BAG XXVIII | Return Of Zeus

96 7 0
                                    


'Cobalah untuk berada diantara kami, Rhea. Ketika kamu berada ditengahnya, maka pilihanmu hanya satu. Hancur berkeping-keping hingga tak ada yang tahu bahwa kamu pernah terlahirkan didunia ini'- Batin Zora setelah kepalanya sudah dingin.

Keesokan harinya...

Zora bertingkah seakan akan tidak ada apa-apa. Ia kembali tersenyum dengan dagu tetap tegak tanpa menunduk dan berkabung dalam kesedihan. Ia menyiapkan sarapan untuk semuanya dan juga beraktifitas layaknya ia berada dirumah Alphard.

Hal itu membuat Titan dan Rose terutama Rhea bingung.

Hari-hari berlanjut. Setiap Rhea mengusik, Zora memilih untuk diam dan tidak berkata apapun bahkan ketika Rhea berbicara padanya. Zora hanya akan mendengarkan tanpa menjawabnya. Ia akan menatap Rhea seakan tidak ada apapun yang membuatnya kesal ataupun frustasi.

Tibalah hari dimana Deandra menargetkan hari itu untuk pernikahan Rhea dengan Zeus secara sepihak. Acara digelar besar-besaran. Rhea didandani dengan sebegitu cantik dan mewahnya. Bahkan jika dilihat-lihat, Acara itu lebih besar dan mewah daripada Acara penikahan Zeus dan Zora.

Namun tidak terlihat juga Titan, Rose, apalagi Zora.

Di tengah acara, Titan dan Rose terlihat marah dengan baju kerja. Mereka tengah bekerja dan diseret oleh bodyguard milik Deandra untuk menghadiri pernikahan itu. Mereka bahkan menatap Rhea dengan tatapan mengumpat.

"Dengan ini, Rhea Luna Halley telah resmi menjadi istri kedua dari Zeus Alphard---"

Pusat perhatian terpecahkan dengan hadirnya Zora. Dengan badan berselimut dress Jean-Louis Berthault yang di design Marilyn Monroe yang harganya bisa sampai 18,5 M berwarna merah. Seketika perhatian seluruh orang disana teralih kepadanya.

Ia hanya berjalan lurus kemudian duduk di kursi paling depan menatap datar Rhea.

"Maafkan saya, Nyonya.. Sedikit ada kendala di jalan menjadikan saya telat menghadiri acara penting(?) ini."

"Apakah sekarang kamu sudah tidak tahu malu? Mengenakan dress mahal berwarna mencolok seperti itu? Kamu ingin menunjukkan kekuasaaanmu sekarang? Kamu sudah merasa sangat hebat ha?!" Ucap Deandra dengan keras hingga pernikahan tak bisa dilanjutkan semestinya.

"Nyonya, Suara anda terlalu keras. Bagaimana jika nanti semua orang berpikir ada perpecahan antara Andromeda dengan Alphard?"

"Kamu—"

"Nek.."Ucap Rhea menangis disana. Dengan segera Deandra mendekati Rhea dan memeluknya. Suasana menjadi tidak karuan, semua orang disana mulai berbisik sana sini membicarakan apa yang tengah terjadi.

"Good job cantik"Ucap Rose memberikan jempol pada Zora yang dibalas dengan senyum elegan sambil menundukkan sedikit kepalanya.

Suara notification dari Hpnya, membuyarkan fokus Zora. Ia membelalakkan mata melihatnya. Ia berdiri dari duduknya spontan segera berlari hendak meninggalkan pernikahan itu namun langkahnya dihentikan oleh para bodyguard.

"Menyingkirlah"

"Kamu tidak akan kemana-mana, Zora"

Zora membalikkan badan melihat Deandra yang sangat marah sambil memeluk Rhea. Sedangkan Zora tidak peduli dengan hal itu. Ia menatap jam di tangannya seakan ia tengah dikejar oleh waktu.

"Saya ada urusan yang sangat penting. Anda bisa menghukum saya setelah urusan kali ini selesai."

"Tidak. Kamu harus saya hukum segera"

Zora kembali menatap jamnya. Ia sudah telat. Ia harus segera pergi.

"Ibu, Banyak tamu disini.. sebaiknya kita—"

Mikrokosmos (You're my world) (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang