DUA BELAS

114 45 15
                                    

Happy reading❣

Saat ini dua keluarga sedang berkumpul di sebuah restoran ternama di daerah jakarta.

"Veer bagaimana? Kamu tidak keberatan kan?" Tanya Arga-Ayahnya. Veer hanya berdehem dengan mata yang menatap lurus ke ponsel.

"Kalau Syaqilla bagaimana?" Tanya Arga pada Syaqilla yang sedari tadi hanya diam dan menunduk tanpa mengeluarkan sepatah kata.

"Saya terserah Papah aja om." Ucap Syaqilla sambil tersenyum kecil.

"Kalau begitu kita persiapkan pernikahan kalian." Keputusan Arga di angguki oleh Brams. Ya Syaqilla dan Veerlanda sama-sama di tinggalkan oleh ibu tercinta untuk selamanya.

"Sebelum habis bulan pernikahan harus sudah di laksanakan." Ucap Brams.

"Biar saya yang mengurus semuanya. " Ucap Arga dan di angguki oleh Brams.

____

"Kenapa lo nerima perjodohan ini?" Tanya Veer tanpa menatap Syaqilla. Tidak bisa di pungkiri Veer sangat-sangat kecewa pada Syaqilla mungkin sudah menjadi benci.

"Papah sakit,gue gak mau papah semakin sakit kalau gue nolak perjodohan ini" Ujar Syaqilla dengan menundukan kepalanya.

"Lo sendiri kenapa nerima ini?" Tanya Syaqilla balik saat perkataan sebelumnya tidak mendapat respon sama sekali.

"Bukan urusan lo!" Ucap Veer kemudian meninggalkan Syaqilla sendirian di taman. Veer tidak mau menjawab karena pasti ia memang memiliki alasan tersendiri di balik semua ini.

"Semoga dengan ini lo bisa maafin gue Veer" Ucap Syaqilla kemudian menyusul Veer untuk pulang bersama. Ya saat tadi selesai acara makan malam kedua laki-laki paruh baya itu meminta agar pasangan ini pulang bersama.

____

"Din gue mau ketemu sama lo" Ucap Syaqilla berbicara lewat telepon.

"Oke... Cafe biasa ya" Ucap Syaqilla lagi kemudian sambungan di putus dari sebrang sana.

Saat sudah di cafe kedua wanita tersebut memesan makanan terlebih dahulu.

"Lo mau makan apa?" Tanya Ardinda hendak beranjak memesan makanan.

"Black burger sama ice cappuccino" Ardinda mengangguk dan segera pergi memesan makanan. Selesai dengan memesan makanan Ardinda segera kembali ke kursi dimana ia dan Syaqilla duduk.

"Emang apa sih yang mau lo omongin?" Tanya Ardinda seraya duduk di kursinya.

"Gue di jodohin din" ucap Syaqilla dengan nada lirih.

"HAH?! LO DI JODOHIN?!"Pekik Ardinda membuat Syaqilla melotot kearahnya. Memang dasar sahabatnya satu ini suaranya menggelegar melebihi salon dangdut orang hajatan.

"Lo jangan berisik dong di liatin kan!" Kesal Syaqilla saat menyadari hampir seisi Cfe melihat kearahnya.

"Maaf-maaf" ucap Ardinda sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Lo di jodohin sama siapa?" Tanya Ardinda membuat Syaqilla mengambil nafasnya panjang dan...

"Veerlanda Prasca" dua kata yang terlontar dari mulut Syaqilla membuat Ardinda tenganga tidak percaya mendengarnya.

"Lo serius?" Tanya Ardinda memastikan bahwa sahabatnya itu tidak sedang bercanda.

"Emang gue keliatan bohong?" Tanya Syaqilla balik. Ardinda menggeleng.

"Yauda gitu" ucap Syaqilla enteng dan tak lama makanan yang mereka pesan akhirnya datang.

"Emang ya kadang cowo dan cewe yang sering ribut itu jodoh,contohnya lo sama Veer." Ujar Ardinda di sela makan nya.

"Semoga aja dengan ini hubungan gue bakal lebih baik sama dia." Ucap Syaqilla

"Semoga aja" dan keduanya meneruskan acara makan mereka.

_____

"Kamu gak pernah bilang kalau kamu di jodohin Veer!" Bentak seorang wanita.

"Ya ini juga bukan kemauan aku!" Ucap Veer tak kalah keras.

"Tapi kamu tenang. Aku gak bakal ninggalin kamu" Ucap Veer menenangkan kemudian merengkuh tubuh gadis itu ke dalam pelukanya.









Bayang-bayang yang muncul seperti ini😂

Syaqilla Salsabilla

Syaqilla Salsabilla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Veerlanda Prasca

Veerlanda Prasca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Zanuar Saputra

Ardinda Amelia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ardinda Amelia

Selamat malam:)Jangan lupa Voment:*TERIMAKASIH:*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat malam:)
Jangan lupa Voment:*
TERIMAKASIH:*

VEERLANDA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang