DUA PULUH DUA

175 4 0
                                    

" Jangan di lepas, sebentar aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Jangan di lepas, sebentar aja." pinta Syaqilla dan Veer hanya diam menerima tanpa membalas.

" Sekarang gue bingung, gue harus senang atau sedih, di satu sisi ini pelukan pertama dari lo, dan di sisi lain ini juga mungkin pelukan terakhir dari lo," Ucap Syaqilla sambil terus memeluk Veer dengan erat seakan tidak ingin kehilangan.

"Veer, I love you." ucap Syaqilla kemudian melepas pelukan Veer perlahan. Veer menatap Syaqilla sebentar sebelum akhirnya menggenggam tangan Syaqilla erat.

"Gue minta maaf," Ucap Veerlanda tulus.

"Syaqilla." Panggil seorang pria dari arah belakang, Veer dan Syaqilla menoleh secara bersamaan.

" Ayah." Sapa Syaqilla saat mendapati Ayah Veer yang berjalan kearahnya.

" Kamu udah siap? " Syaqilla mengangguk yakin sambil tersenyum, sebenarnya hatinya cukup berat untuk pergi, namun ia sadar perjodohan ini tidak membuatnya berjodoh dengan Veer.

" Syaqilla minta maaf, ayah. " ucap Syaqilla sambil membungkuk meraih tangan Ayah Veer, mencium sebentar tangan Ayah mertuanya.

" Ayah yang seharusnya minta maaf, karena melibatkan kalian berdua dalam perjodohan di usia semuda ini," Ucap ayah Veer ikut menyesal.

" Syaqilla pamit,Ayah. " ucap Syaqilla setelah melihat jam di pergelangan tangannya menunjukan pukul sebelas siang,menandakan pesawat dia akan segera lepas landas.

Syaqilla meraih koper besar yang ada di sampingnya, menatap dalam pada Veer dan Ayah mertuanya, tidak menyangka akan terpisah dengan cara seperti ini.

" Jaga diri baik-baik nak," pesan Ayah Veer, Syaqilla mengangguk dan mulai berjalan meninggalkan anak dan ayah itu.

" Hati-hati. " ucap Veer dengan suara sedikit keras membuat Syaqilla berbalik menatap kearahnya.

Tanpa mengeluarkan kata-kata, Syaqilla mengangkat tangannya membentuk 'OK' dan langsung berbalik melanjutkan perjalanan.

Veer sedikit merasa kehilangan dengan semua ini, ia sadar bahwa ia salah memperlakukan Syaqilla demikian, karena sebesar apapun kesalahan Syaqilla itu tidak lebih besar dari kejahatan apa yang ia lakukan pada Syaqilla.

Keduanya memilih jalan hidup masing-masing, berlalu terlalu cepat, dendam akan cinta yang tak terbalas bahkan tidak menghasilkan buah yang baik untuk Veerlanda, hingga Syaqilla pergi dan hanya meninggalkan penyesalan terdalam.

" Dia pergi, karena terlalu tersakiti."

End...

Tamat yeay,di tamatin aja, daripada gantung hahahahaaa....

Maafkan ketidakjelasan author yaps:*

Babayyyy:*

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VEERLANDA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang