FL 1| Lo lagi.

32 19 1
                                    

"Assalamu'alaikum, Ma" Haikal memasuki rumahnya dan menyalimi tangan Mamanya, Anna.

"Waalaikumsalam"

"Abanggg, liat ini. Tadi Adel habis susun puzzle nya" pamer Adel, adik Haikal yg baru berusia 3 tahun.

"Waahh, pinter. Adel mau abang kasih hadiah?" Haikal bertanya kepada Adel sambil mengacak rambutnya.

Adel yg mendengar akan dikasih hadiah, matanya berbinar menggemaskan. Adel menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

"Oke. Nanti abang beliin Adel hadiah. Hm, gimana kalau hadiahnya eskrim aja?" tanya Haikal.

"Adel Mauuu" ujarnya sumringah ketika mendengar kata eskrim.

"Oke. Nanti abang beliin"

"Abang.. Adel mau nya esklim nya sekalang" cemberut Adel.

"Nanti aja ya. Abang mau istirahat dulu. Oke? Nanti malam kita pergi beli eskrimnya"

Adel menimang2 ucapan abangnya, ia menyodorkan jari kelingkingnya yg mungil ke arah abangnya. Haikal yg mengerti, menyambut hangat jari kelingking adiknya tersebut.

"Yeayy. Janji ya bang. Nanti malam pokonya abang beliin Adel esklim"

"Iya. Yaudah abang istirahat dulu. Cup" Haikal mengecup pipi adiknya yang gembul dan bergegas menuju kamarnya untuk istirahat.

_______

Malam harinya,

Haikal mempersiapkan dirinya untuk turun dan makan malam bersama keluarganya.

"Sayang, ayoo duduk" titah Anna, mamanya Haikal.

Haikal segara duduk di kursi yang kosong untuknya. Tidak ada yang membuka suara hingga selesai.

"Abang, jadikan?" kata Adel memecah keheningan.

Haikal mengerutkan alisnya pertanda ia bingung. Adel yang melihat ekspresi abangnya langsung cemberut.

"Tuhkan abang lupa. Mamaaa, abang Haikal jaat" adunya kepada Anna.

Anna yg melihat wajah cemberut Adel bertanya,
"Kenapa sayang? Kamu diapain sm abang?"

"Tadi sole abang janjiin Adel buat kasih hadiah esklim. Tapi sekalang abang malah yupa (lupa:v)"

Haikal yg mendengar jawaban Adel, seketika langsung teringat. Ia langsung pergi keatas untuk mengambil kunci mobil miliknya. Dan kembali setelah mengambil.

"Ayok" kata Haikal pada Adel.

Adel melihat abangnya langsung bersemangat. Ia langsung berlari ke arah Haikal.

Anna yg melihat putrinya berlari berucap,
"Adel, jangan lari sayang. Nanti kamu jatuh"

Adel menghiraukan perkataan mamanya, ia langsung pergi kegendongan abangnya.

Haikal berpamitan kepada mamanya untuk pergi supermarket depan komplek. Papanya? Papanya sedang sibuk diluar negeri. Papanya ditugaskan di L.A untuk mengurus perusahaan nya yg sedang ada kendala sejak satu bulan yg lalu. Dan akan pulang ke Indonesia tiga bulan sekali.

Supermarket,

Terlihat Queen sedang memilih roti sayap yang akan dibelinya. Pulang sekolah tadi Queen datang bulan, dan persediaan roti sayap dirumahnya sedang habis. Terpaksa, ia pergi kesini sekarang untuk membeli itu dan beberapa camilan nantinya.

Saat Queen sedang memilih camilan, ia melihat seorang cowok yg terasa familiar dan seorang anak kcil disampingnya yang sedang melihat-lihat eskrim dengan mata bulatnya. Iya, itu Adel. Sedangkan abangnya? Sudah pergi ngacir ke tempat peralatan cowok.

First Love❤ (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang