It's you?? Yeji × Soobin TXTZY

15.

Nih tak kasih double update. Seneng gak kalian? Atau kalian malah minta triple update? Gue bisa sanggupin, tapi syaratnya harus semangat ngevotenya lho. Tapi ini udah malem sih, tak bela-belain ke kuburan demi sinyal😭😭

***

Sudah hampir dua minggu semenjak Yeji mengikuti home schooling. Banyak rumor yang beredar, tapi mereka biarkan saja. Jika mereka menanggapi rumor itu, maka pasti rumor akan semakin banyak dan semakin menyebar.

Sebenarnya banyak yang penasaran, kok bisa sih orang sebocah Yeji ngambil home schooling full satu semester. Mereka menerka dan menduga tanpa tahu yang sebenarnya. Setelah mengetahui alasannya, mereka malah makin menduga.

Pernah pada saat itu mereka ditanya bagaimana bisa manusia yang lebih mirip bocah 5 tahun kaya Yeji bisa mendapatkan luka separah itu namun ITZY hanya menulikan telinganya. Kalau sudah terlalu muak dengan pertanyaan sama yang berulang, Ryujin akan berteriak dengan tegas sehingga membubarkan para pencari fakta alias para kepoers.

"ITU SEMUA RAHASIA! DAN LO LO SEMUA GAK ADA HUBUNGANNYA SAMA SEKALI!"

TXT yang melihat dari kejauhan hanya menggeleng-gelengkan kepala. Mereka heran sebenarnya, tapi memilih mendiskusikannya sendiri daripada harus menanyakannya langsung. Mereka males ngehadapi Ryujin yang langsung tancap gas. Menurut mereka, ITZY jadi makin berani apalagi kalau ngomongin sesuatu yang sensitif seperti tentang Yeji, beuh.... Bisa berakhir kaya Gi-dle sebulan yang lalu.

"Eh, kalian sebenernya penasaran gak sih kenapa si bocah itu katanya lukanya parah banget?"-Soobin.
"Nanyain kaya gini setiap hari, gak bosen? Apa bosen karena gak ada yang digangguin lagi?,."-Taehyun yang sedang asik banget main game langsung ditonyor kepalanya oleh Soobin.

"Sumpah Bin, semenjak Yeji bocah itu gak masuk dan home schooling lu malah makin sering nanyain. Lu kangen dia beneran?"-Yeonjun
"Plislah, gue males debat tiap hari bahas bocah itu sama kalian. Capek gue."-Soobin
"Kaga ada yang ngajak debat lo Hyung, lo yang ngajak debat dengan segala argumen penyangkal lo."-Taehyun.

"Nah nah! Tuh kan lo yang ngajak gue debat! Lo yang mancing gue."-Soobin. Pada akhirnya Taehyun menyerah pada permainan gamenya karena Soobin.

"Cih"-Beomgyu.
"Kenape lu? Keselek?"-Yeonjun. Kalau keselek ya pastinya batuk-batuk dong Njun sayank, bukannya malah cah cih cah cih😒.

"Kerjanya debat pas disuruh maju lomba debat kaga mau. B*go."-Beomgyu.
"Ah lo mah, kalau ngomong always bener."-Yeonjun.

Seenggaknya debatnya Soobin dan Taehyun gak keras banget, jadi ITZY yang berada nan jauh disana gak kedengeran. Kalau kedengeran kan berabe.

"Btw, menurutlu kira-kira bocah itu kenapa ya?"-Yeonjun. Beomgyu jelas kaget. Sebagai adik dari Lia yang tersembunyi dan tidak diketahui oleh orang lain kecuali ITZY ya otomatis waswas. Apalagi dia tahu tentang insiden Yeji, bagaimana Yeji bisa seperti itu, pokoknya dia tahu hampir semuanya.

"Lo tanya gue?"-Beomgyu.
"Ya iya lah. Soobin sama Taehyun kan lagi debat, dan yang nganggur ya cuma lo. Ya kali gue nanya sama Hyuka, dia kan ga ada disini."-Yeonjun.

"Lah emang gue siapanya Yeji? Aneh lu Hyung nanya begituan ke gue."-Beomgyu kemudian mengambil hp, memasang air pods ke telinganya kemudian menyetel lagu. Yeonjun kini merasa amat sangat terabaikan.

"Punya temen kok kaya t*i. Abaikan aja terooss, pas butuh baru dateng."-Yeonjun membatin. Kemudian dia melangkah menuju kelasnya, ikut-ikutan mengabaikan teman-temannya yang telah mengabaikannya.

***

Malam ini Ryujin dan Chaeryeong harus segera menjalankan misi mereka yang telah berjalan sepertiga. Mereka berpakaian serba ketat dan serbab tertutup, siapapun tidak akan mengenali mereka karena mereka bahkan berpakaian layaknya ninja.

"LR, udah dapet barang buktinya belum?"-JinRyu S.
"Lagi dicari. Nih."-YeongChae LR. Kemudian dia menaruh beberapa berkas yang telah diobrak-abrik ke JinRyu S yang langsung di teleport ke ruang kerja mereka. Saking banyaknya, JinRyu S sempat mengira YeongChae LR sedang bercanda, tetapi mata seriusnya tidak menandakan bahwa dia sedang bercanda.

"Masih lama?"-JinRyu S.
"Dikit lagi selesai."-YeongChae LR. Setelah dirasa cukup, dia memberikan kode selesai ke JinRyu S. Sebenarnya mereka bisa langsung pergi dengan teleport, tapi JinRyu S malah mengobrak-abrik tempat itu sehingga detector keamanan berbunyi tanda ada penyusup masuk. Dengan secepat kilat mereka berdua melakukan teleport sehingga tidak ditangkap penjaga.

Sesampainya mereka di ruang kerja, Chaeryeong langsung menoyor bahu Ryujin.

"Apa-apaan tadi? Untung gue gercep Eon, untung berkasnya udah gue ambil. Lain kali jangan gitu lah, serasa mau bunuh diri tau gak?"-Chaeryeong.
"Sekali-sekali boleh lah, gue kan butuh pelampiasan emosi."-Ryujin.
"Itu bukan sekali Eon. Catet! Itu berkali-kali! Masih emosi gegara anak sekolahan?"-Chaeryeong.
"Iya dah iya berkali-kali. Aish, rasanya pengen gue jepit cong*r mereka satu-satu pake penjepit baju."-Ryujin.

Hidup bertahun-tahun dilingkaran yang sama dengan Ryujin membuat Chaeryeong bisa memahami Ryujin. Sifat mereka yang sedikit mirip namun berbanding terbalik juga membuat mereka dapat saling mengerti tanpa harus berucap. Kok jadi melankonis gini?

"Udah ah, mending langsung kita pisahin aja bukti-buktinya, kita rangkap juga."-Chaeryeong. Mereka berdua kemudian melanjutkan pekerjaan mereka tanpa banyak bicara.

***

"Lia, kamu ngelindungin yang itu aja, biar kita berdua yang ngelindungin yang satunya."-Lunar.
"Eh gak bisa dong! Ya kali gue harus ngelindungin orang senyebelin itu sih."-Lia.
"Harus mau kok! Pokoknya kalau nanti Yeji udah sembuh, tugas kani berdua beralih ke Yeji. Kalau Lia gak mau ya udah kita gak mau bantu."-Sooreon.

Lia kini menjadi risau. Dia gak mau kerepotan ngelindungin orang tapi dia juga gak mau kalau disuruh ngelindungin orang yang nyebelin. Tidak ada pilihan lain selain mengiyakan lagi ucapan Lunar dan Sooreon.

"Iya-iya! Terserah kalian!"-Lia. Sooreon dan Lunar hanya tertawa cekikikan, tapi terdengar sangat creepy.

"Daripada gak dibantuin"-batin Lia. Akan tetapi dalam lubuk hatinya yang paling dalam, dirinya sedang menangis tidak terima.

***

Gimana? Bagus gak? Kelihatan maksa banget gak sih? Pusing nih pusing.

Jangan lupa vote dan komennya, kritik dan saran sangat dibutuhkan. Ada typo? Komen biar tahu dimana letah ke typoannya.

Yogyakarta, 29 Februari 2020

Dwianinur_

Sekian, Terima Kasih.