Hari ini adalah hari yang spesial bagi keluarga dhalem karna gus amar akan melamar sekaligus menikah dengan salah satu santri pesantren yaitu salma furqon azzura
Kemarin salma baru saja pulang ke jakarta dan akhirnya acara pernikahan juga akan di adakan di rumah salma yang ada di jakarta.
Dan juga karna hari ini abay ada acara reoni dengan teman-temannya akhirnya pagi ini abay bersiap-siap untuk membereskan pakaian dan pulang ke Jakarta.
Sebelum pulang abay sowan ke dhalem untuk berpamitan dengan pak kyai dan bu nyai bahwa dirinya akan pulang dan mungkin butuh waktu yang lama untuk kembali lagi ke asrama.
Abay berjalan ke dhalem sambil membawa tas gendong yang berisi sarung, kitab, dan al-qur'an mini miliknya.
Sesampainya di dhalem abay langsung di sambut hangat oleh bu nyai yang sedang menyiram tanaman.
" Assalamu'alaikum bu nyai.." Ucap abay sambil menyalami bu nyai takdzim.
" Wa'alaikumussalam warohmatullah.. Eh nak abay sampean mau kemana..? Kok gendong tas..?" Tanya bu nyai.
" Saya mau pulang ke jakarta bu nyai, ada acara reoni disana terus saya juga kangen sama bunda.." Jelas abay.
" Oh.. Tapi mau balik lagi ke asrama kan..?" Tanya bu nyai.
" In shaa allah bu nyai, oh y pak kyai nya ada..? Saya mau pamit sama beliau.." Ucap abay.
" Ada di dalem biar bu nyai panggilkan.." Ucap bu nyai.
" Njeh bu nyai.." Ucap abay.
Abay duduk di bangku sambil mengamati setiap detail lingkungan pesantren, sebenarnya berat abay pergi meninggalkan pesantren namun ia melakukan semua ini karna.. Ia tak mau menjadi penghalang di acara pernikahan gus amar nanti.
Tak lama kemudian pak kyai keluar bersama gus amar, wajah gus amar nampak sekali bahagia.. Bagaimana tidak sebentar lagi beliau akan menjadi imam dari sang pujaan hatinya yakni salma.
" Assalamu'alaikum pak kyai.." Ucap abay sambil menyalami beliau takdzim.
" Wa'alaikumussalam warohmatullah.." Jawab pak kyai dan gus amar kompak.
" Kedatangan saya kesini mau pamit pulang ke jakarta pak kyai,.." Ucap abay.
" Lohhhh cepat sekali akang pulang..?" Tanya gus amar.
" Iya gus ada acara reonian heheee.." Jawab abay.
" Y sudah, kamu pulang sendirian atau ada yang jemput..?" Tanya pak kyai.
" Sendirian pak kyai naik bis nanti.. Kalo gitu saya permisi Assalamu'alaikum.." Ucap abay takdzim.
" Wa'alaikumussalam warohmatullah.." Ucap mereka bersamaan..
Abay berjalan menuju gerbang pesantren, dan sesampainya di gerbang, Abay duduk di pinggir gerbang sambil menunggu bis datang.
Tak lama kemudian bis datang dan abay pun langsung naik dengan perasaan pasrah.
Di sepanjang perjalanan abay terus memikirkan salma, ia hanya menatap ke arah luar jendela sambil memikirkan acara pernikahan gus amar dan salma.
Tak terasa air mata abay kini jatuh membasahi pipi abay. Ia lalu mengusapnya perlahan dan menarik nafas berat.
" Semoga kamu bahagia sal.." Gumam abay lirih.
Setelah 5 jam perjalanan akhirnya abay sampai di terminal jakarta, abay turun dari bis dan pergi ke warung untuk membeli makanan.
YOU ARE READING
Pesantren Rock N'Roll
Любовные романыJangan menilai seseorang dari penampilannya saja, tapi nilai lah perilaku serta akhlaknya. mungkin penampilannya terlihat tak pantas atau berantakan tapi akhlaknya itu baik. dan sebaliknya mungkin seseorang penampilannya alim tapi perilakunya buruk.
