Axe11e 9

10 3 2
                                    

Suara alarm dikamar yesha berbunyi sangat keras,tentu saja tugas nya untuk membangunkan tuan nya supaya tidak terlambat.

Namun yesha masih saja nyenyak dengan kasur empuk dan juga selimut hangat nya.

Dari arah tangga mama nya sudah memanggil nama nya berulang kali,sampai di depan kamar beliau mengetuk pintu.

"Yeshaaa!.Udah bangun belum?,mama udah bikinin sarapan cepat turun!"teriaknya dari luar.

Tidak mendapat sautan dari putrinya anis tak hilang akal,kemudian tangan nya terus mengetuk dan sesekali memutar kenop pintu berulang kali supaya yesha bangun dan tidak terlambat pergi ke sekolah.

"Ini anak kok ya anak susah banget dibangunin kalo hari senin" gumamnya masih di depan pintu kamar putrinya.

"Kalau kamu ngga bangun terlambat nanti lho!" Teriaknya sekali lagi.

Ceklekk..

Akhirnya pintu kamar terbuka walau sedikit,anis menghela napas lega.Kepala yesha menyembul keluar dengan wajah bantal dan mata nya yang menyipit khas orang baru bangun tidur.

"Iya,iya ma.Nanti yesha mau mandi dulu"katanya

"Yaudah cepet tapi.Bian udah sarapan,lagi nunggu kamu itu" Ujar anis sambil menuruni anak tangga.

Waktu mama nya belum benar-benar menjauh yesha sempat menanyakan sesuatu "Jam berapa emangnya ma.Tumben bian udah sarapan?" tanya nya masih di posisi yang sama.

"Ya menurut kamu aja,udah jam enam lebih lima belas lho ini" jawab sang mama santai. "Udah cepet mandi,terus sekolah.Mau upacara kan?"

Yesha membelalakkan mata nya "Ya allah mama.Kenapa nggak bangunin yesha dari tadi??!" setelah itu Yesha pergi ke kamar mandi dengan terburu-buru.

"Ya allah mama.Kinipi nggik binginin yishi diri tidi.." ulang sang mama dengan nada mengejek.Kemudian turun ke ruang makan.

"Mama..kak yesha nya lagi apa sih??" tanya bian dengan wajah sebal.

"Lagi mandi"

"APA?" Anis refleks menutup telinga

"Nggak usah teriak juga biaannn"

"Maap ma.Kebiasaan sih kak yesha kalo mau upacara pasti telat bangun" diakhir kalimat nya bian membuang napas kesal.

"Tunggu aja kalo gitu,atau mau berangkat duluan aja?" tawar sang mama.Bian menganggu kan kepala.

"Bian berangkat duluan aja deh,takut telat.Assalamualaikum ma"

"Waalaikumsalam"

Sepuluh menit kemudian yesha turun dan langsung bertanya dengan terburu-buru sambil memasukan sesuatu ke dalam ranselnya.

"Mama bian nya kemana?"

"Udah berangkat tadi sama pak yadi"

"Terus,yesha di tinggal gitu?" tanyanya dengan tatapan memelas.

"Yesha semalem emang kamu tidur jam berapa sih??!.Udah tau besok nya senin malah bangun telat.Bergadang kamu kaya kelalawar??" Disaat seperti ini mama nya malah menanyakan banyak hal.Yesha dari tadi hanya diam dan berpikir mau naik apa ke sekolah.Supir nya sedang mengantarkan adik nya,mau naik motor juga tidak bisa.Yesha ingin menangis saja rasanya.

"Mama udah dong,yesha bingung mau kesekolah naik apa ini" rengek nya hampir menangis. "Yaudah ini,kamu naik ojek aja" tak tega dengan anak nya,anis memberikan uang untuk yesha. "Makasih mama.Yesha berangkat Assalamualaikum"

"Hati-hati.Waalaikumsalam".

Di depan jalan rumah nya,yesha berdiri sambil menunggu ojek online.

Axe11e[√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang