xXx | Taelice, 21+✔️

xXx | Chapter 5

"Lalisa Manoban?"

Taehyung mencoba memastikan indera pendengaran nya mengenai nama yang di sebutkan gadis di depan nya.

"Ayo makan Taehyung, makanan nya sudah siap." ucap Lisa kemudian melepas celemek nya sejenak lalu menarik kursi untuk di duduki nya.

Namun Taehyung menahan lengan nya. Membuat Lisa menatap nya diam.

"Jawab pertanyaan ku dulu. Siapa kau sebenar nya?"

Mendengar pertanyaan yang sama, Lisa hanya tersenyum.

"Aku Lalisa Manoban. Jelas? Sekarang, ayo makan. Aku tau kau lapar." ujar Lisa lalu menarik tangan nya pelan dari Taehyung.

Namun Taehyung menarik nya lebih kuat, bahkan sedikit mencengkram nya.

"Siapa...kau?" kali ini Taehyung menekan kan pertanyaan nya.

Membuat kilau manik Lisa meredup, lalu menundukkan wajah nya.

"Jangan kasar pada ku." ucap Lisa pelan.

Lalu kembali menatap Taehyung.

"Apa susah nya menjawab?!" bentak Taehyung.

Merasa muak, dan di permainkan oleh Lisa.

Masih mencengkram pergelangan tangan Lisa, membuat Lisa melihat pergelangan nya sebentar kemudian menatap Taehyung dengan air mata yang telah berlinang membasahi pipi nya.

Membuat Taehyung terkesiap melihat nya.

"Tolong, jangan bentak aku. Itu akan membuat Dewi Shira menganggap bahwa aku tak bisa menjaga mu."

Taehyung melonggarkan pegangan nya.

"Jelaskan padaku, siapa kau sebenar nya."

"Aku Lalisa Manoban, seorang broken angel yang di perintahkan oleh Dewi Shira untuk menyalamatkanmu." ucap Lisa pelan.

Taehyung menatap nya penuh tanya.

"Broken Angel? Dewi Shira? Apa maksud nya?"

"Kau cukup mengetahui hal itu Taehyung. Kau tidak perlu mengetahui apapun lebih jauh." jawab Lisa lalu melepaskan pegangan tangan Taehyung yang sudah melemah pada pergelangan tangan nya.

"Aku berhak tau semua nya nona."

Lisa yang semula menunduk, kini kembali mendongak menatap Taehyung yang memang sedikit lebih tinggi dari nya.

"Kau...datang. Entah darimana, dan tanpa informasi apapapun, aku bahkan mengizinkan mu tinggal di Apartement ku. Aku bahkan tidak tau dan mengenal siapa kau. Kau, berkata  seolah-seolah kita berada dalam dunia dongeng dengan semua omong kosong mu yang menyatakan bahwa ingin menolong ku."

"Tidak masuk akal. Berhentilah, mulai sekarang. Jika kau keberatan untuk menjelaskan secara rinci tentang siapa, darimana dan tujuan mu padaku, lebih baik kau pergi. Aku sama sekali tidak membutuhkan bantuan mu."

Lisa membulatkan kedua bola mata nya, terkejut mendengar penjelasan Taehyung.

"Rambut mu bahkan berubah-ubah, kau membuat ku khawatir. Kau menjadi beban pikiran ku belakangan ini, di tambah malam ini kau menunjukkan tingkah layak nya kau seorang manusia normal."

"Aku memang manusia."

"Apa?" tanya Taehyung.

"Tapi, aku terkena kutukan yang menjadi kan ku sebagai makhluk pelindung, tapi tetap terkunci di dalam tubuh manusia ku."

Taehyung termangu. Memijat pelan pelipis nya untuk memproses perkataan Lisa yang sangat tidak masuk di akal sehat nya.

"Kau hanya perlu tidak membentak apalagi kasar pada ku, maka kita akan saling menyelamatkan satu sama lain."