Axe11e 13

10 1 0
                                    

Hari berikut nya terasa sangat berbeda,semua nya berjalan dengan baik.Contoh nya Rosli,dia sedang berjalan ke kelas nya dengan senyum yang tak hilang di bibirnya setelah mengantar ekhem pacar nya ke kelas.

Tak herah kalau siswi di sekolah nya banyak yang memekik kagum akan ketampanan nya karena sepanjang dia berjalan salalu tersenyum.

Dengan santai nya dia masuk ke kelas nya yang sudah ramai itu sambil bernyanyi.

'Kenapa hati ku cenat cenut setiap ada kamu'

Dia mendudukan dirinya di samping sahabatnya.

Razi yang heran dengan tingkah teman nya pun berceloteh "Widihh kayak yang lagi bahagia nih"

"Oh,iya dong jelas!" jawab nya semangat.

"Nyanyi nya aja lagu smash" lanjut Razi.

"Kemarin aja lo sok ngambek kaya cewe!" cibir Aga.

"Kan emang aku cewe,kak Aga!" jawab Rosli dengan menirukan kata-kata yesha waktu itu.Aga sempat terkejut tetapi langsung menetral kan ekspresinya "Dari mana lo tau dia ngomong gitu?" tanya Aga penasaran.

"Gue liat lo nurunin Yesha di perempatan pulang sekolah waktu itu.Ck jahat banget lo Ga,untung ada gue,terus gue anter dia nyampe rumah nya" jelas Rosli sambil geleng-geleng karena sikap Aga yang selalu dingin dan cuek,entah itu ke cewe atau cowo sama saja.

"Ya bagus deh" jawab nya cuek seperti biasa.

"Mari kita amin kan perkataan si Ros tadi.Aamin..." ujar Razi sambil berakting seolah sedang berdoa.

"Eh ya allah.Amit-amit jangan sampe gue berubah jadi cewe!.Sialan kau Razi L*azada!" kata nya dengan marah.

"Nama belakang gue Azada,a z a d a!" ejanya dengan kesal.

"Ya bodo amat!" kata Rosli cuek.

Ketiga nya asik bergurau sampai tiba-tiba Rosli teringat sesuatu.

Rosli kelihatan berpikir terlebih dahulu sebelum mengatakan apa yang tadi di titipkan pada nya. "Hmm Ga,gue tadi ketemu yang nama nya Nara itu,terus dia kayak bingung gitu gue liat ada kotak yang sama waktu dia ngasihin ke lo kemarin-kemarin, inget kan?--" Aga mengangguk. "Lah dia nitipin ke gue,suruh kasihin ke lo.Nih" Rosli memberikan kotak tersebut.

Jujur Rosli dan Razi sangat penasaran makanya mereka berdua menunggu Aga membuka kotak itu.

"Ngapain lo berdua?" tanya nya heran.

"Hehehe mau tau isi nya,buka dong Ga.ya ya ya" bujuk Razi.Aga menghela napas nya terlebih dahulu lalu membuka perlahan kotak tersebut.

"Gue tebak,pasti isi nya surat selembar lagi!" kata Rosli yakin.

Razi mencebik "Sotoy lo,jangan su'udzon jadi orang!" Rosli mengabaikan nasehat Razi begitu saja,dia fokus pada isi kotak yang sedang dibuka Aga.

Begitu terbuka isi nya ternyata tempat makan kecil didalam nya ada brownies cokelat.

Sontak Razi dan Rosli membulatkan mata mereka,kebetulan mereka belum sarapan pagi ini.

"Enak nih.Ga,lo suka brownies nggak?" tanya Razi tentunya dengan niat terselubung.

Aga sempat berpikir sebentar sebelum akhirnya dia menjawab "Enggak" jawab nya berbohong.

"Yess!!" seru mereka berdua berbarengan.

"Aga gue mau dong,please" pintanya.

"Iya nih Ga,gue juga belum sempet sarapan tadi" jelas Rosli.

Axe11e[√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang