Jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi. Semua member belum bangun kecuali Jin.
Kini Jin sedang berada didapur mempersiapkan semua makanan untuk sarapan.
Anna yang baru saja bangun langsung menuju kedapur. Ya tujuan Anna untuk memasak tapi karena kakaknya sudah hampir selesai dengan masakannya jadi Anna hanya membantu sentuhan akhir hidangan agar lebih menarik untuk dimakan.
"Kakak,kakak mandilah biar nanti Anna saja yang mencuci alat masakannya. Pasti kakak hari ini sibukkan?" Kata Anna pada kakaknya itu.
"Tidak apa apa,Anna saja yang mandi. Nanti kakak kasih kamu uang,kamu bisa pergi bersama Mi Na membeli barang barang diMall. Anna pasti sudah lama bukan tidak melakukan hal seperti itu?"
"Bukannya sudah lama tidak melakukannya,tetapi Anna tidak pernah melakukannya kak. Anna hanya tau belajar dan bekerja. Anna tidak tau bagaimana cara menghabiskan uang dengan berbelanja." Kata Anna dengan nada suara yang pelan.
Mendengar perkataan itu Jin merasa bersalah. Entah karena apa tapi dia merasa bersalah pada adiknya ini.
"Kakak minta maaf Anna. Ini semua salah kakak. Kakak tidak mau kembali kerumah dan menemui Anna, dan membiarkan Anna menanggung semua beban keluarga. Sedangkan kakak? Kakak yang selalu bercukupan tidak perna h memikirkan bagaimana nasib keluarga kakak." Kata Jin dengan penuh penyesalan yang dalam disetiap katanya.
"Tidak apa apa kak. Sekarang yang lebih penting itu bukan harta dan uang,melainkan kak Jin. Kakak adalah satu satunya keluarga Anna. Anna gak mau kehilangan kakak lagi."
"Kakak janji,kakak tidak akan meninggalkan Anna,sampai Anna benar benar menemukan pasangan hidup yang tepat. Dan kakak juga akan selalu melindungi Anna,apapun yang terjadi."
"Terima kasih kak. Anna sayang sama kakak."
"Iya kakak tau. Apalagi kakak mu ini kan sangat tampan." Kata
"Iuhhh kalau gitu gak jadi deh sayangnya." Kata Anna sambil tertawa kecil.
"Ya sudah kalau gitu Anna mandi saja. Nanti setelah mandi lalu makan setelah makan lalu jalan jalan. oke?" Suruh Jin
"Tak oke. Hehehe. Ya udah Anna kekamar dulu ya. Semangat kak nyupir nya! Hwaiting." Kata Anna sambil mengangkat kedua tangannya mengibaratkan semangat sambil tersenyum puas.
Melihat tingkah adiknya itu Jin hanya membalas dengan senyum lebar yang manis dan sexynya itu.
Tidak lama Anna pergi dari dapur seseorang datang dengan rambut acaknya dengan muka bantalnya yang baru bangun,tetapi tetap saja tampan. Namanya orang tampan mau baru bangun atau ngapain aja tetap ganteng lah.
"Hmmm Anna memang idamanku. Dia berbeda dengan perempuan yang lainnya." Kata Jungkook yang ternyata dari tadi menguping pembicaraan Anna dan Jin.
"Ya,kau menguping dari tadi?"
"Aniyo. Aku hanya tidak sengaja mendengar pembicaraan kalian." Jawab Jungkook santai dengan muka bantal nya itu.
"Aku sudah memasak jadi kau harus menyuci kuali dan alat masakannya."
"Hmmm hyung aku lupa bahwa aku'-
"Tidak ada alasan pergi cuci sana!" Suruh Jin pada Jungkook yang hendak kabur kalau disuruh cuci piring.
"Haa hyung gak asik." Kata Jungkook dengan muka nya yang dibuat buat sedih tapi gemes.
"Biar" Jawab Jin dengan memeletkan lidahnya kepada Jungkook sebagai tanda mengejek.
