Benar saja kata Bapak,
semakin lama, teman lama tak ada lagi waktu untuk bicara. Akan digantikan oleh teman baru.Teman baru pun begitu, akan tergantikan dengan teman yang lebih baru. Seterusnya akan seperti itu.
Tapi, pada hakikatnya teman bukanlah orang selalu setia ada di sisi, setia menjadi pendengar, setia kala diri butuh bantuan.
Karena setia hanya melekat pada Sang Pencipta, kawan.
Yang Mahasetia.
Tak peduli kau menganggapnya ada atau tidak, Dia tetap akan setia menemanimu, tak peduli sekitarmu ramai, atau dalam dirimu sedang sepi.
//Jan 13, 2020
-tertanda dari hamba Yang Mahasetia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harsana Wéra
Poetry"Berbahasa dengan rasa." \\ Pada teori-teori yang belum terbukti. Pada jiwa-jiwa yang menanti pasti. Kubiarkan ia membela diri dari takdir yang terus membuntuti. 🌱 Harsana: hendak, ingin, mau Wéra: lapang, lega Antologi rasa dan karsa, pada barisan...