FL 3| Rumah Haikal.

20 16 0
                                    

Sesampainya dirumah,

"Assalamualaikum" Haikal mengucapkan salam.

"Waalaikumsalam" jawab Anna.

"Eh, ini siapa bang?" tanya Anna penasaran.

"Eng.. Aku Queen tante. Teman Haikal" jelas Queen kikuk.

"Ooh. Namanya cantik, kayak orangnya"

"Hehe. Makasih tan" ujar Queen malu.

Haikal sedang celingukan kekanan dan kekiri,
"Ma, Adel mana?" tanya Haikal.

"Ada dikamarnya. Samperin gih"

Haikal menganggukkan kepalanya, dan menuju kekamar Adel.

"Queen, silahkan duduk." Anna mempersilahkan Queen duduk.

"Eh iya, tan"

"Jangan panggil tante, panggil mama aja. Mama kebelakang dulu ya, ambil minum buat kamu" kata Anna.

"Eh? gausah repot-repot tan..ma"

"Udah gpp. Mama kebelakang dulu. Anggap aja rumah sendiri"

Taklama stelahnya, Haikal datang dengan gadis kecil disampingnya.

"Haiii kakak cantikkk." sapa Adel sambil berlari kearah Queen.

"Haii" balas Queen.

"Kakak cantik sm abang kan kesini?"

"Iya" Queen menganggukkan kepalanya.

"Okedeh"

Anna datang membawa beberapa camilan dan air jeruk setelahnya.

"Silahkan, Queen"

"Makasih, Ma" Queen tersenyum.

"Ma, Haikal mau pergi keluar bentar ya. Haikal ada janji sm temen" izin Haikal kepada Anna.

"Mau ngapain kamu bang? Mau balapan lagi?"

"Enggak ma. Haikal mau ngumpul sm temen bentar. Ada yang mau dibahas. Boleeh yaa maa.." rengek Haikal

"Yaudah. Jangan lama. Kasian nanti Queen pulangnya sendiri. Mama gamau tau, pokoknya nanti kamu anterin dia pulang." pintar Anna.

Haikal menghela nafasnya, "Iya ma."

Haikal mengetik sesuatu di handphone nya,

To: cewek aneh

Nnt klo lo mw plg kbrn gw.
send.

Haikal pamit ma, "Assalamualaikum"

Melihat Haikal sudah keluar, notifikasi dr handphone Queen berbunyi,

From: Cowok es

Nnt klo lo mw plg kbrn gw.
Read.

Queen tak berniat sm skali untuk membalas pesan Haikal. Ia kembali bermain bersama Adel.

"Kak, coba liat ini. Balbie nya Adel cantik kan?? " kata Adel.

"Iyaa. Cantik kayak kamu" puji Queen. Memang benar Adel cantik.

"Ih kakak, aku malu nih" kata Adel menutup mukanya dengan tangan mungilnya:v

"Hahahah. Kamu lucu banget siii.." Queen mencubit pipi gembul Adel.

"Kak, balbie nya Adel kayak kakak cantik. Telus nanti kakak sm pangelan. Nah, pangelan nya itu abang Haikal. Gimana? Adel benel kan?" goda Adel sambil mengambil sepasang barbie.

Queen tersenyum malu, lalu dia mengalihkan,
"Kamu belajar dr mana kayak gitu, hm? Masih kecil loh"

"Kata abang kayak gitu. Nanti kalo Adel udh besal, abang bilang nanti bakal ada pangelan yang datang" jelas Adel.

'Ohh Haikal yang ajarin ternyata' batin Queen.

"Adel, sekarang Adel tidur aja yuk" ajak Queen.

"Hmm, oke. Tapi biasanya kalo Adel mau tidul, halus di bacain celita sm abang. Sekalang abang nggak ada, jadi kakak aja yg bacain yaa.."

Tanpa mikir panjang Queen menganggukkan kepalanya, "Oke."

Ditengah tengah cerita, Queen melihat Adel sudah tidur. Ia membereskan mainan yang berserakan. Lalu setelahnya ia mengetik pesan untuk Haikal.

To: Cowok es

Gue mw balek.
Send.

Setelahnya, Queen keluar dr kamar dan menuju ruang tamu milik keluarga Smith. Berbicara Smith, papanya Haikal bekerja di London.

Queen mendaratkan bokongnya di salah satu sofa, lalu dia membuka ponselnya. Ia lupa mengabarkan bundanya. Ia melihat notifikasi dr bundanya dan Haikal.

From: Bundaa❤

Kamu dimana syg?
Kok belum plg?

Queen tersenyum kecut, disini hanya bundanya yang sering menanyakan keberadaannya. Ayahnya? Tidak.

To: Bundaa❤

Queen dirumah temen.
Bentar lagi Queen pulang kok, nda.
send.

Queen beralih melihat chat dr Haikal,

From: Cowok es

Iy. Gw blk. Tggu.

Hanya itu. Queen menunggu kedatangan Haikal agar ia bisa pulang ke rumah. Smbil menunggu, Queen mencari keberadaan mamanya Haikal. Tapi ia tak melihatnya sm skali.

10 menit menunggu,

Haikal masuk kedlaam rumahnya, dan duduk di sofa samping Queen.

"Mama mana?" tanya Haikal.

"Em, gatau. Drtd gue juga ga nampak" balas Queen.

"Oh"

Taklama kemudian, Haikal menarik tangan Queen,
"Ayok. Lo mau balek gak?"

"Iya. Tp mama lo?"

Haikal yang paham, langsung menjawab "Udah biarin. Nnti kan bisa gue bilangin"

Queen menganggukkan kepalanya. Ia berjalan keluar rumah dan menaiki motor sport Haikal.

Dua sejoli diatas motor sport membelah jalanan, tidak ada yang membuka suara. Mereka sm sm menikmati angin sore yang menerpa tubuh mereka masing-masing.

Setelah 20 menit, akhirnya mereka sampai. Queen segera turun dari motor Haikal.

"Makasih ya." ujar Queen tersenyum.

"Iya"

"Eum, lo mau masuk dulu?" tawar Queen.

"Gausah. Gue langsung cabut. Lainn kli ajadeh"

Saat itu juga Queen kecewa, tapi sebisa mungkin dia tidak memperlihatkannya.

"Yaudah gue balik."

Haikal menancapkan gas motornya pergi dari rumah Queen. Queen masuk kedlaam dengan senyuman. Ia seneng hari ini, ntah knp.

.
.
.

Pendek and GJ bgtt y? Hahah. Maaf.
Jangan lupa vote:」

First Love❤ (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang