Kamu si Baju Abu

163 5 0
                                    

Masih terlihat jelas bayangmu
Baju abu yang melekat ditubuhmu
Jam tangan hitam yang elegant melingkar ditanganmu
Kamera yang tersampir di pundakmu dan sepatu putihmu.

Aku tidak tahu siapa kamu, yang aku tahu kamu dengan baju abumu.
Aku tidak tahu kenapa diriku selalu meperhatikanmu, setiap kau melewati rumahku, tak berani aku menyapamu, aku akan melihatmu di balik gardeng rumahku.

Sore itu saat matahari mulai pamit dan langit mulai menghitam, suara gemuruh mulai bersahut-sahutan, di balik jendelaku aku melihatmu dan masih sama dengan baju abu, dengan langkah tergesa kau berteduh di samping rumahku, entah kenapa jantungku rasanya berdetak lebih cepat bak maraton untuk kejuaraan internasional.

Ada rasa bahagia yang menyelimuti diriku, bisa memandangmu lebih lama
Bisa berhadap hadapan denganmu walau terhalang tembok rumahku
Oh, kamu yang diselimuti baju abu, apakah merasakan ada detak jantung yang tak beraturan? Ada rasa hangat yang menjalar di rongga tubuhku?

Hingga tak aku sadari, kamu sudah tak lagi dibalik tembok rumahku, Namun kamu sudah menerobos hujan bersama seseorang dengan rambut terurai, kaki jenjang dan hoddie Abu.

Terimakasih Hujan telah menyadarkanku bahwa dia hanya singgah sementara saat kau turun dengan deras, dan pergi saat  seseorang yang menjemputnya untuk menari di guyuranmu.

Senin, 24 feb 2020

💦💦💦💦

Enjoy🌼

Monolog HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang