BAG XIX|Zeus's Plan III

115 8 0
                                    


"Sekarang.. Ga sulit buat kita ada diantara Alphard dan Supernova.. Dan kalo bisa Andromeda...😏"

"Aku bakalan ngasi tau rhea buat mutus hubungan sama alrescha.. Aku denger tuan alphard belum punya pasangan.. Ini kesempatan kita ayah.. "

"Kamu bener cepat bawa rhea kembali.."

"Satu tikus berhasil terperangkap, Tuan alphard.. Sesuai dengan perkiraan.. "Ucap Elvant tersenyum licik.

"Bagus.. Selanjutnya.. Altaris.. 😈"

Ting
'Anda mendapatkan telfon dari 'Kaka' '

'Hh.. Apa lagi si'

"Halo?"
"Lo balik kapan? Ibu negara nyariin"
"Bilang aja ke mamah kalo gw bakal balik besok jam 8 malem.. Masih ada urusan disini"
"Emang lo kemana si.. Katanya kaga jadi ke bali lah sekarang pergi.. "
"Luar kota.. "
"Tumben.. "
"Ngancurin beberapa perusahaan"
"Ohh--Apaa?!!  Lo gila ya? Lanjutiiinn"
"-_-..Dah kan? Gw tutup"
"Eh woii benta---"

Nitttt..

"Tuan Fabian masih seperti dulu ya.."Ucap elvant
"Ngga.. Dia udah beda.. "
"??"
"Dia makin kaga waras.. "

Elvant terkekeh kecil. Yaa walaupun ia memang tidak terlalu tahu tentang Rafael sebagai kaka dari Zeus karena ia bekerja di brazil.

Namun, elvant dulu pernah sesekali bertemu dengan rafael. Ia sering bertanya² bagaimana bisa kedua orang memiliki sifat yang bertolak belakang ini bisa menjadi saudara kandung.

Zeus memang sejak dulu bukan orang yang bisa dibilang hangat pada siapapun. Ia hanya melakukannya pada orang-orang yang dekat dengannya.

Tak lama kemudian, mereka sampai di tujuan mereka. Yaa perusahaan Altaris.. Perusahaan musuh bebuyutan Alphard dan Andromeda sejak terputusnya hubungan perusahaan keduanya.

"Kita sudah sampai, tuan alphard.. "

Zeus turun dari mobilnya.

Keduanya memasuki perusahaan altaris yang terkenal dengan desain bangunannya.

Sama seperti waktu di Halley.. Zeus juga mendapatkan salam resmi dari para karyawan yang ada di sekitar sana.

Dan kebetulan CEO dari perusahaan altaris sedang ada di depan resepsionis bersama sekretarisnya.

"Iya.. Jadi saya bermaksud--"
"Tuan.. "Ucap sekretarisnya mengode untuk menengok ke belakang

Tatapan kedua orang untuk kesekian kalinya kembali menimbulkan keadaan seakan panas dingin tercampur.

"Sepertinya aku tidak mendapatkan kabar bahwa anda akan berkunjung, Tuan Zeus Alphard Andromeda.. "

"Senang dengan sambutanmu, Bisakah kita bicarakan ini di ruangan?"

"Aku sedang tidak menerima tamu hari ini"

"Sepertinya aku datang di waktu yang tidak tepat ya"

"Senang anda mengetahuinya.. "

Orang-orang di sekitar mereka mulai ikut kepanasan serta kedinginan dengan pertarungan layaknya perang dunia itu.

"Baiklah.. Aku akan kesini besok mendapat jawaban"

"Apa maksud anda tentang jawaban?"

"Apa.. Kau melupakannya?"

"???"

"Aku belum mendapat jawaban dari dokumen perjanjian perusahaan saat itu.. "

Elvant memberikan dokumen berisi perjanjian Perusahaan serta laporan atas apa keuntungan yang akan diberikan perusahaan alphard kepada perusahaan altaris.

"Hh.. Kayaknya lo masih ngeremehin gw ya, Ze.. "
"Dan kayaknya lo masih salah paham aja ama gw ya, Steve"
"Mending lo ngomong sekarang sebenernya apa yang mau iblis kaya lo lakuin ama perusahaan gw?"
"Gw udah bilang kalo gw dateng buat nanyain jawaban lo"
"Lo pikir gw bakalan percaya gitu aja"
"(Smirk)😈"

Steve yang masih belum terbiasa juga dengan senyuman iblis milik zeus segera menarik dirinya jauh dari zeus.

