"Hnggh~ itu berarti kau telah menjadi milikku, Lalisa Manoban."
Manik Lisa terpaku, bahkan nafas nya terasa mencekat leher nya, membuat nya sedikit kesulitan untuk membalas ucapan Taehyung.
"Kau...milikku." suara yang terdengar berat itu membuat Lisa terjerat dalam pesona sang pemilik suara.
Namun, dengan cepat ia mengerjapkan kelopak mata nya. Menggelengkan kepala nya perlahan.
"Apa yang kau katakan. Apa maksudmu?" tanya Lisa.
"Kau, milikku. Bisa berarti kau adalah kekasih ku, atau...bisa juga sebagai isteri ku ketika aku menikahi mu. Intinya, kau milikku. Susah di pahami? Intinya, kau punyaku, Lisa."
"Lupakan itu Taehyung, itu tidak mungkin." ujar Lisa seraya mencengkram kuat selimut yang menutupi tubuh telanjang nya dengan Taehyung.
"Kenapa tidak mungkin? Kau mencintai ku, aku mencintaimu."
Mendengar ucapan Taehyung, membuat Lisa terkejut seketika, "Apa?"
Menyadari kecerobohan nya, Taehyung mengalihkan wajah nya dari Lisa. Memilih untuk membelakangi gadis itu yang masih di landa kebingungan atas ucapan nya.
"Taehyung..."
"Sudahlah. Aku tidak ingin mendengarkan apapun darimu." balas Taehyung, masih memunggungi Lisa yang menatap ke arah nya.
Lisa mengangkat tangan nya perlahan, menyentuh punggung Taehyung dengan lembut, lalu menatap jam dinding yang telah menunjukkan pukul setengah enam petang.
"Taehyung, kau benar-benar mencintai ku?" tanya Lisa.
"..."
"Taehyung, aku..." Lisa menggantungkan kalimat nya sembari memegangi ukiran xXx yang dimana, salah satu nya memancarkan cahaya.
Lisa menggerakan tangan nya untuk menyapu dengan lembut permukaan kulit punggung Taehyung yang masih belum juga merespon nya.
Lalu kembali menatap ke arah jam dinding yang kini memperlihatkan pukul enam lewat lima puluh enam menit.
Jika dalan empat menit kemudian, ia tertidur dengan warna rambut yang berganti, maka posisi nya sebagai broken angel untuk Taehyung akan tetap baik-baik saja. Walaupun ia tidak begitu yakin, karena mereka telah saling mengetahui perasaan masing-masing, dan telah melakukan hubungan badan---yang tidak seharusnya mereka lakukan.
"Taehyung, aku tanya sekali lagi. Apa kau benar-benar mencintai ku?" tanya Lisa kembali.
"Iya." sahut Taehyung dengan suara berat nya.
"Kalau begitu, kau percaya pada ku? Percaya akan apapun yang kukatakan dulu pada mu, percaya bahwa aku adalah malaikat pelindung mu?"
"..." Taehyung bungkam kembali. Ia sendiri bingung dengan diri nya.
Harus nya dia percaya, tapi entah kenapa, ia masih kurang di buat percaya oleh jati diri Lisa sebenar nya.
"Diam mu ku artikan bahwa kau tak benar-benar mencintai ku, kau bahkan tidak percaya pada ku."
Mendengar itu, membuat Taehyung membalik kembali posisi tubuh nya menghadap ke arah Lisa, yang masih siap menatap nya.
"Aku mencintai mu." ucap Taehyung, dengan iris mata yang menajam.
Membuat Lisa menatap nya dalam diam.
"Tapi aku belum sepenuh nya percaya pada mu..." Taehyung mengalihkan pandangan nya sejenak dari Lisa.
"Tolong, buat aku percaya pada mu." bersamaan dengan ucapan Taehyung yang terlontar, Lisa tersenyum.
Saat ia juga menatap jam yang telah menunjukkan pukul enam tepat, ia menatap manik Taehyung dengan lekat.
"Dengarkan aku, ketika sesuatu terjadi~ kau cukup memanggil nama ku, bisikkan tepat di telinga ku, dan katakan jika kau memang benar-benar mencintaiku." jelas Lisa.
Membuat Taehyung menatap nya heran, "Maksud mu?"
Dengan satu tarikan nafas yang bagaikan nafas terakhir, Lisa memejamkan kelopak mata nya.
Meninggalkan tanda tanya yang begitu besar bagi Taehyung atas makna ucapan nya tadi.
"Lisa?!" panggil Taehyung, ia kemudian sedikit menyibak selimut yang menutupi sebatas dada Lisa, kemudian menatap ukiran xXx yang telah meredupkan sinar nya.
Membuat Taehyung kini menoleh dan menatap jam dinding yang terletak di dinding belakang nya. Lalu kembali menatap Lisa.
Ia tersenyum, namun ada yang terasa ganjal dalam hati nya.
Taehyung memejamkan kelopak mata nya juga, mencoba menganggap semua nya akan baik-baik saja dan tak mau memikirkan hal negatif apapun.
Tangan nya terangkat untuk meraih tubuh mungil Lisa yang seperti nya sudah terlelap ke dalam pelukan nya.
Merengkuh tubuh gadis itu dengan erat, seakan takut kehilangan hingga ia pun terlelap.
••
"Lisa!!!"
Kelopak mata Taehyung membuka dengan cepat bersamaan menyerukan nama gadis itu dengan keras dan lantang.
Terlihat dari sorot mata nya yang memancarkan ketakutan mendalam, nafas yang terengah-engah, keringat dingin yang mengucur dari pelipis nya, tenggorokan yang terasa kering mencekat, juga tubuh yang terasa kaku.
Bayangan Lisa di pandangan nya terus membuatnya berteriak dengan lantang, ingin sekali meraih sosok gadis itu yang terlihat kesakitan namun ia tak dapat menggerakkan tubuh nya sedikitpun.
"Lisa!!!"
Taehyung merasa, bahwa teriakan nya bahkan tak dapat di dengar oleh siapapun, terbukti saat ia yang meneriakkan memanggil nama gadis itu dengan se-kencang apapun, ia tak merasakan sakit pada tenggorokan nya.
Bagaikan ia terjebak dalam sebuah halusinasi.
Nafas nya yang memburu pun membuat nya sulit untuk mengontrol dan memasok udara untuk mengisi paru-paru nya hingga dengan secara tiba-tiba, mata nya membelalak, tanpa arah pandang yang jelas.
Dan di detik kemudian, kelopak nya kembali tertutup. Dengan rasa sakit yang luar biasa sakit pada dada nya. Ia sadar apa yang telah terjadi pada nya, namun tidak tau harus berbuat apa.
Bersamaan dengan itu, Lisa membuka kelopak mata nya, dan dengan cepat bangun dari posisi tidur nya.
Melihat dewa Shiori yang berdiri di atas tubuh Taehyung, menginjakkan kaki nya tepat di di atas dada Taehyung.
Hanya terlihat seperti sekelebat bayangan, namun Lisa yakin....
Ini adalah saat nya,
Untuk menyelamatkan Taehyung, yang di tentukan oleh takdir sebagai seseorang yang harus di selamatkan nya, agar bisa menyelamatkan diri nya juga.
To be continued
![](https://img.wattpad.com/cover/215178474-288-k342475.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
xXx | Taelice, 21+✔️
RomancePLAGIAT KARYA INI DALAM BENTUK APAPUN, DI PLATFROM MENULIS APAPUN, aku tidak segan menuntut!! "I don't need magic, I need your arms around me at 03.29 am. When the dark is too much, I need you to be real, when nothing else is." High*Rank! #1 - Lizko...