Dalam bola matamu
Terhampar luas nestapa asakuCandu sungguh candu
Semilir angin mengusir bilu
Menghantarkan secercah harapan baru
Tak tahan, inginku peluk meluluSayang sungguh sayang
Aku tak tahu,
bahwa arah bola matamu
terlalu rancu—
untuk sebuah kalbu.
//Okt 1, 2018
-tertanda dari seorang puan yang suka padamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harsana Wéra
Poésie"Berbahasa dengan rasa." \\ Pada teori-teori yang belum terbukti. Pada jiwa-jiwa yang menanti pasti. Kubiarkan ia membela diri dari takdir yang terus membuntuti. 🌱 Harsana: hendak, ingin, mau Wéra: lapang, lega Antologi rasa dan karsa, pada barisan...