Axe11e 19

2 1 0
                                    

Hai aku up lagi nih,semoga suka ya sama cerita nya.Maaf kalo ngebosenin karena jujur aku ngga pandai bikin cerita bagus
Oke selamat membaca..

Terhitung sudah satu minggu mereka makin akrab dengan si adik kelas.Tidak jarang juga mereka pergi ke kantin bareng dan menghabiskan waktu dengan bercerita mengenai banyak hal sambil menghabiskan makan siang masing-masing,mereka juga saling bertukar nomor ponsel.

Menyenangkan sekali rasanya mempunyai teman banyak,kadang juga Aga,Rosli dan Razi ikut bergabung dengan mereka berempat.Semakin kesini Nara mulai terbiasa dengan 'kedekatan' antara Yesha dan Aga,walau pun dari keduanya memang tidak ada hubungan spesial apapun Nara saja yang menilai seperti itu.Atau jangan-jangan memang benar?,seperti saat ini

"Lo pulang nanti bareng sama gue"

Sontak semua orang yang tadi sedang asik bercanda mau tidak mau tertuju pada Aga.Menatapnya dengan aneh, 'ngomong sama siapa sih?' begitu pikir mereka

"Lo ngomong sama gue,Ga?" tanya Razi.Karena posisinya memang dirinya persis disamping Aga

Aga menggeleng pelan "Gue ngomong sama Yesha" jelas semua langsung menatap Yesha

"Cie ciee yang mau pulang barenggg"

Rosli memang seperti ini selalu meledek siapapun orang yang dia kenal bahkan guru sekali pun

"Lho aku bisa pulang sama mereka"

"He'em kita selalu pulang bareng kok,lagian nanti kita berempat mau main Ke rumah Nara.Iya kan guys?"-Najwa

"Betul tuh"-Amna

"Widihh udah akrab aja kalian"-Rosli

"Iya kak,aku seneng kok bisa akrab kaya gini"-Nara

"Kita ikut boleh,Ra?"-Razi

"Ayo aja sih tapi-" perkataan Nara tiba-tiba terpotong soalnya Razi sudah ke senengan duluan  "Asik dibolehin dong!,kalo sekalian ketemu orangtua mu boleh nggak?" tanya Razi berniat menggodanya

"Hilih mau apeluh crocodile ketemu ortunya!" tangan Rosli mengelap muka Razi yang sebelumnya sudah ia celup kan pada air kobokan

"Gilaa tangan nya bau!!"-Razi langsung berniat mengelap muka nya di seragam Aga.Si empunya pun langsung mendorong kening sahabatnya itu dengan telunjuk nya

"Ya nggak ke seragam gue juga kali bersihin nya!.Tuh ada tisu" tunjuknya pada sekotak tisu di meja kantin

"Emang,kan bekas kobokan" jawab Rosli enteng "Jorok banget sumpah!" kata Razi sambil membersihkan muka nya dengan tisu

"Hahahaha"-yang perempuan hanya tertawa dengan keributan tiga orang itu

"Kak Rosli ngga boleh kaya gitu.Kasian tuh kak Razi nya"-Najwa

"Biarin aja sayang udah biarin"-Rosli

"Maksud gue kan baik,nemuin ortunya mau minta izin main kerumah nya gituu.Biar ngga disangka ngapa-ngapain anak orang,Ros!" bela nya.Masih mau menjelaskan maksud dari perkataan nya tadi

Amna mendengus tak percaya "Hilih ga percaya gue! mana mungkin gitu doang!" kataya "Diem lu bocah!" balas Razi sengit pada sepupunya itu

Axe11e[√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang