Taehyung mencium bibir nya, bahkan sedikit melumat belah bawah bibir nya. Tekanan tangan Taehyung pun terasa semakin kuat menekannnya untuk memperdalam ciuman sepihak itu hingga Lisa mendorong dada bidang nya dengan kasar.
Membuat pagutan yang berlangsung lama dan panas itu, terhenti.
Taehyung menatap heran dan bingung pada Lisa, sedangkan Lisa hanya memandangi nya dengan tatapan nanar.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Lisa.
"Kenapa? Aku hanya melakukan apa yang harus ku lakukan." ujar Taehyung.
"Apa maksud mu?" tanya Lisa kembali.
"Lisa?"
Suara Jungkook yang menyerukan nama nya, membuat Lisa kini menoleh menatap Jungkook. Begitu juga dengan Taehyung.
Jungkook terdiam sejenak di depan kamar, memandangi Taehyung dan Lisa-- yang seperti nya baru saja menangis.
Ia kini menghampiri kedua nya, berdiri tepat di sebelah Lisa.
Menatapi wanita itu dalam diam, kemudian beralih menatap Taehyung yang juga menatap lurus pada nya.
"Taehyung."
Taehyung menaikkan sebelah alis nya saat Jungkook menyebut nama nya dengan penuh penekenan.
"Kenapa? Kau akan pulang sekarang?" tanya Taehyung.
Menyedekapkan kedua tangan nya di depan dada seraya menatap Jungkook dengan raut yang tak biasa.
Membuat Jungkook yang semula terdiam, kini terkekeh pelan.
"Tenang saja. Aku akan pulang pagi nanti." ujar Jungkook lalu menatap ke arah Lisa kembali.
"Huh? Kau bisa pulang sekarang." ucap Taehyung.
Nada nya terdengar dingin dari yang sebelum nya, membuat Jungkook kembali menatap ke arah nya.
"Kau meminta ku untuk pulang sekarang? Tapi, aku masih ingin bersama dengan Lisa."
Taehyung menautkan kedua alis nya tak suka. "Kau..."
"Lagi pula, aku khawatir jika meninggalkan Lisa disini bersama mu, kau akan membuat nya menangis lagi." ucap Jungkook yang sukses membuat Taehyung membungkam mulut nya.
Jungkook kembali menatap Lisa, memastikan untuk menghilangkan jejak air mata di pipi mulus nya dengan menyeka nya secara lembut.
Taehyung hanya memandang lurus melihat hal itu.
"Lisa, pakai baju mu kembali. Aku melihat nya ada di kamar Taehyung tadi. Setelah itu, tunggu aku di dapur untuk membuat sarapan. Mengerti?" tanya Jungkook pada Lisa.
Membuat wanita itu menatap nya lalu mengangguk dan beranjak dari sana meninggalkan diri nya dan Taehyung.
"Tch. Kau menyukai makhluk aneh itu?" tanya Taehyung.
"Apa penting bagi mu untuk mengetahui nya?" tanya Jungkook balik, seraya kembali menatap Taehyung.
Membuat Taehyung menahan kekesalan nya sembari menekankan lidah nya pada bagian dalam pipi nya.
"Kau membuat nya menangis." ujar Jungkook.
"Dan kau menyetubuhi nya." ucap Taehyung.
Jungkook terkejut mendengar pernyataan Taehyung.
"...'Kan? Kau menuduhku telah bersetubuh dengan nya, tapi fakta nya, kaulah yang menyetubuhi nya."
Jungkook menghela nafas sejenak, kemudian menaikkan salah satu alis nya sembari tersenyum smirk.
"Lalu kenapa jika kami bersetubuh? Kau keberatan? Tidak kan? Jadi berhentilah bersikap kasar pada Lisa. Aku akan membawa nya pergi dari sini." ujar Jungkook kemudian hendak beranjak dari sana, namun Taehyung mencegat nya.
"Oh, kau akan membawa nya bersamamu dan menjadikan nya pemuas nafsu?" tanya Taehyung.
Jungkook sedikit menolehkan wajah nya. "Terima kasih, saran mu boleh juga."
"Kau tidak bisa membawa nya kalau begitu." ucap Taehyung lagi.
Berhasil membuat Jungkook kini berbalik dan menatap ke arah nya.
"Ku pikir kau tidak perduli dengan nya? Kau lupa dengan rencana mu yang ingin mengusir nya dari sini? Aku akan mengambil kesempatan itu, dan membawa nya untuk tinggal di rumah ku." ucap Jungkook kemudian, benar-benar beranjak dari sana meninggalkan Taehyung dengan raut kekesalan yang menghiasi paras tampan nya.
Dengan kasar, ia menjatuhkan tubuh nya pada sofa, sembari mengepalkan tangan nya.
"Tch, aku memang tidak perduli dengan wanita aneh itu." desah nya kesal.
••
Jungkook menatap ke arah Lisa yang masih berdiri di ambang pintu sembari menatap nya.
"Kau benar-benar tidak ingin ikut bersama ku?" tanya Jungkook untuk yang ke-sekian kali nya.
Lisa menggelengkan kepala nya, lalu tersenyum.
"Aku sudah di takdirkan berada di sini untuk melindungi Taehyung." ujar Lisa, dengan suara lembut yang menyapa indera pendengaran Jungkook.
Jungkook menghela nafas berat sejenak, kemudian maju beberapa langkah dan menepuk pelan pucuk kepala Lisa.
"Aku akan selalu datang berkunjung."
Lisa hanya mengangguk merespon perkataan Jungkook.
Membuat Jungkook sekali lagi mengulas senyuman di wajah nya. "Aku pulang yah. Dah~" pamit nya.
Lisa hanya tersenyum sebagai respon hingga pintu tiba-tiba tertutup, membuat nya terkejut dan segera melihat Taehyung yang berdiri tak jauh dari posisi nya.
"Kau pikir, kau siapa bisa membiarkan Jungkook untuk selalu datang berkunjung untukmu disini?" tanya Taehyung.
"Aku~"
"Aku benar-benar tidak bisa membiarkan mu untuk tetap tinggal disini. Jadi tolong, sepulang aku kerja, aku tidak ingin melihat mu ada disini lagi."
"Taehyu~~"
"Terima kasih untuk mau mengerti." ucap Taehyung dengan tatapan datar kemudian kembali membuka pintu utama, dan beranjak dari sana menuju garasi untuk mengambil mobil nya.
To be continue
_____________________________
Be a good human 💞
Meninggalkan apreasi dengan cara tekan icon bintang, atau meninggalkan jejak di kolom komentar
🐸
![](https://img.wattpad.com/cover/215178474-288-k342475.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
xXx | Taelice, 21+✔️
RomancePLAGIAT KARYA INI DALAM BENTUK APAPUN, DI PLATFROM MENULIS APAPUN, aku tidak segan menuntut!! "I don't need magic, I need your arms around me at 03.29 am. When the dark is too much, I need you to be real, when nothing else is." High*Rank! #1 - Lizko...