xXx | Chapter 6

9K 811 110
                                    

Lisa yang semula berpikir ketiduran di sudut kamar, kini terbangun di atas ranjang milik Taehyung.

Gadis itu mengerjapkan mata nya sebentar.

Berpikir, bahwa mungkin Taehyung yang memindahkan nya.

Ia kemudian beranjak dari kamar, menuju ke dapur. Ingin melihat apa Taehyung menjamah masakan nya subuh tadi atau tidak.

Namun ternyata, tidak.

Hal itu membuat hati nya mencelos. Manik nya kemudian bergulir ke sisi lain dari meja makan, dan mendapati selembar sticky notes.

'Saat kau membaca ini, ku harap kau pergi dari apartement ku. Dan pastikan aku tidak melihat mu lagi saat pulang kerja. Kau manusia normal kan? Maka pulang lah kembali ke tempat mu.'

Lisa memegangi dada nya yang berdenyut nyeri membaca pesan dari Taehyung.

Ia menjadi bimbang.

Di satu sisi, ia tak bisa pergi meninggalkan Taehyung begitu saja. Mengingat kelangsungan hidup normal nya sepenuh nya bergantung pada Taehyung.

Di sisi lain, ia benar-benar merasa menjadi beban bagi Taehyung, pria itu bahkan tak bisa mengerti dan mau menerima nya.

Seandai nya tau dari awal akan seperti ini, ia akan memilih untuk pura-pura amnesia saja.

Seperti yang dipikirkan Taehyung saat itu tentang diri nya yang tak ia ketahui.

Dengan begitu, pasti Taehyung akan tidak keberatan dengan kehadiran nya. Dan mau menahan nya di apartement.

"Ah, sudah bangun. Kupikir dalam satu hari mu, kau hanya tidur sekali, saat matahari terbenam saja."

Suara yang tiba-tiba terdengar dari belakang nya, membuat Lisa bertingkah dingin dengan tatapan datar seperti sebelum nya.

Itu hanya di lakukan nya pada orang yang baru dikenali nya.

Tatapan nya lurus menatap ke arah pria yang memegang kardus berukuran sedang dalam pelukan nya.

Itu Jungkook, sahabat atau mungkin kerabat Taehyung di kantor.

Taehyung meminta nya untuk mengambil beberapa dokumen lama mengenai data growth perusahaan mereka dari tahun-tahun kemarin.

Lisa masih terdiam, menatap lurus ke arah Jungkook berdiri.

Membuat Jungkook yang merasa suasana canggung dan sedikit mencekam dikarenakan ia belum terbiasa dengan Lisa, ia memutuskan untuk berjalan ke meja makan dan meletakkan sejenak kardus nya disana.

"Wow, apa ini? Sup asparagus dengan irisan tomat yang sedikit tak segar?" tegur Jungkook saat melihat makanan yang tersaji di atas meja.

Lisa masih terdiam, menatap datar ke arah Jungkook yang kini mencomot satu slice tomat.

"Um, lumayan. Masih terasa segar walau penampilan luar nya cukup buruk." nilai Jungkook kemudian mengambil satu potongan tomat lagi dan menyuapkan nya ke dalam mulut.

Mendengar perkataan pria itu, membuat hati Lisa sedikit merasa.

"Kau tidak berniat menemaniku makan setelah aku memindahkan tubuh mu ke atas ranjang empuk milik Taehyung?"

Detik kemudian, Lisa menatap Jungkook dengan tajam.

Masih tak bergerak dari posisi nya.

"Jangan tersinggung yah Lisa. Aku tidak melakukan apapun pada tubuh montok mu itu."

Ingin sekali rasa nya Lisa berlari menghampiri pria itu untuk menjambak rambut nya dengan brutal karena membicarakan fisik nya.

Melihat Lisa belum bergerak dari posisi nya, membuat Jungkook mendengus pelan.

xXx | Taelice, 21+✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang