Pasar

175 8 0
                                    


Di pagi ini para santri mulai melakukan aktivitas mereka. Mulai dari bersih² khadam, hafalan Qur'an, hafalan kitab, dan masih banyak lagi.

Sedangkan abay masih tertidur di kasur lantai di khadamnya, ia masih lelah karna kemarin habis mengerjakan ta'ziran yang menurutnya sangat menguras banyak energi.

Tak ada salah satu teman khadamnya yang membangunkan abay termasuk azmi dan hisyam, mereka tau kalau dia habis di ta'zir oleh karna itu mereka membiarkan abay istirahat.

Pagi ini ustadz faruq berjalan mengontrol asrama, ustadz mencari keberadaan abay dimana² namun tak ada tanda² dari seorang abay.

Ustadz faruq bertanya kepada hisyam yang kebetulan dia adalah salah satu teman khadam abay.







" Kang sampean liat si abay ndak..?" Tanya ustadz faruq.

" Kang abay tadi masih tidur ustdaz di khadam.." Ucap hisyam.

" Makasih atas infonya tolong sampean bawain se ember air yah terus dibawa ke khadam ansar.." Ucap ustadz faruq.

" Njeh ustadz kalo begitu ana pamit dulu Assalamu'alaikum.." Ucap hisyam takdzim.

" Wa'alaikumussalam.." Jawab ustadz faruq.






Ustadz faruq berjalan ke arah khadam ansar, karna disitulah tempat abay tertidur.

Dan setibanya di khadam ustadz melihat abay masih tertidur pulas dengan kopyah yang menutupi mukanya.

Ustadz mengambil kopyah itu dan meletakannya di atas meja.






" Benar² anak ini ndak tau waktu.." Gumam ustadz.

"Assalamu'alaikum ustadz ini ember sama gayungnya.." Ucap hisyam

" Bawa kesini kang.." Ucap ustad faruq.

" Njeh ustdaz.." Ucap hisyam.






Ustadz mengambil air satu gayung penuh, dan kemudian disiramkan pelan ke tubuh abay.

Abay hanya meringkukan tubuhnya dan kembali tertidur.


" Astaghfirullah... Kebo bener nih anak.." Ucap ustadz.

Ustadz mencoba untuk menyiramkan air ke tubuh abay, kini bukan satu gayung melainkan satu ember.

Mbyuuurrrrrr.......

Abay terlonjak kaget dan langsung mengusap kedua matanya.







" Sampean ini.. kenapa jam segini belum bangun hah..? Santri disini tuh sebelum subuh udah bangun semua, lah sampean..??" Ucap ustadz faruq

" Gue tuh capek ustadz.." Ucap abay cuek

" sampean ini.. Baru kena ta'ziran segitu ajah udah manja, coba sampean tanya kang santri senior mereka itu ta'ziranya lebih parah dari ta'ziran sampean.." Ucap ustadz faruq.

" Bodo amat.. Gue kagak perduli.." Ucap abay cuek.

" Sampean bangun, terus mandi habis itu ke pasar belanja bahan buat sarapan para santri.." Ucap ustadz faruq.

" Pasar...? Gue ke pasar..? Kagak lah ogah banget, emang gue ini cowo apaan .." Ucap abay sinis.

" Sampean mau ngelakuin apa saya laporin ke pak kyai..?" Ancam ustadz

" rese yah.. Iya nihhhh mau deh gue, tapi di temenin yah ke pasarnya.." Pinta abay

" Katanya cowo sejati kepasar ajah masa harus di temenin..?" Ledek ustadz

Pesantren Rock N'RollWhere stories live. Discover now