Malam ini sekitar jam 20:00 abay duduk di sofa sambil membaca kitab risalatul anbiya miliknya, abay duduk tak sendirian ada ayahnya yang sedang menonton TV dan bunda yang duduk di samping ayah.Setelah selasai membaca kitab abay berjalan naik ke kamar, tapi saat abay ingin melangkahkan kaki ke arah tangga ayah memanggil dan menanyakan sesuatu pada abay tentang perihal pernikahan.
" Abay sini sebentar ayah mau ngomong serius sama kamu.." Ucap ayah.
" Iyah yah.." Jawab abay sambil berjalan ke arah ayah.
" Gini... Kamu kan sudah dewasa, sudah cukup umur,. Masa iya kamu gak mau nyari temen hidup..?" Tanya ayah.
" Maksud ayah abay harus nikah gitu..? Abay belum ada calon yah, lagian abay masih pengen mondok dulu.." jawab abay.
" Tenang.. Kalo masalah mondok kamu bisa boyong,, terus kalo masalah calon... Ayah ada calon buat kamu dia itu juga seorang santriwati loh kalo gak salah namanya tuh zahra" Ucap ayah antusias.
" Ayah ada calon buat abay..? Siapa..?" Tanya bunda.
" Ada bund.. Itu anaknya temen ayah.. Gimana bay..?" Jawab ayah.
" Terserah ayah ajah.." Jawab abay.
" Besok kita kerumahnya yah buat melamar dia sekalian silaturrahmi sama keluarganya.. Sebelumnya ayah sudah berbicara sama orang tua gadis itu, dan orang tuanya sepakat untuk menjodohkan kalian.." Ucap ayah.
" Besok..?? Apa itu gak terlalu cepat yah..?" Tanya abay.
" Katanya terserah ayah..? Y kalo menurut ayah sih besok, lebih cepat lebih baik bukan.?" Ucap ayah.
" Hmmmmmm.." Ucap abay dengan nafas berat.
" Y udah gih sana tidur, jangan begadang.." Ucap ayah.
" Iya ayah.." Jawab abay sambil berlalu pergi meninggalkan ayah dan bundanya.
Abay menaikki anak tangga dengan malas, sebenarnya ia tak ingin di jodohkan namun karna itu adalah kemauan orang tuanya, abay hanya bisa mengiyakan tanpa membantah.
Abay merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk miliknya, pikirannya kini sedang kacau, pertama abay memikirkan tentang lamarannya besok dengan seseorang yang sama sekali ia tak tau, dan ia kini juga memikirkan tentang salma..
Abay menatap ke langit² kamar, kini hanya bayangan wajah salma yang terlukis di atas sana..
( Sal.. Bagaimana perasaanmu sekarang..? Apakah kamu bahagia..? Maafkan aku sal karna aku tlah lancang mencintaimu.. Padahal jelas² kamu dah punya suami yakni gus amar.. Andai waktu bisa putar lagi aku mau mengulang semua dari awal dan kemudian menikah denganmu sal..) Batin abay.
" Astaghfirullah...." Gumam abay sambil memijit keningnya pelan.
Abay mengambil ponselnya yang tergeletak di atas laci, abay membuka aplikasi WhatsApp nya kemudian mencari nama dani lalu menelfonnya.
Tut...tut..tut..
BerderingDani
Hallo..?? Kenapa bay tumben malem² gini elo nelfon gue..?
![](https://img.wattpad.com/cover/213081436-288-k505851.jpg)
YOU ARE READING
Pesantren Rock N'Roll
Любовные романыJangan menilai seseorang dari penampilannya saja, tapi nilai lah perilaku serta akhlaknya. mungkin penampilannya terlihat tak pantas atau berantakan tapi akhlaknya itu baik. dan sebaliknya mungkin seseorang penampilannya alim tapi perilakunya buruk.