Mungkin aku bukan bunga mawar yang kau idamkan, merekah dengan cantik dan aroma yang menyeruak, bahkan akan terlihat segar dan subur setelah kau turun.
Aku hanya lah bunga yang layu walaupun berjuta kali kau menyiramiku, bahkan aromaku sepertinya bau busuk yang mengganggumu, membuatmu enggan untuk dekat denganku.
Bahkan duri ku saja rupanya tak membuatmu luka walau kau tergores berjuta kali.
Mungkin kau tak sudi turun untukku, kau akan lebih senang bersama bunga bunga yang merekah indah.Aku memang tak pantas tumbuh disini, bahkan lebah saja tak sudi hinggap di tubuhku, Namun lihat dia begitu menawan dengan kupu kupu indah itu.
Namun berjuta pertanyaan hadir begitu saja, kenapa aku masih tumbuh? Bahkan daunku pun sudah terjatuh dan tangkainya saja sudah keriput. Mungkin karena kau? Kau yang setia setiap malam turun, walaupun aku tau kamu turun bukan untukku.
Senin, 13 April 2020
💦💦💦💦
Enjoy🌼
Jangan lupa vote yah para readers yang budiman💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Monolog Hujan
PoetryUngkapan jiwa dikala rintiknya mulai jatuh ke tanah, dan aroma khas nya menyelinap di sela sela penciuman. Yang ku racik dengan segala rasa, bukan hanya rasa tentang hujan saja ( RANDOM)