Satu minggu kini telah berlalu, malam ini abay duduk di teras rumah sambil menunggu para sahabatnya datang.
Setelah beberapa menit menunggu akhirnya rendi, dani, dan yusuf datang dan langsung menyapa abay. Mereke bertiga langsung memakirkan motor ninjanya di garasi rumah abay.
Setelah memakirkan motornya, ketiga sahabat abay langsung berjalan ke arah abay yang sedang duduk sendirian dibangku teras sendirian.
" Widihhhh yang besok nikah nih.." Goda dani.
" Iya noh, nikah kagak ngajak²." Celoteh rendi.
" y elahhh elo emang udah punya calon ren.? 😂" tanya Yusuf.
" y kagak ada sih hahaaa.. 😂" tawa rendi, kemudian mereka bertiga tergelak tertawa bersama.
" eh y gue denger calon istri elo make cadar yah.? Terus elo udah liat muka calon istri lo kayak gimana.? Tanya Yusuf.
" Iya, y namanya perempuan pasti cantik lah," jawab abay cuek.
" Oh y kita harus bantu² apa nih.?" Tanya rendi
" Noh bantuin orang² buat dekorasi." Ucap abay.
" Kita ke sonoh dulu yah, mau bantu² duku ok .." Ucap Dani
" Y udah gue juga mau masuk ke kamar," ucap abay.
Abay berjalan masuk ke dalam rumah dan melangkahkan kakinya menuju tangga. Sesampainya di kamar abay berjalan menuju balkon kamarnya untuk menenangkan pikirannya.
Abay bersender di tembok balkon kamarnya, ayah dan bundanya sedang mempersiapkan acara pernikahan abay besok, nampak para sahabat abay juga sibuk memasang bunga untuk dekorasi pengantin.
Abay membuka aplikasi WhatsApp miliknya untuk menelfon gus amar.
Tutt.. Tutt.. Tut..
Berdering.
Nampak suara salam dibalik layar ponsel, tapi kini bukan suara gus amar yang memberi salam melainkan suara perempuan yakni salma.
Gus amar.
Hallo..?
Assalamu'alaikum siapa yah.?
Suara salma.
Tak ada jawaban dari abay, abay hanya terdiam ia tak menyangka yang mengangkat telfonnya adalah dia sang pujaan hatinya.
Gus amar.
"Hallo..?"
Tanya salma lagi.
Abay
Wa'alaikumsalam.. Sal
Gus amar.
Ini siapa yah.? Ada perlu sama gus amar,? Beliau lagi ngaji kitab di gazebo.
Abay
I..ini.. A.. Aa..kuuu sal abay.
(Ucap abay terbata-bata)
Nampak hening diantara mereka berdua, abay diam seribu bahasa begitu pun salma.
Terdengar suara lelaki yang sedang berbicara dengan salma, lelaki itu tak lain adalah gus amar suami sah salma.
YOU ARE READING
Pesantren Rock N'Roll
RomanceJangan menilai seseorang dari penampilannya saja, tapi nilai lah perilaku serta akhlaknya. mungkin penampilannya terlihat tak pantas atau berantakan tapi akhlaknya itu baik. dan sebaliknya mungkin seseorang penampilannya alim tapi perilakunya buruk.
