Pagi hari nya semua murid melangkahkan kaki mereka memasuki sekolah.Sangat ramai jam juga sudah menunjukan pukul 06.30.Artinya lima belas menit lagi gerbang sekolah akan di tutup,pantas saja semua nya masuk ke dalam sekolah dengan terburu-buru.
"Aduhhh kenapa mesti terlambat sih!"
"Ini kenapa juga.Kenapa mesti habis bensin nya!" Rosli yang baru saja memarkirkan sepeda motor nya mengomel tidak jelas.
Setelah itu dia berjalan menuju kelas nya dengan wajah kesal.Entah kenapa suasana hati nya sedang tidak baik hari ini.
Pertama bangun kesiangan,kedua ia lupa mengisi bensin dan ya dia harus merelakan uang sakunya untuk membeli bensin di pom terdekat tapi yang paling membuatnya semakin kesal adalah masalah kemarin.
Rosli mendudukkan dirinya di samping razi.Si ketua kelas itu melihatnya dengan pandangan bertanya.
"Lo kenapa?,Muka nya gitu banget.Masih pagi juga"
"Hahh gatau lah,kesel aja hari ini gue" jawab nya kemudian menaruh kepalanya di atas meja.
"Btw,ada tugas nggak hari ini?"
"Nggak ada"
"Bagus deh.Udah,gue mau tidur dulu"
"Heh.sebentar lagi guru masuk kelas ross"
"Gue tabok lo ngomong ros lagi!" kata nya dengan kesal.Razi hanya tertawa.
"Ga,tadi ada yang nitipin ini sama gue" Razi memberikan kotak berwarna pastel itu pada aga.Aga mengernyitkan dahi tidak mengerti.
"Dari siapa?" tanya nya setelah menerima kotak tersebut.
Razi mengedikkan bahu "Adik kelas kayak nya".Karena penasaran dia membuka sedikit kotak itu.Aga memang sering diberi barang seperti ini dari adik kelas maupun dari kelas angkatan yang 'kata nya' tertarik dengan nya.Entah itu isi nya surat cinta,cokelat,atau susu kotak.Tapi biasanya barang seperti itu hanya ada ketika dia membuka locker nya.
Tapi ini,orang nya malah memberikan langsung.Ya walaupun dengan menitipkan nya pada Razi karena aga yang belum berangkat ke sekolah tadi.
"Coba buka deh!" Rosli yang sudah dengan acara kesal nya memberi perintah supaya Aga cepat membuka kotak itu. "Iya iya,bentar" Tangan aga dengan cepat membuka kotak tersebut.Dan mereka bertiga di buat terperangah dengan isi yang ada di kotak itu.
"What?!.Cuma kertas doang?" Razi menghembuskan napas kesal ia kira akan ada cokelat atau apalah yang bisa dimakan nya.Ternyata cuma secarik kertas.
"Gue kira cokelat coba.Udah kotak nya di lapisi koran banyak banget isi nya cuma surat doang.Selembar pula!" kata rosli sambil memunguti koran yang jatuh dilantai.
Aga merotasikan mata dingin nya,bosan.Lagi-lagi surat seperti ini,dirinya sampai bosan harus meremas dan membuang surat semacam itu di tong sampah.
Ketika aga mau membuang surat tersebut razi mencegah "Eh tunggu.Biar gue baca dulu" dia merebut surat yang sudah lusuh itu dari tangan Aga.Kemudian membaca nya,rosli dan aga hanya mendengarkan.
_____
Untuk kak Gagah Adipta Prestya:)
Hai kak,apa kabar?.Hari ini aku pengen ngungkapin perasaan aku melalui surat yang aku tulis ini.
Aku mau jujur sama kak Aga,sebernya aku suka liatin kak Aga kalau lagi di kantin bareng temen kak Aga yang lain.Aku pengen banget bisa ngobrol sama kak Aga.Huftt jangan kan ngobrol,ketemu aja aku suka minder.
Kakak tau nggak kenapa aku tulis surat ini?.Yap aku suka sama kakak:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Axe11e[√]
Romance"Di saat aku kehilangan kedamaian tanpa aku sangka kamu lah yang hadir"-Ayesha Bahasa;Baku dan non baku Picture;pinters Genre;Romans ©NiaZhu1203