Sesuai dengan niat nya kemarin Amna akan meminta maaf kepada Nara,si adik kelas yang kemarin membuatnya salah paham sewaktu pulang sekolah
Jujur rasanya malu sekali dirinya sudah membentak tapi ternyata tuduhan nya salah besar.Apalagi kalau ingat wajah Nara yang menunduk malu itu membuatnya tambah merasa bersalah,kenapa juga dia tidak ingat jelas-jelas Nara menyukai Aga.Bodoh sekali memang.
Yah yang nama nya penyesalan selalu datang terakhir kan?
Sekarang Amna sedang berdiri diluar kelas Nara bersama kedua temannya,tadi setelah bel istirahat berbunyi Amna langsung mengajak Yesha dan Najwa untuk menemani nya ke kelas sepuluh
Tok tok tok
"Permisi.." ujarnya malu-malu setelah sebelumnya mengetuk pintu kelas
Siswa yang tempat duduknya tidak begitu jauh dari pintu masuk pun berdiri dan bertanya sopan
"Hmm iya kak,nyari siapa ya?" ujar siswa itu,agaknya dia juga merasa canggung
"Eh ituu..hmm mau nanya,Nara nya ada nggak?"
"Oh Nara? sebentar ya kak,aku panggilan dulu" setelah itu dia pun pergi menemui bangku Nara yang ada di tengah kelas
"Duhh guys gue malu banget sumpah"
Amna berujar dengan wajah lesu"Nggak apaapa Na,pasti dia maafin kamu kok" Yesha pun menenangkan dan diangguki Najwa
Setelah beberapa saat akhirnya Nara keluar dari kelas nya dengan wajah bingung "Eh kakak kok tumben kesini? ada apa ya?"
"N-nara gue..gue minta maaf ya,sumpah gue nggak tau kalau lo ternyata sepupunya.Kalau gue tau nggak bakal gue bentak lo kaya kemarin,maafin gue yaaa"
Nara mengulas senyum manis nya dan menghela napas ringan
"Iya kak aku maafin kok,sebenarnya kakak nggak sepenuhnya salah juga disini"
"Makasih ya lo udah mau maafin gue,gimana kalau kita ngantin bareng? aku traktir deh"
Yesha dan Najwa saling pandang dan tersenyum jahil "Aku sih sama Najwa setuju aja,iya nggak Wa?"
"Iya donggggg" setelah nya mereka tertawa bersama
"Nara mau mau pesen makan apa?"
"Hmm aku mau mie ayam kak Yesha"
"Oke jadi,aku sama Najwa nasi goreng,Nara mie ayam"
Amna mengangguk "Minumnya apa? biar sekalian gituu"
"Es teh manis aja kali yaa" ujar Najwa dan disetujui keduanya
"Oke gue pesen dulu"
Setelah makan mereka mengobrol sedikit itung-itung biar tambah akrab aja gituu
"Oh jadi kak Najwa pacaran sama kak Rosli?" tanya Nara setelah mendengar cerita dari ketiga kakak kelas nya
"Iya,udah lama kok jadi kalau mau minta pj udah nggak bisa" kata Najwa dengan muka ngeselin.Semua yang ada di meja itu tertawa dibuatnya
"Nara kok lo bisa suka sih sama kak Aga,dulu pernah deket?" tiba-tiba Amna menanyakan hal random sontak semua nya langsung diam dan saling melirik "Gue cuma nanya elah" ujarnya sambil meringis malu
"Kamu mah kebiasaan" kata Yesha kesal dengan tingkah temannya
"Nggak apaapa kali kak,hehe.Jadi tuh aku emang nggak pernah deket sama kak Aga cuma karena sekolah disini aja jadi tau.Awal suka waktu pertama jadi murid disini--" dia menjeda untuk meminum es teh nya yang tersisa sedikit "ngeliat rupa kak Aga yang kharismatik entah kenapa aku langsung suka aja,karena hal ini aku jadi tau menyukai seseorang emang nggak butuh waktu lama" Kalimatnya diakhirinya dengan senyum manis seperti biasa.
Amna hanya bisa tersenyum memaklumi sikap Nara,memang benar sih Aga orang nya sangat kharismatik semua orang yang pernah bertemu dengan nya pun pasti tidak akan menyangkal hal itu
"Hmm maaf ya kak,aku malah ngomongin pacar kakak" katanya merasa bersalah pada Yesha
Tentu saja Yesha langsung terkejut dan menggelengkan kepala nya dengan ribut kemudian meletakkan gelas es teh nya "Heh kata siapa aku pacarnya kak Aga!" sanggahnya dengan sedikit menaikan volume suara "Nara denger ya kamu itu salah paham,aku nggak ada apaapa sama dia.Deket aja enggak kok,kalau nggak percaya bisa tanya sama mereka" katanya sambil menunjuk dua temannya
Nara hanya tersenyum sedangkan Amna dan Najwa saling melirik merasa kurang setuju dengan apa yang dikatakan oleh Yesha
"Eh bentar masa sih lo sama kak Aga nggak deket? terus apa dong maksudnya sering pulang bareng?" tanya Amna
"Iya nih Yesha gimana sih,walau pun bener emang kalian nggak pacaran tapi kita berdua nggak sependapat sama ucapan kamu yang katanya nggak deket sama kak Aga itu"
"Lho kok pada mojokin aku gini sih"
"Hnnggg ngaku deh,kalo deket juga nggak apaapa kali Sha"
"Iya kak Yesha jangan takut aku marah sama kakak"
"Tuh bener apa kata Nara,jujur deh mendingan"
Yesha bingung kenapa malah jadi kaya lagi main ToD sih harus jujur-jujur segala kan emang apa yang dia bilang bener,hubungan nya dengan kakak kelas nya itu biasa saja tidak ada yang istimewa.Sebatas kenal dan kalau pun pernah pulang atau berangkat bareng itu juga tidak direncanakan,pengecualian untuk tadi pagi karena Aga yang mengajak duluan bukan dirinya.
"Dibilang enggak juga" jawabnya sambil menahan kesal
"Iyaudah deh iya,kalian nggak ada apaapa.Tapi awas aja kalau tiba-tiba jadian" ancam Najwa
"Eh tapi Nara,lo masih mau ngejar kak Aga nggak?" tanya Amna sambil menarik turun kan alisnya menggoda,Nara hanya memandang Amna dengan wajah terkejut "kalo iya nggak apaapa kok,kalian bisa jadi rival yang akur hahaha"
"Ihh kakak apaan sih"
"Boleh juga tuh,aku dukung deh kalian berdua kita kan bestie.." setelah mengatakan itu Amna dan Najwa melakukan high five lalu tertawa bersamaan
"Hmm jadi..aku temen kalian?" jujur Nara sangat senang mendengar nya
"Iya dong kita semua temen kamu sekarang" kata Yesha dengan senyum
"Jadi temen apa rival nih?" goda Amna lagi-lagi membuat Yesha kesal
"Hihhh aku tabok sini kalian berdua!"
Keduanya berlarian menghindari Yesha yang sudah mengejar sambil mengangkat tangan nya ingin memukul,sedangkan Nara hanya tertawa di bangku kantin.Ternyata kakak kelas nya itu lucu sekali jika sedang saling meledek
Hati nya bahagia akhirnya bisa menemukan teman yang sebenarnya walau tidak sebaya tapi dia sudah sangat bersyukur.Tidak apa-apa jika tidak mempunyai teman yang dekat dirumah atau dikelas nya setidak nya dia bisa berbagi dengan teman baru nya yang merupakan kakak kelas nya ini.
Hallo apa kabar? Masih nungguin cerita ini up nggak?
Sebelumnya aku minta maaf karena udah berbulan bulan nggak up karena aku di sibuk kan dengan tugas,lagi sekarang juga lagi daring jadi aku suka males mau nulis walau aslinya mah pengen cepet cepet tamatin ini cerita😭
Terimakasih karena udah baca cerita abal-abal ku ini,yang udah kasih vote juga makasih banyak😍
See you all😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Axe11e[√]
Romance"Di saat aku kehilangan kedamaian tanpa aku sangka kamu lah yang hadir"-Ayesha Bahasa;Baku dan non baku Picture;pinters Genre;Romans ©NiaZhu1203