"😇 Kalau begitu kami pamit pergi.. Aku harap besok aku sudah mendapatkan jawabannya.. Anda bisa menolaknya jika tidak ingin, Tuan Steve Caster Altaris"

Zeus pergi bersama dengan elvant.

Seperginya kedua orang itu,
Di ruangan milik steve..

"ARGHHHHH"

Steve melempar dokumen yang diberikan elvant tadi ke mejanya tak peduli seberantakan apa mejanya saat ini.

"Lo lagi.. Lo lagi.. Dan lo lagi.. Apa mau lo?!!! Lo udah ngancurin hidup gw dan sekarang belum cukup lo mau ngancurin hidup seluruh gw ha?!!!!"Teriak frustasi Steve.

Sedikit cerita..
Steve dulunya bersekolah di SMA internasional negeri. Ia selalu mendapat peringkat tinggi. Dan juga mendapat banyak kesempatan mengikuti segala lomba kecerdasan.

Hingga pada akhirnya, Zeus dan Arhes datang.

Zeus awalnya tidak bersekolah. Ia dan arhes home schooling bersama dengan guru dari berbagai negara. Maka dari itu, Mereka terasah tanpa sadar melebihi anak seumuran mereka.

Zeus mengambil posisi pertama dan Arhes posisi kedua dalam rangking setiap tahunnya. Tak hanya itu, Mereka berdua juga mengikuti seluruh ekstrakulikuler olahraga juga organisasi sekolah.

Kepopuleran tentang kesempurnaan zeus dan arhes sudah bukan hal yang bisa dianggap wajar.

Steve yang belajar mati-matian tetap saja tidak bisa menyaingi mereka. Padahal daripada mereka, Steve memiliki lebih banyak waktu belajar.

Hingga sampai di akhir tahun.. Steve meraih rangking 2 mengalahkan arhes nun tetap tidak mengalahkan Zeus.

Karena kekesalan yang tak terbendung itu, Steve meledak-ledak marah di hadapan zeus yang saat itu sendirian di kelas.

Zeus yang saat itu bahkan tak peduli dengan peringkat mengacuhkan steve setelah steve selesai melampiaskan semua kemarahannya.

"Kerja bagus"Ucap zeus menepuk bahu steve lalu pergi keluar kelas.

Niat zeus saat itu adalah agar steve menghargai kerja kerasnya dan tidak berpikiran bahwa kerja kerasnya tak sebanding dengan kecerdasan yang dimiliki zeus.

Beranggapan bahwa Kerja keras kalah dengan Bakat itu adalah pemikiran yang sangat dangkal menurut Zeus.

Bukan berarti zeus menganggap mereka yang berpikir seperti itu bodoh. Hanya saja orang yang cerdas pun memiliki masalahnya masing-masing ada cerita dibaliknya.

Namun karena steve tidak memahami itu, hanya karena 2 kata itu steve stres dan tidak bisa melanjutkan kuliah langsung setelah selesai SMA karena stres itu.

Dan karena itulah keduanya dikenal sebagai air dan minyak. Tidak akan pernah bersatu.

Di sisi lain..

Zeus dan Elvant dalam perjalanan kembali ke hotel.

"sepertinya ini akan menjadi lebih panjang daripada yang kita perkirakan, tuan alphard"

"Yaa.. Setidaknya aku punya banyak rencana lain mutusin hubungan perjanjian dua perusahaan itu.. "

"baik tuan"

"Kalo ini bakalan berlangaung lebih lama dari kepulangan gw besok.. Lo lanjutin sama leo ya.. Bisa kan?"

"Baik tuan"

Malamnya..
Zora tengah memainkan hpnya di dalam Mobil W Motors Lykan Hypersport berwarna silver milik zeus yang dikendarai oleh gavin sendiri.

"Jadi? Lo mo ke apartemen lo aja ato ke rumah tuan alphard?"

"Apartement lahh.. Lagian zeus belum balik ga enak gw.. "

"Lagian kan 5 hari lagi lo bakalan jadi pemilik rumahnya.. "

'Oiya gw lupa kalo bentar lagi pernikahan gw ama zeus.. Gimana dongg?!!' -Batin zora panik.

Mikrokosmos (You're my world) (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang