Taehyung kini menghembuskan nafas nya dengan bosan sembari menyenderkan sebentar punggung nya pada kursi nya, setelah hampir seharian duduk tegak dengan beberapa kerjaan kantor yang membuat nya ingin mati saja.
"Tae."
Taehyung tak merespon, hanya mengayunkan tangannya untuk memanggil tamu yang baru saja masuk itu untuk mendekat pada meja kerja nya.
Ia merasa tidak perlu terlalu formal dengan sahabat nya sendiri.
"Kau belum mau pulang? Atau mau lembur?" tanya Jungkook.
"Mau pulang lah. Memang nya aku dibayar kalau lembur?" decak Taehyung lalu kembali menegakkan tubuhnya dan meregangkannya sebentar.
Mendengarnya, hanya membuat Jungkook terkekeh geli.
"Kau memang tidak dibayar, karena kau yang bertugas untuk membayar semua karyawan di perusahaan ini. Dasar, sok merendah." ujar Jungkook.
"Kau mau ke club?" tanya Taehyung mengalihkan topik pembicaraan Jungkook.
"Tidak. Hari ini aku mau temani mama ku ke swalayan." jawab Jungkook.
Sembari memasukkan laptop nya pada tas kerja, Taehyung tertawa kecil mendengar ucapan Jungkook.
"Sampai kapan kau mau jadi anak mama seperti itu. Memang nya kenapa bukan adikmu yang perempuan itu saja menemani nya?" tanya Taehyung bermaksud basa-basi sedikit.
Jungkook mendengus pelan. "Katanya dia sudah malas keluar lagi kalau sudah mandi dan perawatan."
"Kenapa?"
"Takut kena polusi dan manfaat lotion mahal nya jadi tidak berguna." jawab Jungkook sembari memutar bola matanya bosan.
Hal itu membuat Taehyung tertawa terbahak-bahak lalu merangkul Jungkook dan berjalan beriringan.
"Dasar betina yah. Untung saja tidak ada satu betina pun di rumah ku." ucap Taehyung.
"Terus, Cewek aneh yang di dalam kardus paketan itu apa? Kalau bukan betina." ledek Jungkook.
Membuat Taehyung seketika tersadar akan sesuatu.
"Oh iya, ngomong-ngomong soal cewek aneh itu, dia belum bangun-bangun juga dari tidur nya sejak aku membuka paket nya. Sudah tiga hari." jelas Taehyung dengan mimik yang serius.
"Heh? Kau serius? Tidak mungkin. Pasti dia sudah tertidur kembali kalau kau sudah pulang dari ngantor."
Taehyung melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul lima lewat tiga puluh menit.
"Bahkan di jam segini? Masa jam tidur nya secepat itu? Apa tidak penasaran dengan siapa yang telah mengurus nya selama tiga hari ini?" tanya Taehyung heran.
"Besok kan kantor libur. Siapa tau kau bisa mendapati dia ketika bangun. Kalau memang tidak bangun-bangun juga, telfon aku. Biar kita periksa dia." saran Jungkook, menatap Taehyung dengan mimik yang serius.
"Periksa~periksa, memang nya dia se-aneh itu." sambar Taehyung.
Tanpa terasa, saat ini kedua nya telah berada di halaman parkir kendaraan.
"Siapa tau dia alien kan. Haha! Ya sudah, duluan yah." pamit Jungkook lalu masuk ke dalam mobil nya dan berlalu meninggalkan Taehyung yang masih terdiam mencerna perkataan nya.
||
"Siapa tau dia alien kan. Haha! Ya sudah, duluan yah."
Perkataan Jungkook kembali melintas dalam pikiran nya, membuat terburu-buru melepas sepatu dan masuk ke dalan ruangan, dimana gadis itu berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
xXx | Taelice, 21+✔️
RomancePLAGIAT KARYA INI DALAM BENTUK APAPUN, DI PLATFROM MENULIS APAPUN, aku tidak segan menuntut!! "I don't need magic, I need your arms around me at 03.29 am. When the dark is too much, I need you to be real, when nothing else is." High*Rank! #1 - Lizko...