Taehyung meraih remote televisi, kemudian mengganti siaran yang semula menayangkan berita terkini.
Dengan tenang, ia kembali meneguk kopi nya. Menonton serial action yang kini menjadi bahan tontonan tengah malam nya.
Kendati berusaha menenangkan pikiran yang berkecamuk sedari tadi dengan menonton dan memfokuskan diri nya pada film itu, ia justru merasa kejanggalan menghinggapi diri nya hingga membuat nya mengusap wajah nya dengan gusar lalu berdiri dari sofa.
Sedikit melangkahkan kaki nya hingga kembali terdiam menatap pintu kamar nya yang tertutup.
Yang mana di dalam kamar nya itu, terdapat Jungkook dan Lisa disana.
Pandangan nya lurus ke depan, pikiran nya hanya tertuju pada kedua orang itu yang ada di dalam kamar tidur nya.
Bahkan sejak ia keluar dari sana, Jungkook belum keluar-keluar juga. Membuat nya jadi kepikiran apa yang sebenarnya terjadi di dalam.
Apalagi, ia meninggalkan kamar itu terakhir kali dengan Lisa yang tidak memakai pakaian nya.
Ingin melangkah, menuju kamar itu. Namun ego nya menentang diri nya. Membuat nya mendengus pelan, lalu kembali mendudukkan diri nya pada sofa.
Dengan kasar.
Seraya mengusap dagu nya yang di tumbuhi jenggut yang tipis dan halus, ia mencuri-curi pandang menatap ke arah kamar itu kembali.
Membuat nya semakin tidak menentu. Pikiran dan perasaan nya bertolak belakang.
Manik nya kemudian bergulir ke arah jam dinding yang terpampang, telah menunjukkan pukul tiga lewat lima belas dini hari.
Ia kembali menghembuskan nafas nya yang berat. Entah untuk yang ke berapa kali nya.
"Aku tidak perduli."
Gumam nya dengan pelan, lalu kembali berfokus menonton film nya.
Yang dimana kedua pemeran utama dalam film itu kini tengah bergulat mesra di atas ranjang dengan sedikit hiasan desahan kecil dari si pemeran wanita.
Membuat kepala Taehyung terasa berkedut, menatapi scene panas itu.
Yang bahkan tak di sensor sama sekali.
Manik nya terus menonton adegan semi itu, hingga merasa bahwa tenggorokan nya sudah kering.
Ia kembali menoleh menatap ke arah kamar nya. Lalu berganti menatap scene panas dari film yang masih berlangsung di layar televisi nya.
Kemudian kembali menatap ke arah kamar, lalu ke arah layar televisi. Terus seperti itu hingga ia meraih remote dan memindahkan channel nya dengan gelisah.
"Kenapa semua film sekarang mengandung adegan yang seperti itu." desah nya pelan.
Kini manik nya mendapati tayangan kartun tengah malam, yang baru saja di setel.
Ia menghela nafas sejenak, me-rileks-kan pikiran nya. Namun entah kenapa, kepala nya kembali menoleh menatap ke arah kamar.
Mengamati nya dengan lama seraya menggigit bibir bawah nya.
Taehyung mengatupkan sebentar kedua kelopak mata nya, lalu menatap ke arah jam dinding.
Sudah menunjukkan pukul tiga lewat dua puluh sembilan menit.
Itu arti nya...
Benar.
Bersamaan dengan Taehyung yang kembali menatap ke arah kamar nya, pintu kamar itu telah terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
xXx | Taelice, 21+✔️
RomancePLAGIAT KARYA INI DALAM BENTUK APAPUN, DI PLATFROM MENULIS APAPUN, aku tidak segan menuntut!! "I don't need magic, I need your arms around me at 03.29 am. When the dark is too much, I need you to be real, when nothing else is." High*Rank! #1 - Lizko...