Aozora Capella Savior,
Wanita karier dimana bekerja dalam perusahaan yang sukses karenanya. Walaupun Masih tak dibanding dengan perusahaan sebesar Andromeda Dan Supernova.
Dikhianati oleh pacarnya yang juga merupakan CEO perusahaannya, Aslan Auva...
Zora masuk ke kamarnya setelah diantar zeus sebelum zeus masuk ke kamarnya.
Zora mengambil buku dari tasnya. Ia segera menuliskan kata "Mikroskosmos" agar ia tak lupa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagian kecil dari dunia yang dianggap dunia bagi seseorang"
'ayah.. Walaupun ini bukan yang ayah maksud tapi aku berhasil jadi salah satu bintang di angkasa.. '-Batin zora menatap langit dari dalam kamar.
Di sisi lain.. Keluarga halley tengah berkumpul di ruang keluarga.
"Jadi kenapa ayah manggil rhea kesini? Untung aja aslan gampang di tipu kalo ketauan gimana?"
"Itu ga penting lagi buat kita, Rhe.. Udahlah buat apa lo mikirin ikan kecil kalo udah bisa nggandeng yang lebih besar? Ya gak yah?" Ucap dillon muncul dari dapur rumah.
"Bener apa kata kakakmu.. Waktunya kita berpindah ke yang lebih menguntungkan"
"kalo mau pindah, selain 5 perusahaan terkaya aku gamauu"
"Hahhaahahaha... "
"Kok malah ketawa si"
"Kamu ga akan nolak ikan yang ini.. Bersiap buat dateng ke Alphard besok... Anter laporan perkembangan perusahaan ini kepada CEO disana"Ucap Gallen menunjukkan dokumen yang di pegangnya.
"Maksud ayah?... "
"Perusahaan kedua terkaya di dunia, pendiri nya anak kedua pendiri dari perusahaan pertama terkaya di dunia, Iya... Besok temuin Tuan Alphard Andromeda.. Dan pastiin dia suka sama kamu"Ucap dillon smirk
"😈 Oke ka.. "
Keesokkan harinya.. Zeus, zora, gavin, dan rafael sudah bangun awal untuk bekerja. Sebenarnya, rafael berniat ikut ke perusahaan alphard.
"Kenapa juga lo harus ikut?" "Kan gw udah bilang gw pengen bantu adik gw.. Emng kaga boleh apa?" "Iya ga boleh"
"😢😢Lu tega bet, Dek.. Masa kaka baik hati kek gw ga boleh bantuin lo.. Gw.. Gw.. Gw bakalan ganggu lo kok"Ucap Rafael bertingkah seperti di sinetron-sinetron.
Zeus menghela nafas lelah.
'Padahal masih pagi tapi gw udah capek aja' -Batin zeus
"Gapapa kali, Ze.. Kasian kaka kamu di rumah kan bosen"
"Nahhh... Adek ipar aja paham... Masa lo ga ngertiin gw si, Ze... Kita udah main bareng selama lebih dari 20 tahun hampir 30 tahun.." Ucap Rafael dengan drama yang tak pernah bisa dihentikan Zeus.
'Gimana ga bareng.. Orang lo selalu ngikutin gw kek ekor.. '-batin Zeus menatap tajam Rafael.
'Zeus kayaknya gamau banget rafael ikut.. Gw ajak aja kali ya'-batin Zora
