Siang ini, abay merebahkan tubuhnya dibawah pohon mangga yang berada tepat di halaman belakang pesantren. Ia masih memikirkan kejadian semalam yang menimpa dirinya.
Apakah yang tadi malam itu hantu atau malah justru itu adalah salah satu santri putri yang ingin menjalankan sholat malam.
" Tadi malem itu setan apa bukan yah..?" Gumam abay lirih.
Abay merebahkan tubuhnya seraya memandang jejeran awan yang indah, terbesit dalam hatinya keinginan untuk menemui para sahabatnya yang ada di jakarta.
Namun mungkin itu semua hanyalan angan-angan nya saja.
Abay mengambil buku dan pulpen lalu menulis sebuah puisi untuk salma, setelah menulis puisi abay celingukan mencari seseorang yang bisa memberikan puisi ini untuk salma.
Mata abay kini tertuju pada seorang anak perempuan yang sedang membawa kitab dan ingin masuk ke asrama putri.
" Wihhh.. Pas banget nih.." Gumam abay.
Abay kemudian memanggil anak kecil itu dan meminta bantuan kepadanya.
" Dek... Sini deh bentar.." Teriak abay
" Iya Kak.." Ucap anak kecil sambil setengah berlari
" Dek tolong dong kasih surat ini ke Kak salma plisss.. Nih kakak ada coklat buat kamu.." Ucap abay
" Mana Kak coklatnya..?" Tanya anak kecil itu.
" Nih.. Tolong yh kasih suratnya sama Kak salma makasih dek cantik.." Ucap abay.
" Iya Kak kalo gitu hilma permisi dulu Assalamu'alaikum Kak ganteng.." Ucap hilma.
" Wa'alaikumsalam..." Ucap abay.
Abay menyenderkan tubuhnya di pohon mangga. Ia slalu memikirkan sahabatnya itu.
" Oh y gue kan bawa hp, apa gue telfon mereka ajah yh..?" Gumam abay.
Abay mengambil ponsel di saku celananya, sebenarnya aturan di pesantren tak membolehkan para santri membawa alat komunikasi, toh kalaupun para santri ingin mengabari keluarganya, santri bisa meminjam ponsel jadul milik orang dhalem.
Namun berbeda dengan abay, ia secara sembunyi² membawa ponsel yang ia selipkan di bawah kasur lantai, ia menggunakan ponsel itu setiap khadam sepi atau pergi keluar ke tempat yang menurutnya sepi.
Abay mengetik nama yusuf di layar ponselnya dan tak butuh waktu lama ia langsung menelfon yusuf dengan aplikasi whatsapp miliknya.
Tutttt... Tutt... Berdering
Abay
halo suff..?Yusuf 😎
Halo bayyyy... Ini beneran lo..?Abay
Yoman.. Gimana kabar anak² di sana..? Sehat kan..?Yusuf 😎
Alhamdulillah baik² ajah klo elo gimana bay..? Tau kagak si rendi kangen banget sama eloo..Abay
Gue juga kangen suf.. Lo kesini lahh.. Sumpah gue gabut, gue pengen jalan².
YOU ARE READING
Pesantren Rock N'Roll
RomanceJangan menilai seseorang dari penampilannya saja, tapi nilai lah perilaku serta akhlaknya. mungkin penampilannya terlihat tak pantas atau berantakan tapi akhlaknya itu baik. dan sebaliknya mungkin seseorang penampilannya alim tapi perilakunya buruk.