Esoknya..
Semua karyawan berkumpul menunggu hasil laporan mereka yang ada ditangan Aslan Auva Alrescha, CEO Alrescha cooperation.
Termasuk Zora dan Rhea yang sudah ada di lantai dua meluangkan satu posisi tengah mereka untuk CEO mereka.
Tak lama setelahnya..
Aslan keluar dari ruangannya. Ia membawa banyak laporan ditangannya. Itulah hasil kerja seluruh karyawan. Bisa dilihat wajah kusut Aslan bercampur dengan marah.
"Hh.. Lyra Varsha Galaxy.. "Panggil aslan.
Lyra dengan percaya diri berjalan naik ke lantai dua menghadap lyra.
"Iya pak? "Ucap Lyra dengan senyumannya.
Aslan menatapnya nyalang.
"Cuma laporan kamu yang rusak parah.. Kamu bisa ga si bikin laporan?! Bukannya udah baik baik saya kasih waktu banyak buat laporan?!! Kamu itu ketua tim.. Tim perencanaan lho.. Kamu ga bisa kerja yang bener?! Jangan main main yah.. Mentang mentang kamu 5 tahun ada disini kamu santai santai kayak gitu.. "
"Tapi pak bukannya... "
"Kamu bisa saya pecat bersama teman teman tim perencanaan kamu kalo kamu masih aja santai disini.. "
Semua karyawan tim perencanaan nampak menahan marah mereka.
"Pak! Maaf saya nyela omongan bapak.. Bukannya bapak sendiri yang sebelumnya bilang laporan kita hampir sempurna?! Kok sekarang bapak marah marah si?!"Ucap Handra.
"Sini kamu!"
Handra dengan beraninya mendekati tempat aslan berdiri.
Aslan segera melempar laporan tim perencanaan pada handra membuat yang menerimanya menahan marah lebih lagi.
Ia membolak balik setiap halaman dengan wajah terkejut. Kenapa laporannya bisa serusak ini.. Banyak kata yang menyatu tanpa spasi dan kata kata typo menebar di setiap halaman. Ia yang bahkan melihat kerasnya perjuangan lyra membuatnya, tak mungkin bila inilah hasilnya. Lagipula sebelumnya ia dan seluruh tim mengoreksi kembali.
"Kenapa? Kenapa diem? Mau nyangkal lagi?! Dan kamu, Aozora.. "Ucap Aslan.
Zora yang masih terkejut dengan laporan yang ia periksa itu, mencoba tenang dan maju agar setara dengan berdirinya lyra dan handra.
"Kamu yang periksa laporan mereka kan?"
"Iya pak.. Tapi kok beda ya.. "Ucap zora masih tak menyangka.
"Udah liat barangnya masih nyangkal yah kalian.. Apa buktinya kalo itu bukan laporan kalian?! "Ucap aslan semakin naik darah.
"Lyra.. Kayaknya ini udah saatnya kamu turun jabatan.. "
Semua yang ada disana membulatkan mata. Lyra yang dikenal ketua tim paling berbakat diturunkan jabatan hanya karena kesalahan laporan tim.
"Lho pak.. Ga bisa gitu donk.. Lyra kan cuma salah satu kali dan sebelum sebelumnya ga ada kesalahan kan? Masa langsung turun jabatan.. "Ucap Handra tak terima.
"Pak.. Saya disini yang salah.. "Ucap rhea membuat perhatian teralih.
"Rhea.. Kamu.. "
"Saya yang mbiarin mereka ngasih laporan ke zora yang saya kira gausah saya periksa ulang.. Tapi.. Saya minta maaf sebesar besarnya pak.. "Ucap Rhea membungkuk 90 derajat ke aslan.
Lyra yang melihatnya nampak garang. Ia tak percaya bahwa laporan ditangannya adalah miliknya. Ia jelas mengetik yang berbeda. Dan 2 tahun zora menjadi sekretaris perusahaan selalu menghasilkan laporan yang berkelas tinggi bukan dengan kesalahan fatal seperti laporan yang ada di tangannya itu.
"Pak.. Saya terima untuk turun jabatan.. Tapi dengan satu permintaan terakhir saya.. " Ucap Lyra.
Aslan menatap lyra dengan tajam meminta kelanjutan omongan lyra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mikrokosmos (You're my world) (TAMAT)
RomanceAozora Capella Savior, Wanita karier dimana bekerja dalam perusahaan yang sukses karenanya. Walaupun Masih tak dibanding dengan perusahaan sebesar Andromeda Dan Supernova. Dikhianati oleh pacarnya yang juga merupakan CEO perusahaannya, Aslan Auva...
