Detak jam, tumpah tak karuan
menyetubuhi seorang perempuan
tanpa pemisi.Merasukinya hingga
tenggelam dalam ilusi
kefanaan duniawi.Pura-pura lupa
hingga benar-benar lupa
untuk apa ia berumah di dunia.
//Feb 22, 2020
-tertanda ia yang 'tak' pernah lupa
KAMU SEDANG MEMBACA
Harsana Wéra
Poesía"Berbahasa dengan rasa." \\ Pada teori-teori yang belum terbukti. Pada jiwa-jiwa yang menanti pasti. Kubiarkan ia membela diri dari takdir yang terus membuntuti. 🌱 Harsana: hendak, ingin, mau Wéra: lapang, lega Antologi rasa dan karsa, pada barisan...