xXx | Chapter 27

6.5K 522 45
                                    

"Apa?!"

Perhatian Lisa, Jennie dan Jungkook kini terarah pada Heejin di ambang pintu kamar Taehyung yang baru saja tiba.

Wajah nya terlihat terkejut, bahkan nafas nya memburu. Ia segera menghampiri ketiga nya dengan manik yang berfokus menatap Taehyung yang telah tak bernyawa.

"Kedua pilihan itu, tidak mungkin." ujar Heejin. Tangan nya menyentuh permukaan kulit tangan Taehyung yang pucat , merasakan dingin yang tak biasa.

"Apa maksudmu Heejin?" tanya Jungkook, bingung dengan ucapan adik nya.

Heejin menatap sang kakak yang berdiri di seberang sisi ranjang, "Apapun keputusan kak Lisa dari kedua pilihan yang di berikan dewa Shiori, tidak akan mengembalikan keadaan seperti sedia-kala."

Kedua alis Lisa bertaut bingung, kemudian dengan pelan mengangkat tangannya dan menyentuh bahu Heejin. Membuat gadis itu beralih menatap nya.

"Jelaskan, apa maksud mu?" tanya Lisa.

Heejin menarik nafas sejenak, lalu mengembuskannya perlahan, "Jika pun kakak memilih untuk mengorbankan ingatan kalian berdua tanpa salah satu yang kehilangan nyawa, tepat jam 6 nanti... kak Taehyung tetap tidak akan pernah kembali."

Tanpa berniat menginterupsi ucapan Heejin, Lisa tetap diam untuk mendengarkan segala penjelasan Heejin.

Mengingat bahwa Heejin telah mempelajari terkait broken Angel sedari lama, ada kemungkinan Heejin dapat membantu nya menemukan jalan keluar dari permasalahannya.

"Tidak akan pernah kembali? Maksudnya...Taehyung akan tetap meninggal?" tanya Jennie.

Heejin tak menjawab, ia kini menghadap ke arah Lisa dan menggenggam kedua tangannya.

"Kakak mau percaya padaku?"

Kening Lisa kembali mengernyit.

"Kakak bisa percaya padaku?"

"Heejin..." panggil Jungkook.

"Kak, kita harus bergegas dari sekarang sebelum matahari terbenam." Tegas Heejin seraya memandang Jennie, Jungkook lalu menarik tangan Lisa, namun Lisa menahan tangannya.

"Bergegas kemana? Kita tidak bisa meninggalkan Taehyung." tolak Lisa.

Heejin mendesah kasar dan menatap manik Lisa penuh keyakinan.

"Ini demi kak Taehyung kak, dan demi kakak juga." ujar Heejin sekali lagi.

"Heejin, kita akan kemana? Bagaimana dengan Taehyung disini?" tanya Jungkook.

"Kita akan pergi ke lembah Bigeum. Ada yang bisa mematahkan kutukan dewa Shiori tanpa memilih salah satu pilihan yang dia berikan---yang mana juga tetap akan berdampak buruk bagi kak Taehyung dan kak Lisa."

"Lembah Bigeum sangat jauh dari sini." sahut Jungkook.

Jennie mengangguk, "Tepat nya di hulu National Tourist Park di Namyangju. Perlu beberapa jam untuk dapat sampai kesana, apalagi ini musim panas, akan ada banyak orang yang berwisata kesana."

Heejin menggeleng cepat, menatap Jennie dengan sorot mata yang tak dapat di artikan, "Kita harus...kita akan tetap pergi. Apapun yang terjadi."

••

Jungkook menoleh ke sebelah kiri dari posisi nya. Menatap adiknya, Heejin yang tetap fokus menatap jalan di depan dengan mimik wajah yang terlihat panik.

"Kau belum mengatakan, apa yang sebenarnya akan terjadi jikapun Lisa memilih salah satu pilihan yang di berikan dewa Shiori, Heejin." ucap Jungkook mengingatkan.

Membuat manik Jennie, Lisa dan Heejin kini terarah pada nya yang sedang menyetir mobil menuju ke lembah yang di maksud oleh Heejin.

"Iya Heejin, kau juga tadi tidak menjawab pertanyaan ku." sahut Jennie.

Heejin masih terdiam, kembali menatap jalan di depan.

"Apa tidak apa-apa meninggalkan Taehyung sendiri di rumahnya? Kenapa salah satu dari kita tetap tinggal untuk menemani nya?" ucap Lisa.

"Karena itu akan lebih memudahkan kita." kini Heejin membuka suara untuk menjawab pertanyaan Lisa.

"Heejin, tolong berhentilah bertele-tele. Kita semua dalam kepanikan atas apa yang terjadi pada Taehyung. Jika kau memang mengetahui sesuatu terkait hal itu, tolong katakan saja langsung pada inti nya. Kita tidak bisa terus menerus seper..."

Ocehan Jungkook yang sudah mulai kesal pada adiknya terhenti, saat ucapan Heejin yang baru saja di lontarkan...sukses membuat ketiga nya bungkam dengan raut wajah yang tak dapat di artikan.

"Kak Taehyung akan menjadi Angel, tepatnya semacam guardian. Dia akan menjadi penjaga untuk setiap Angel di skala cabang. Bukan broken angel seperti yang telah kak Lisa alami."

....

....

....

"Jadi, jika Broken Angel akan tetap hidup di dalam jiwa yang setengah dan bergantung dengan waktu dan diikat oleh beberapa syarat, maka Angel adalah sebaliknya?" tanya Lisa.

Tanpa menjawab, Heejin menganggukkan kepala nya. Menyetujui ucapan Lisa.

"Tapi, kenapa?"

















Finish

Terima kasih yang telah mengikuti fiksi xXx dalam beberapa bulan ini ❤

Semoga, fiksi ini tetap menjadi kesukaan kalian walaupun udah tamat yah 😂

Oh iya, bagi yang suka dengan fiksi ini, bolehlah di vote dan rekomendasikan ke teman kalian

Juga, jangan lupa tinggalkan komentar yah💜💜






Purpleyou💜
eatme

September,20

xXx | Taelice, 21+✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang