Malam harinya, semua member BTS pulang lebih awal. Seperti biasa,mereka pulang dengan segala macam keluhan.
Dan seperti biasa pula Anna sudah menyiapkan coklat hangat untuk mereka semua. Atau bisa dikatakan tidak biasa? Anna hanya sekali membuatkan mereka coklat hangat. Oke baiklah,urusan itu tidak penting sekarang.
Kini mereka semua sedang duduk berkumpul diruang keluarga. Dengan hidangan camilan dan coklat hangat buatan Anna pastinya.
"Ahh jinjja, coklat buatan Anna memang sangat nikmat. Memang sangat pas dijadikan istri." Jhope mengacungkan jempol kearah Anna.
Mendengar perkataan Jhope barusan membuat seorang pria bertubuh atletis ini berdehem kasar, membuat semua orang yang ada disitu menoleh kearahnya.
"Ngapa lu kook? Sakit?" Tanya Jimin setelah menyedot coklat miliknya.
"Kagak, cuman keselek biji mangga." Jawab Jungkook santai tanpa mengalihkan pandangannya dari handphone.
"Lah biji mangga kan besar, ya kali lo keselek tuh biji. Mati yang ada lu kook."-Jimin.
"Iya emang bisa mati lama lama, kalo kalian terus ngegodain cewek kookie." Kata Jungkook lagi, tapi kali ini dia memelankan kata terakhirnya.
"Siapa cewek Lo? Anna? Yaelah Anna aja sukanya sama si Tae."-Jhope.
"Hah jinjja? Tau dari mana hyung? Berarti bayi kita satu ini mengalami cinta sebelah tangan." Jhope mengangguk antusias dan tersenyum kearah Jimin.
"Tentu saja. Bahkan kemarin aku melihat Tae mencium Anna diatap. Wahh Jinjja suasana disana sangat pas. Kau tau, aku harus terus bersembunyi agar tidak merusak suasana."
"Mwo? Benarkah Anna? Kenapa Anna tidak pernah bilang pada kakak?" Tubuh Anna seketika kaku, tegang dan jantungnya berdegup dua kali dari biasanya. Yang benar saja, mendengar perkataan Jhope tadi membuat Anna takut.
Tentu saja, Anna takut dengan Jungkook memangnya dengan siapa lagi? Ahh mungkin dengan Jin juga. Tapi lebih ke Jungkook pastinya, Jungkook pacar Anna.
"Tae benar yang dikatakan Hoseok?" Namjoon menatap Taehyung sinis.
"Nee." Jawab Taehyung santai, tetap pada kegiatannya yaitu memainkan ponselnya.
"Aniya!! Taehyung berbohong. Waktu itu hanya kecelakaan, tidak murni. Tidak benar benar terjadi."
"Hyung, aku rasa aku harus melakukan panggilan alam." Jungkook berdiri dan langsung berlari menaiki anak tangga menuju kamarnya. Anna hanya bisa terdiam melihat kepergiaan Jungkook. Ingin sekali rasanya dia menahan, tapi Anna tidak seberani itu.
"Mwo? Apakah anak itu cemburu? Aku salah bicara atau gimana?"-Jhope.
"Heissh, biarkan saja dia. Aku akan menemuinya." Jimin menepuk nepuk bahu Jhope dan langsung menyusul Jungkook.
Ya, karna Jimin tau. Jimin tau Jungkook dan Anna sudah berpacaran, oleh sebab itu dia akan menemui Jungkook.
"Mi Na, kamar yuk! Kamu kan belum nyelesain pekerjaan kamukan? Ayo aku bantu!"
Anna berdiri dan menarik narik tangan Mi Na agar segera beranjak dari duduknya.
"Tunggu deh, perasaan aku gak ada pekerjaan."
"Adain aja." Anna menarik tangan Mi Na dan berlari kecil menuju kamarnya.
"Sebenarnya ada masalah apa sih? Kok aku gak tau apa apa ya? Penasaran deh. Kepo." Jhope menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal.
"Tidak penting juga kau tau." Suga berdiri dan langsung pergi ke kamarnya.
"Tae, ikut aku!" Taehyung hanya menurut dan langsung mengikuti Jin dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
KIM ANNA & BTS
RomansaSeorang gadis yang cantik harus merelakan pendidikan dan bekerja keras demi menghidupi keluarganya. Tapi ayahnya malah ingin menjualnya kepada bos besar. Dan bertemu dengan boyband terkenal. Dan parahnya menjadi rebutan? Bagaimana nasib gadis itu...