Tidak Tahu

49 4 3
                                    

Malam selalu merenggut pikirmu untuk terus berputar, memikirkan esok, mimpi dan masa depan.

Sepasang mataku menatap jendela, terlihat kaki tegap, senyum lebar dan mata bersinar, seperti itulah yang kulihat, mereka dengan mimpi dan masa depan yang sudah pasti.

Lalu tanganku merengkuh lutut, menelungkupan kepala dalam sunyi, gelap, dan rasa cemas.

Tidak ada yang tau tentang mimpi dan masa depan, semua masih abu abu, sekali kali aku mentap langit yang biru apakah akan secerah itu masa depanku?

Hujaaan untuk monolog kali ini, aku ingin bercerita tentang mimpi dan masa depan, apakah kamu mau bertanya? Kenapa aku bercerita ini dalam kisahmu?

Aku tidak tau mimpiku, dan akan jadi apa masa depanku, kamu tau? Dulu aku gadis yang punya banyak mimpi, selalu ingin seperti mereka yang terihat hebat, namun aku sekarang paham, jalanku sulit dan bertolak belakang dengan mimpi itu.

Aku hanya akan berjalan dan menyusuri kerikil tajam dibawah kakiku, biar jawaban akan mimpiku terjawab nanti, aku lelah jika harus terus bermimpi namun tidak ada satupun yang kugapai!

Apakah akan seperti rembulan yang menyinari hutan, atau cahaya remang yang menyinari jalanan, ataupun seperti kamu saat turun dengan amuk dan petir yang menakutkan.

💦💦💦💦

Selamat malam💜
Semoga kalian berhasil dengan mimpi dan masa depan yang baik🤗




Monolog HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang