"MAH!!"Bentak Titan menyebabkan gema di seluruh ruangan.
"Nek.. kita ke kamar aja ya? Nanti rhea bikinin teh kesukaan nenek.. biar nenek jadi lebih sehat.."Bujuk Rhea dengan suara halusnya.
"*Tersenyum* Iya, Rhea.. Ayo kita kekamar.. Zean! Jangan lupa temui dua kakakmu.. Panggil mereka kesini.."Ucap Deandra sebelum melenggang pergi.
Karena takut dimarahi lagi, Zean juga pergi ke luar rumah hendak pergi ke rumah kakaknya.
Rose duduk di sofa dengan memegangi kepalanya pusing. Titan masih berdiri menahan emosinya.
'Rhea Luna Halley.. Anak itu ternyata ga segampang itu tersingkirkan ya..'-Batin Titan mengurungkan diri untuk memberitahu Zeus soal ini karena tak mau mengganggu kebahagiaan Zeus dan Zora.
Malamnya..
Zeus dan Zora sudah bersiap untuk tidur. Namun belum ada satu dari mereka yang menutup mata. Tak ada kantuk.
"Ra, kamu yakin ga mau ikut ke Amerika?"
"(Senyum) Engga deh.. capek juga karena kemaren.."
Zora merasakan Zeus lemas dan tidak bersemangat. Ya.. Zeus ada urusan mendadak ke Amerika serikat tepatnya di ibukota. Ia harus mengurus Vanchou cooperation yang berbuat ulah dengan cabang perusahaan Andromeda disana.
"Ze.. Jangan lemes gitu dong.. lagian nanti aku nyusul sana kalo kamu udah selese.."
"Aku kan udah bilang aku yang bakalan kesini.."
"Abis kesini terus ke amerika lagi buat bulan madu? Aku udah bilang apa coba sekalipun emang ada uangnya tapi kan itu bikin kamu cape.. ntar bulan madunya diundur lagi gegara kamu sakit gimana coba?"
Zeus kembali menekuk mukanya cemberut.
"Aku bakalan gapapa kok disini.. ada pembantu juga aku ga akan secape itu.. Ze.. aku mau nanya soal Deandra—"
"Yauda tidur besok kamu harus ngurus aku juga nganterin aku ke bandara ya.."
.... "Iya.."
'Katanya zeus deket sama neneknya tapi kenapa rasanya ada yang salah ya? Apa aku harus nanya besok aja sama mamah papah.. mereka pasti mau jawab kan?'-batin Zora sebelum tertidur pulas.
Disisi lain..
Flashback..
Begitu dikeluarkan secara paksa oleh beberapa satpam dari Perusahaan Alphard. Rhea kesal dan beralan sambil menelfon kakak dan ayahnya.
"Ka.. Rencana kita gagal.."
"Gimana bisa gagal?!!"
"Gw juga ga tau.. intinya Tuan alphard udah tau tentang rencana kita kayaknya.."
"Kayaknya?!! RHEA LO BISA KERJA YANG BENER KAGA SI?!!"
"Lho kok lo nyalahin gue sii.."
"ARGHHH"
Telfon dimatikan secara sepihak.
"Ha?!! Dasar kaka ga guna.."
Namun rhea tidak terlalu melihat lampu lalu lintas yang masih merah bagi pejalan kaki melewati zebracross sehingga..
BRAAKKK...
Ketika Rhea membuka mata, Ia sudah ada di ruang rawat,
"Woi gimana si?!!"
"Akhhh.. udah gw bilang biar gw yang nyetir tadi.."
"Eh woi udah bangun orangnya.."
Disana terlihat 3 lelaki remaja berumur sekitar 17an berada di sekeliling Rhea. Yaa mereka lah yang menabraknya. Salah seorang dari mereka membantunya duduk dalam keadaan kepala pusing terbalut perban.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mikrokosmos (You're my world) (TAMAT)
RomansaAozora Capella Savior, Wanita karier dimana bekerja dalam perusahaan yang sukses karenanya. Walaupun Masih tak dibanding dengan perusahaan sebesar Andromeda Dan Supernova. Dikhianati oleh pacarnya yang juga merupakan CEO perusahaannya, Aslan Auva...