahui, zora yang mendengar jawaban simpel itu merasa terharu sendiri.
Zeus mendongak.
"Gue ngerasa lo itu beda aja dari yang lain.. Dan gue.. "
"lo tulus? "ucap zora."justru kalo gue ragu², gue bakalan ngajak lo pacaran bukan nikah"ucap zeus mulai santai.
"Kalo gitu... Gue mau deh, ze"ucap zora
"Mau... Maksud lo, lo mau jadi istri gue?" ucap zeus dengan datar.
"Iya.. Tapi.. Maaf kalo nanti nya gue malah ngrepotin lo.. Bukannya ngebantu.. "Jika ingin tau yang ada didalam hati zeus, ia ingin melompat kegirangan dan memeluk wanita cantik nan elegan dihadapannya.
"No problem,lo yakin? Lo kan masih suka sama--"
"Ga lagi.. Gue ga mau terjerumus lagi, ze.. Gue pengen keluar dari semua itu.. Dan.. Bisa ga lo bantuin gue? "ucap zora"Dengan senang hati, mrs. Alphard"ucap zeus yang disambut semburat merah di pipi zora.
Sungguh hari yang menyenangkan dan beruntung karena zeus bertemu zora hari ini, coba kalau tidak.. Mungkin ini tidak akan terjadi.
I'll help you, I'm promise to my self-batin zeus.
Esoknya.. Zora berniat untuk pergi ke perusahaan Alrescha.
"Ra, lo kan bisa kerja di rempat gue.. Kenapa pula masih kerja disini"tawar zeus.
"Hm.. Bener juga"
"tenang aja, ra.. Aku bantu kapanpun kamu mau"ucap zeus meyakinkan.
"tapi ga deh, ze.. Gue pengen ngebuktiin aja didepan dia.. Kalo gue tiba tiba jadi karyawan di perusahaan lo.. Itu malah bikin isu baru dan itu malah bikin lubang buat gue sendiri"ucap zora."Hm.. Yaudah terserah lo.. Senyaman lo aja.." ucap zeus tersenyum mendukung apapun yang zora inginkan.
"Thanks.. Oiya.. Karna pernikahan nya bakalan minggu depan, gue bakal balik cepet buat urus--"
"Gausah.. Kerja aja yang bener.. Gue yang urus.. "ucap zeus sebelum mengecup bibir zora.Ah.. Jika ingin tahu jantung zora sekarang, ia seakan melompat lompat ingin keluar.
"I'll go"singkat zeus sebelum akhirnya pergi meninggalkannya ke kantor yang ia buat di lantai 3 rumahnya.
Zora menatap punggung zeus yang tengah masuk ke dalam lift rumah.
Entah dorongan darimana, zora mengejar zeus dan zeus yang mengerti zora tengah mengejarnya itu memajukan kakinya ditengah tengah lift membuat lift itu tak jadi tertutup.
"kenap--"
Cup!
Zeus membeku untuk kedua kalinya setelah zora menanyakan ttg keseriusan ajakan pernikahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mikrokosmos (You're my world) (TAMAT)
RomanceAozora Capella Savior, Wanita karier dimana bekerja dalam perusahaan yang sukses karenanya. Walaupun Masih tak dibanding dengan perusahaan sebesar Andromeda Dan Supernova. Dikhianati oleh pacarnya yang juga merupakan CEO perusahaannya, Aslan Auva...