Dengan wajah yang tak ikhlas Jungkook langsung mencuci semua piring dan kuali bekas masakan Jin tadi.
Sedangkan Jin meninggalkan Jungkook sendiri dan kembali kekamarnya untuk melakukan ritual mandinya.
🍒🍒🍒
"Good morning all." Kata RM yang baru hadir diruang makan.
"Wahh semuanya sudah ngumpul." Lanjut RM.
"Ahh ppali lah hyung,aku sudah lapar." Gerutu Jungkook dengan muka manyun nya. Mungkin dia masih kesal pada Jin karna disuruh cuci piring tadi.
"Ehh kenapa kau sangat sensitif,sabarlah sebentar."-'Taehyung
"Kau merajuk Kook?"-'Jimin
"Tidak,aku tidak merajuk. Hanya lapar saja." Jawab Jungkook. Padahal dalam hati iya dia merajuk kesal juga sama Hyung Jinnya.
"Anna tidak usah mau dengan Jungkook dia orangnya tukang merajuk." Kata Taehyung kepada Anna.
"Ehh hyung. Aku tidak merajuk. Anna jangan dengarkan kata hyung gila ini."
"Ya! Dasar kau adik kurang ajar. Kau bilang aku gila?" Kata Taehyung yang hendak menjambak rambut Jungkook,tapi becanda doang kok gaes.
"Ini mau makan gak? Kalau tidak aku dan Mi Na akan segera pergi." Kata Anna yang akhirnya berbicara,dari tadi dia hanya diam menyaksikan pertengkaran Hyung dan maknae nya.
"Ehh iya ya. Ya sudah ayo makan. Selamat makan." Kata Jungkook dengan senyuman manisnya.
Semua member dan Anna serta Mi Na tampak menikmati makanan yang dibuat oleh Jin.
Memang tak bisa dipungkiri lagi Jin adalah sosok ibu diBTS. Selain member yang paling tua,Jin juga sangat pandai masak dan mengurus member lain. Emang suami idaman banget dah🤥.
>>SKIP
"Kak,Anna pergi dulu ya." Kata Anna setelah bersiap dengan style yang simple tapi elegan.
"Iya,hati hati ya! Nanti kalau ada apa apa langsung hubungi kakak." Jawab Jin.
"Iya tenang aja kak. Yaudah kalau gitu Anna pergi dulu ya." Kata Anna sambil menyalami kakaknya itu.
"Iya. Mi Na jaga Anna baik baik ya." Kata Jin yang juga menyalami tangan Mi Na.
"Sip,tenang aja." Balas Mi Na
"Anna beneran gak mau ditemenin?" Tanya Jungkook dari atas tangga.
Anna mendongak keatas dan hanya membalas gelengan kepala yang berarti tidak sambil tersenyum.
"Jangan Anna nanti kalau ditemenin sama Jimin yang ada kamu dalam bahaya. Menjadi omongan diantara gadis gadis. Belum lagi banyak yang minta foto dengannya. Ribet jalan sama dia Anna."-'Taehyung
"Hyung! Kau iri?"-'Jungkook
"Yakk! Aku tidak iri."-'Taehyung.
"Haduhh yaudah Anna pergi dulu ya. Byebye" kata Anna yang langsung pergi menarik tangan Mi Na.
Males banget kan kalau Anna harus mendengar perdebatan mereka lagi.
Sedangkan Jin yang melihat hal itu hanya menggeleng kepala dan tidak memperdulikan adik adiknya itu.
TBC
-
-
-
-
Maap kalo part ini agak gak nyambung😁
Voment yaa💜
KAMU SEDANG MEMBACA
KIM ANNA & BTS
RomanceSeorang gadis yang cantik harus merelakan pendidikan dan bekerja keras demi menghidupi keluarganya. Tapi ayahnya malah ingin menjualnya kepada bos besar. Dan bertemu dengan boyband terkenal. Dan parahnya menjadi rebutan? Bagaimana nasib gadis itu...
