xXx | Chapter 20

6.4K 767 90
                                    

Taehyung terus berjalan menuju pekarangan dimana mobil nya terparkir tanpa mengindahkan panggilan Jungkook dan Heejin yang terus berusaha mencegat nya.

"Heejin, katakan pada mama kalau aku pergi yah." pamit Jungkook pada Heejin, membuat Heejin mengangguk dan melihat kakak nya yang kini memakai helm, kemudian berlalu bersama motor nya.

"Semoga kak Taehyung tidak bertindak ceroboh." harap nya dengan cemas, lalu masuk ke dalam rumah nya kembali.

••

Setelah lama menunggu, Taehyung yang melihat seorang dokter yang keluar dari dalam ruangan, kini berdiri dari duduk nya dan menghampiri dokter itu.

"Bagaimana dokter?"

"Pasien baik-baik saja. Tidak ada penyakit dalam ataupun indikasi yang menyebabkan hingga ia tak sadarkan diri." jelas Dokter.

"Lalu bagaimana selanjutnya?" tanya Taehyung kembali dengan sedikit cemas.

"Kita lihat perkembangan nya setelah cairan infus nya habis saja. Saya parmisi yah."

Taehyung mengangguk, bersamaan dengan dokter yang berlalu dari hadapan nya hingga Jungkook tiba-tiba datang menghampiri nya dan mencengkram kerah kaos yang di kenakan nya.

Membuat nya sedikit berjinjit akibat perlakuan Jungkook pada nya.

"Mana Lisa?!" tanya Jungkook dengan geram, rahang nya mengeras menahan amarah nya.

Taehyung sudah benar- benar membuatnya kesal.

Dengan santai, Taehyung melepaskan cengkraman Jungkook pada kerah baju nya dan menatap nya sarkas.

"Untuk apa kau kesini?" tanya nya.

"Mana Lisa?!"

Taehyung memutar bola mata nya dengan bosan, "Dia sedang di rawat di dalam. Keadaan nya baik-baik saja. Kau terlalu berlebihan."

Tatapan tajam Jungkook pada Taehyung kini beralih pada ruangan yang di maksud oleh Taehyung.

Tanpa bertanya, Jungkook masuk ke dalam ruangan Lisa dan memastikan keadaan nya. Membuat Taehyung yang melihat nya, mau tidak mau, ikut masuk kedalam.

Jungkook mengepal tangan nya dengan kuat melihat infus yang terhubung dengan Lisa melalui selang berukuran kecil pada tangan nya.

"Percaya pada sesuatu bukan hal yang di larang, tapi tempatkan semua nya dan pikirkan pakai logika yang masuk akal." ujar Taehyung yang kini berdiri di seberang, dari posisi Jungkook.

Ikut menatap Lisa yang masih terbaring lemah tanpa ada yang tau keadaan nya yang sebenarnya, bahkan dokter sekalipun tidak dapat menyimpulkan apa yang terjadi di balik Lisa yang tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri, sesuai penjelasan Taehyung tadi.

Jungkook menarik nafas nya dalam, dan mengembuskan nya perlahan.

"Aku tidak akan tinggal diam jika sesuatu terjadi pada Lisa." ujar nya dengan sorot manik yang tajam pada Taehyung.

Membuat Taehyung menggendikkan kedua bahu nya, lalu menarik kursi dan duduk di sebelah kiri ranjang rawat Lisa.

Suasana seketika hening, tak ada yang membuka pembicaraan.

Kedua manik pria berparas tampan itu hanya memfokuskan pandangan pada satu titik yang sama.

Tepatnya, pada wajah cantik Lisa yang terlihat seolah tak ada kehidupan lagi.

Rasa canggung, dan cuek satu sama lain kini terjadi di antara Taehyung dan Jungkook. Padahal, keduanya dikenal sebagai dua sahabat yang saling perduli melebihi saudara kandung.

Sejak kehadiran Lisa dalam kehidupan kedua nya lah yang menjadi penyebab nya, atau mungkin saja karena perasaan mereka yang sama pada gadis yang sama?

Lamunan kedua nya sontak ter-interupsi saat ponsel Jungkook berdering.

Itu panggilan dari adiknya, Heejin.

Ia kemudian keluar dari ruangan rawat Lisa untuk menjawab panggilan adik nya.

Meninggalkan Taehyung kini berdua dengan Lisa.

"Bukannya kau ingin menyelamatkan ku?"

Suara yang terdengar seperti bisikan itu terlontar dari mulut Taehyung, pada Lisa yang masih terpejam dalam keadaan yang tak diketahui.

"Jangan seperti ini. Bangun dan buktikan apa yang kau katakan Lisa."

"..."

"Jangan membuat ku memikirkan apa yang tidak ingin ku pikirkan tentang diri mu. Aku tidak tau, aku tidak tau apapun tentang dirimu. Aku bahkan baru mengenal mu."

"Kabari aku jika Lisa sudah baikan, aku mau pamit pulang, tapi aku akan kembali lagi." ujar Jungkook yang baru saja memasuki ruangan Lisa.

Tak ingin bertanya lebih lanjut, Taehyung hanya berdehem pelan sebagai tanggapan nya.

Membuat Jungkook kini mengusap pelan kepala Lisa, kemudian berlalu dari sana.

Menyisahkan Taehyung yang kembali berfokus menatapi Lisa dalam diam.

Jika dipikir-pikir, setiap kali melihat wajah dengan mata yang terpejam gadis itu, membuat Taehyung selalu terbuai.

Semuanya bagai di pahat dengan sangat sempurna tanpa cacat sedikitpun.

Wajah yang di anugerahi alis rapi yang indah, manik elok dengan binar yang kini meredup, garis hidung yang mancung, pipi yang sedikit chubby, bulu mata yang lentik, hingga dua belah bibir ranum yang saling mengatup, yang jujur, menjadi candu berat bagi Taehyung.

Setiap kali berfokus pada bibir kissable itu, Taehyung selalu membayangkan sedang mencium nya.

Seperti yang sedang terjadi sekarang.

Mata nya tak berkedip sedetikpun memandangi bibir Lisa, dengan pikiran yang sudah melayang jauh entah kemana.

Membuatnya semakin lama, semakin mencondongkan tubuh nya ke arah Lisa. Memejamkan kelopak mata nya, hingga ia dapat merasakan bibir nya yang bersentuhan dengan bibir Lisa.

Awal yang hanya berniat mengecup permukaannya saja, kini berganti menjadi menghisap belah bagian bawah bibir ranum gadis itu, mendecap dan melumat nya dengan lembut.

Membuat darah nya seakan berdesir dengan cepat pada wajahnya yang kini bersemu merah, diiringi detak jantung yang semakin tak karuan.

Perasaan nya...

Perasaan apa ini? Taehyung pun tak tau.

Berpindah ke belah bagian atas bibir Lisa. Melakukan hal yang sama seperti yang di lakukan sebelum nya.

Daya tarik bibir Lisa benar-benar menjeratnya, begitu memabukkan.

Namun, merasa memerlukan udara untuk memasok paru-paru nya, Taehyung menarik diri.

Menyeka sisa saliva pada bibir nya, dan pada bibir Lisa. Hingga ia terkejut saat manik nya melihat salah satu di antara tiga huruf xXx pada dada Lisa, kini memancarkan cahaya.

"Lisa?!" seru nya tertahankan, dan benar....

Detik kemudian, kelopak mata Lisa perlahan membuka.

Membuat sesuatu dalam dada nya bergerumuh, bahagia...




To be continued

350 vote, aku update lagi yah❤

xXx | Taelice, 21+✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang