tersiksa sekali diri ini,
teguh memikirkan perkiraan-perkiraan orang lain...anggapan-anggapan orang lain
yang tampak nyata padahal semu semata.tersiksa sekali,
ketika berusaha tidak melukai orang lain,
hingga lupa hati ini juga tak ingin dilukai.
//Feb 28, 2020
-tertanda mannusia yang menulis dalam kegelapan, bagai hati yang gelap namun berusaha untuk terus bergerak tanpa lelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harsana Wéra
Poetry"Berbahasa dengan rasa." \\ Pada teori-teori yang belum terbukti. Pada jiwa-jiwa yang menanti pasti. Kubiarkan ia membela diri dari takdir yang terus membuntuti. 🌱 Harsana: hendak, ingin, mau Wéra: lapang, lega Antologi rasa dan karsa, pada barisan...