Mari berjanji, setelah membaca Chapter ini, tinggalkan Vote dan Feedback kalian💞
Ini masih masa Hiatus ku loh.
.
.
.Taehyung terpaku, saat Lisa terus menatap manik nya penuh tanya hingga ia mengalihkan pandangan nya ke arah jam dinding di kamar nya yang telah menunjukkan pukul 03:29 dini hari.
Pantas saja Lisa berada dalam mode manusia, hingga menyebut nama nya dan terheran dengan apa yang terjadi.
Taehyung kembali menatap Lisa dengan tubuh yang kini menegang akibat otot vagina Lisa yang terus mencengkram kuat batang kemaluan nya di dalam sana.
Membuat nya hanya menelan saliva, lalu sedikit bergerak mundur. Namun, pergerakannya itu justru membuat Lisa melenguh pelan.
"Eunghh~~shh---"
Dapat Taehyung lihat dari raut wajah Lisa yang benar-benar terlihat seperti 'minta disetubuhi oleh nya.'
Namun ia menahan diri, saat Lisa mengalihkan pandangan dari nya.
Membuat nya menjilat bibir bawah nya sebentar."Maaf." ucap Taehyung, kemudian menarik diri. Namun sebelum penis nya benar-benar keluar dari lubang vagina Lisa, ia kembali tertarik dan kini tubuh nya jatuh menimpa tubuh Lisa.
Lisa menarik nya, dan menatap nya.
"Lisa..."
"Jangan berhenti." ucap Lisa saat manik kedua nya kembali bertatap dalam, dan lekat.
Membuat Taehyung terdiam sejenak melihat nya, kemudian kembali melumat bibir Lisa dalam diam.
Membawa wanita itu ke dalam sensasi keindahan duniawi yang sesungguh nya saat ia kembali menggerakkan pinggul nya naik-turun dengan stabil.Membuat desahan-desahan kecil meluncur begitu saja dari mulut Lisa, walau dalam hati nya, ia sangat merasa canggung dengan keadaan ini.
"Arghh---" geraman yang tertahankan saat ia merasakan penis nya kembali di cengkram kuat oleh otot vagina Lisa, membuat nya kini menghentakkan penis nya semakin kuat hingga Lisa yang sedari tadi memejamkan kelopak mata nya, kini membuka dan menatap Taehyung.
Menyentuh permukaan dada bidang nan atletis milik Taehyung seraya mendesah. Melihat bagaimana Taehyung yang terus menghentak lubang vagina nya dengan nafas yang memburu, peluh, dan tak berhenti menggigit bibir nya sendiri.
Taehyung benar-benar di buat gila oleh Lisa.
"Ahh--- Ssh, eumhh.." Lisa semakin tak dapat menahan desahan nya, ia kembali memejamkan kelopak mata nya. Menikmati perlakuan Taehyung pada nya.
Taehyung yang melihat itu kembali mencondongkan tubuh nya untuk kembali memagut bibir Lisa ke dalam ciuman nya. Dengan sangat kasar.
Bahkan, karena terlalu di buruh nafsu dan birahi yang sebentar lagi akan mencapai klimaks, ia menggigit bibir Lisa.
Membuat Lisa tersentak kaget, hingga membuka kembali kelopak mata nya.
Bersamaan dengan Taehyung yang menghentakkan pinggul nya dengan kencang hingga membuat Lisa memekik.
"Aakhh!"
"Haah..haah..ugh!" desah Taehyung tepat di telinga Lisa.
Itu di karenakan tubuh nya ambruk setelah mencapai batas Klimaks nya dan menumpahkan cairan nya di dalam vagina Lisa.
Lisa yang masih mengatur nafas kini menegang. Merasakan cairan hangat yang memenuhi lubang vagina nya.
"Ta--Taehyung..."
••
Lisa hanya terdiam memandangi Taehyung yang menikmati sarapan nya dalam keheningan.
Perlahan garis bibir nya terangkat saat kembali menyadari bahwa Taehyung kini mau melahap sarapan buatan nya.
Dapat dilihat pria itu meneguk susu plain nya hingga tersisa setengah, lalu menatap nya dengan satu alis yang terangkat.
Membuat Lisa terkesiap, dan kembali menyantap roti panggang nya.
Mengabaikan Taehyung yang masih menatap nya dengan heran."Lis---"
//ttok..ttok..//
Perhatian Lisa dan Taehyung kini teralih ke arah ruang tengah, saat mendengar seseorang telah mengetuk pintu.
"Tunggu disini." ucap Taehyung dengan nada suara dingin.
Membuat Lisa yang melihat nya hanya mengangguk pelan, saat menangkap raut wajah Taehyung yang tak seperti biasa nya.
Terlihat, menahan kekesalan. Entah karena apa.
Taehyung kini beranjak dari dapur, menuju ke ruang tengah.
//click//
"Ada apa kesini pagi-pagi?" tanya Taehyung saat mendapati Jungkook yang telah berdiri tepat di depan nya ketika membuka pintu.
"Ingin menjemput Lisa, kau tidak lupa kan?" tanya Jungkook.
Membuat Taehyung tertawa pelan, lalu menyandarkan punggung nya pada daun pintu sembari menyedekapkan kedua tangan nya di depan dada.
"Aku bilang kemarin, Lisa yang akan menentukan nya kan? Jangan pura-pura lupa." ucap nya dengan nada angkuh.
Jungkook hanya mengangguk dan tersenyum menanggapi nya.
"Lisa ada di dalam? Aku ingin melihat keadaan nya." ujar Jungkook.
Taehyung menautkan kedua alis nya.
"Ada."
"Kau tidak mempersilahkan ku masuk?" tanya Jungkook.
Membuat Taehyung mengulum bibir nya dan beranjak dari posisi nya. Mempersilahkan Jungkook untuk masuk.
Menatap punggung pria itu yang kini berjalan menghampiri Lisa di dapur, tepat nya di meja makan.
"Lisa. Bagaimana keadaan mu? Kau baik-baik saja?" tanya Jungkook seraya menarik kursi lain nya dan duduk di dekat Lisa.
Membuat Lisa tersenyum dan mengangguk.
"Aku baik-baik saja. Memang nya ada ap---"
Ucapan Lisa terhenti saat Jungkook menyentuh bibir nya dan menatap nya dengan dekat. Membuat nya terkejut, bahkan Taehyung yang duduk di seberang mereka terkejut melihat nya.
"Bibir mu kenapa? Ada luka." Ujar Jungkook.
Dia terlihat sangat khawatir.
Membuat Lisa tersenyum dan memegangi tangan Jungkook yang masih memegangi bibir nya.
"A--aku--ak--aku..." ekor manik Lisa kini menatap Taehyung yang menatap ke arah nya dan Jungkook dengan tatapan yang sulit di artikan.
"Ya?" tanya Jungkook. Membuat Lisa kembali menatap nya gugup.
"Aku yang menggigit nya sampai meninggalkan luka."
To be continued
________________________Be a good human 💞
Meninggalkan apreasi dengan cara tekan icon bintang, atau meninggalkan jejak di kolom komentar
KAMU SEDANG MEMBACA
xXx | Taelice, 21+✔️
RomancePLAGIAT KARYA INI DALAM BENTUK APAPUN, DI PLATFROM MENULIS APAPUN, aku tidak segan menuntut!! "I don't need magic, I need your arms around me at 03.29 am. When the dark is too much, I need you to be real, when nothing else is." High*Rank! #1 - Lizko...